Mungkin sebagian dari anda pernah merasa bingung apa perbedaan self development dan self improvement. Keduanya memang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk pengembangan diri.
Dalam menjalani kehidupan tentunya diharuskan maju dan berkembang baik dalam pendidikan, karier, atau menjalani bisnis.
Hidup memang harus nyaman, tetapi jika terlalu lama berada di zona nyaman tidak akan bisa meningkatkan kualitas diri anda. Kedua hal itu wajib dilakukan jika ingin menjadi pribadi yang lebih baik.
Kedua istilah ini memiliki arti yang hampir mirip tetapi tidak sama dan cenderung saling berhubungan. Apa perbedaannya? Simak penjelasan pengenalan dan pengembangan diri berikut ini hingga selesai.
Pengertian Self Development
Pengertian Self development atau pengembangan diri diartikan sebagai strategi atau cara yang dilakukan seseorang untuk mengembangkan kesadaran diri, potensi, bakat, keterampilan dan kemampuannya dengan tujuan meningkatkan kualitas hidupnya agar menjadi pribadi yang lebih maju.
Pengembangan diri bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun asalkan ada kemauan. Anda bisa melakukan self development dengan bantuan mentor, konsultasn, manajer, atau siapapun yang mengerti atau ahli dalam ilmu pengembangan diri atau psikologi pengembangan diri.
Tentunya pengembangan diri setiap orang akan berbeda karena perspektif kualitas hidup masing-masing orang juga berbeda. Hal ini karena setiap orang berada pada tingkat perkembangan pribadi yang tidak sama.
Terdapat orang yang butuh pengembangan diri terkait kemampuan dan bakat seperti pengembangan diri kepemimpinan, public speaking, kepercayaan diri, seni, atau olahraga.
Kemudian ada juga yang ingin mengembangkan diri terkait kariernya. Ada pula yang masih membutuhkan pengembangan dari segi keuangan atau kondisi keuangannya.
Namun yang perlu diingat adalah selfdevelopment merupakan tanggung jawab pribadi karena yang bertanggung jawab tentang peningkatan kualitas diri ya kita sendiri, bukanlah orang lain.
Mengembangkan diri tidak terbatas untuk siapapun orangnya, berapapun usianya, atau bagaimana keadaannya.
Perbedaan Self Improvement vs Self Development
Setelah mengetahui tentang selfdevelopment, selanjutnya coba bandingkan dengan selfimprovement. Keduanya berasal dari satu kata yang sama yaitu “self”dan dua kata yang berbeda yaitu “development” dan “improvement”.
Self diartikan sebagai sifat-sifat, sikap, watak, tingkah laku, atau sesuatu yang unik atau dimiliki seseorang.
Development adalah proses individu untuk tumbuh berkembang agar menjadi lebih maju. Sedangkan improvement adalah proses memperbaiki hal agar menjadi lebih baik.
Perbedaan self development dan self improvement secara singkat, selfdevelopment adalah upaya seseorang untuk pengembangan diri, sedangkan selfimprovement adalah upaya seseorang untuk memperbaiki atau meningkatkan diri.
Selfimprovement berkaitan dengan peningkatan atau perbaikan hal-hal yang kaitannya dengan kekurangan diri. Misalnya kemampuan publicspeakinganda masih rendah, maka target perbaikannya adalah meningkatkan publicspeakinganda.
Sedangkan jika selfdevelopment berfokus pada pengembangan diri yang tidak hanya pada kekurangan saja, tetapi juga mengasah kelebihan yang sudah anda miliki.
Tujuannya adalah bagaiman kelebihan anda diasah hingga mencapai versi terbaik. Misalnya, anda memiliki kelebihan dalam desain grafis, maka target anda adalah meningkatkan kelebihan anda hingga bisa menjadi desainer profesional.
Anda bisa mengikuti training pengembangan diri seperti kursus atau pelatihan sesuai dengan bidang yang ingin diasah.
Tips Membangun Self Development
Mengembangkan diri agar menjadi versi terbaik tentu tidak semudah diucapkan. Tetapi anda tidak perlu khawatir, karena setidaknya selfdevelopment dapat memberikan jalan yang lebih jelas untuk meningkatkan kualitas hidup anda.
Pertimbangkan beberapa tips mengembangkan potensi diri berikut ini jika anda ingin memulainya.
