Contoh Pelatihan Pengembangan Diri Yang Dapat Dilakukan Mahasiswa

  • Share
Contoh Pelatihan Pengembangan Diri

Untuk keperluan meniti jalur karir, belajar selama kuliah dengan rajin sering dipandang tidak cukup. Kuliah memang menjadi tempat menyerap banyak ilmu, tapi untuk skill bekerja belum tentu didapat selama kuliah. Karena itu, mari bahas contoh pelatihan pengembangan diri yang bisa dilakukan mahasiswa selama menjalani masa belajarnya di sini!

A. Contoh Pelatihan Pengembangan Diri Untuk Membantu Pengembangan Skill Mahasiswa

Jika ingin tahu apa saja yang bisa dijadikan kegiatan dan pelatihan pengembangan skill, berikut adalah beberapa contoh dan penjelasannya:

1. Mencoba Beberapa Lowongan Part Time

Hal yang pertama dapat dicoba adalah ambil pekerjaan paruh waktu. Banyak lowongan kerja kecil dapat menjadi tempat mengembangkan pengalaman kerja. Contoh saja part time career kasir di franchise minimarket.

Lowongan kerja ini tidak terlalu butuh syarat tinggi. Mahasiswa juga dapat mengambil lowongan kerja ini dengan mudah. Part time memastikan pekerjaan hanya setengah hari dan dijadwalkan pada hari tertentu. Saat tidak kuliah, mahasiswa dapat menjalankan career kerja part time ini untuk merasakan pengalaman kerja.

2. Mengikuti Program Magang dari Universitas

Banyak program magang dan internship ditawarkan pada universitas. Program ini contohnya Google karir internship ataupun magang di perusahaan Gojek misalnya. Pilihan magang ini biasanya dibuka untuk beberapa mahasiswa saja, jadi persaingan lebih ketat.

Walaupun begitu, ada magang yang hanya perlu surat persetujuan universitas tanpa lewat program khusus. Contoh saja Tokopedia karir internship yang dapat diambil untuk survey dan ujicoba kerja selama beberapa bulan. Ambil internship tentu tidak dibayar penuh, tapi menjadi pelatihan yang menarik.

Pemerintah juga terkadang menawarkan hal ini. Pada universitas negeri, perusahaan BUMN pasti punya program magang juga. Contoh saja pada program tawaran kerja PT Pertamina retail karir. Jalur ini dapat diambil mahasiswa untuk coba kerja dengan beberapa perusahaan besar berkat koneksi universitas.

3. Bekerja Sebagai Freelancer Online

Memilih career lowongan kerja tentu tidak mudah. Namun, mahasiswa tetap dapat mengambil jalur freelance online. Menggunakan jalur ini, pekerjaan sebagai content writer, editor, digital artist dan bahkan admin social media dapat dilakukan.

Pilihan freelance sebagai karir career yang dapat dikembangkan juga menarik di era sekarang ini. Selain beban kerja lebih ringan untuk dilakukan selagi kuliah, syaratnya tidak berat. Jadi career lulusan SMA saja bisa coba jalur freelance ini.

4. Ikut Kompetisi Start Up dan UMKM

Website career loker, acara pemerintah daerah, event akademis, ekspo dan juga program universita terkadang mengadakan kompetisi startup atau UMKM. Hal ini dapat dijadikan motivasi mahasiswa untuk buka peluang kerja lebih besar.

Pilihan job karir 2021 banyak lebih terbuka karena banyak orang berusaha buka usaha sendiri. Start up sukses juga makin banyak saat ini. Jadi, mahasiswa yang ingin buka bisnis sendiri bisa coba jalur ini untuk kembangkan diri.

5. Mengikuti Kegiatan Organisasi

Banyak orang sukses ambil job karir 2020 berkat koneksi dan pengalaman ikut organisasi. Jadi para mahasiswa disarankan ikut organisasi baik di area universitas ataupun pada lembaga sosial. Menggunakan sarana organisasi, pembelajaran skill komunikasi dan teamwork akan lebih baik dihasilkan.