1. Kenali Diri Anda
Cara mengenali dan mengembangkan potensi diri berawal dari mengenali diri anda sendiri. Mungkin terdengar sederhana, tetapi sebenarnya tidak semudah itu. Sebagian orang akan kesulitan menjawab ketika ditanya apa kelemahan dan kelebihan diri anda.
Kelebihan mungkin lebih mudah diketahui daripada kelemahan. Orang lain biasanya lebih tahu tentang diri anda daripada anda sendiri, terutama orang-orang terdekat. Anda bisa meminta bantuan mereka untuk mengetahui apa saja yang menjadi kelemahan anda.
Mengenali diri sendiri termasuk hal yang cukup penting jika anda ingin melakukan selfdevelopment.
Kenapa? Karena agar anda dapat memiliki penilaian atas apa yang menjadi keterampilan dan kinerja anda, serta tantangan dan hambatan apa yang sebenarnya anda hadapi.
2. Temukan Minat Anda
Langkah kedua adalah temukan apa yang menjadi minat anda. Misalnya cari tahu apakah keterampilan anda saat ini benar-benar bisa menunjang pekerjaan yang anda sukai. Atau apakah pekerjaan sekarang adalah pekerjaan yang anda sukai?
Banyak orang yang tidak mengetahui minat mereka, karena teralu mendengarkan dan terpengaruh dengan omongan dari orang sekitar.
Padahal jika anda mengenali minat dapat membantu anda mengetahui pekerjaan yang sebaiknya ditekuni. Denga begitu, peluang anda mendapatkan pekerjaan yang anda sukai lebih besar.
3. Ketahui dan Hentikan Kebiasaan Buruk Anda
Hambatan dalam pengembangan diri adalah salah satunya kebiasaan buruk. Misalnya anda suka menunda pekerjaan sehingga sering menumpuk pekerjaan lalu bingung mana yang harus dikerjakan dulu dan pada akhirnya hasil kinerja tidak maksimal.
Oleh karena itu, coba sadari kebiasaan buruk anda dan coba untuk menghilangkan pelan-pelan. Walaupun awalnya akan sulit, tetapi jika anda konsisten, lama-kelamaan kebiasaan buruk tersebut bisa hilang dan digantikan dengan kebiasaan baru yang lebih positif.
4. Terus Berusaha Belajar
Belajar adalah investasi diri sendiri. Jangan beranggapan belajar hanya di bangku sekolah, sehingga setelah lulus anda berhenti belajar.
Dunia akan terus berjalan dengan berbagai perkembangannya, jika andastuck dan tidak mau belajar maka anda akan ketinggalan.
Terus belajar dapat membantu anda mengetahui potensi apa saja yang bisa dikembangkan. Banyak cara mengembangkan kemampuan diri saat ini, ada banyak sumber dan platform yang bisa digunakan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.
Belajar dapat mendukung pengembangan diri dan karier anda. Misalnya anda sekarang seorang staff pemasaran atau ingin menjadi seorang staff pemasaran, maka anda perlu menambah keterampilan dan pengetahuan anda untuk dapat mempromosikan produk secara online atau digital.
5. Tentukan Mentor
Dalam melakukan pengembangan diri dengan benar, anda perlu menemukan mentor. Mentor bisa jadi atasan, teman, atau siapapun yang paham di bidangnya.
Konsultasikan dengan mereka bagaimana pekerjaan atau kemampuan yang anda miliki selama ini. Dengan adanya mentor biasanya anda akan lebih bersemangat menjalaninya.
6. Mulai Pelajari Hal Baru
Pola pikir sempit yang cenderung mencari aman dan menghindari tantangan akan membuat anda minim pengalaman baru. Padahal pengalaman baru berpotensi membantu anda tumbuh dan mengembangkan diri.
Oleh karena itu anda perlu memiliki pola pikir terbuka dan berkembang. Jangan mudah merasa puasa dengan keterampilan yang sudah anda miliki.
Cobalah pengalaman-pengalaman baru, karena keterampilan yang anda miliki saat ini belum tentu bisa digunakan di kemudian hari.
7. Jangan Takut Gagal
Dalam proses tentu akan ada kemungkinan risiko gagal. Maka anda tidak boleh takut gagal jika ingin mengembangkan potensi diri.
Jangan menyerah jika menemukan hambatan. Naikkan motivasi diri dan ingat lagi apa tujuan awal yang ingin dicapai.
Itulah sekilas pembahasan tentang pengembangan diri. Kini anda sudah mengetahui apa saja perbedaan self improvement dan self development.
Pada hakikatnya, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk pengembangan diri menjadi versi terbaik.