Dari contoh pelatihan pengembangan diri lewat organisasi ini, mahasiswa dapat mencoba lebih aktif dalam berbagai hal lain. Contoh saat ikut organisasi kemanusiaan, mahasiswa dapat belajar mencari sponsor dan bahkan belajar layanan social sebagai skill juga.

6. Mengikuti Kursus Pelatihan Skill Online

Mahasiswa yang suka belajar skill baru juga dapat memanfaatkan website kursus online. Banyak layanan seperti ini dapat memberi skill unik untuk karir. Contoh saja ingin coba production assistant karir, kursus online pasti dapat mengajarkan skill – skill seputar ini dengan lebih cepat. Karena online, proses belajar juga tidak memberatkan dari segi waktu luang.

7. Banyak Mengikuti Acara Seminar dan Workshop

Acara seminar, workshop atau bahkan karir fair sering diadakan di area universitas. Hal – hal seperti ini pasti dipromosikan juga di universitas jika diadakan pada tempat lain. Jika mahasiswa memanfaatkan acara – acara ini, mereka akan terbiasa menyerap banyak pengetahuan yang tidak didapat saat ikuti kelas kuliah.

Melihat post social media dari organisasi karir seperti JobsDB karir atau Karir.COM juga mudah menemukan hal seperti ini. Di era internet sekarang, seminar dan workshop bahkan dilakukan lewat Zoom.

8. Selalu Update dan Rutin Mengikuti Berita Terkini

Pengetahuan luas tentang situasi terkini juga diperlukan jika ingin cepat dapat kerja. Website cari kerja seperti Loker career bisa menjadi bukti bahwa pengetahuan terbaru selalu diunggulkan. Coba cek syarat ketentuan kerja di banyak posting website tersebut. Dari tahun ke tahun, pasti trendnya berganti.

Di tahun 2019 lalu, pekerjaan seputar networking dan server perusahaan tidak begitu banyak. Namun pada 2020 saat WFH makin umum digunakan, perusahaan banyak mencari ahli koneksi dan networking IT. Dari sini sudah jelas bahwa job karier akan berubah berdasarkan banyak faktor. Jika selalu update ikuti berita, mahasiswa dapat menyesuaikan skill yang dikembangkan dengan trend ini.

9. Mencoba Lebih Banyak Membaca Buku

Sumber ilmu yang paling banyak adalah buku. Semakin banyak mahasiswa membaca buku tentang pengetahuan dan tutorial, makin besar kemungkinan mendapatkan skill bagus. Contoh saja setelah baca buku seputar distribusi barang, si mahasiswa memiliki pengetahuan seputar supply chain karir.

Banyak jasa lowongan kerja seperti Michael Page karir, menyarankan para calon tenaga kerja untuk memperbanyak skill dengan baca. Tidak sekedar buku hiburan saja, tapi berbagai buku kompilasi penelitian, buku pengetahuan dan buku tutorial harus dicoba juga.

10. Menjalani dan Memilih Hobi yang Konstruktif

Orang yang mudah bosan dan lebih memilih kegiatan fun untuk berkembang dapat menggunakan jalur ini. Banyak hobi yang saat ini bisa menjadi potensi career lowongan kerja kedepannya. Contoh saja hobi menggambar dapat menjadi jalur karir digital artwork.

Pilihan job dan karir yang berasal dari hobi makin banyak saat ini. Para mahasiswa yang punya hobi, dapat mengarahkannya menjadi hal positif. Contoh saja suka main game dapat membuka jalur jadi content creator YouTuber gaming. Karena jadi YouTuber, mereka bisa belajar seputar skill editing, skill SEO video dan interaksi dengan audience.

11. Pentingnya Mengembangkan Skill di Masa Kuliah

Setelah mengenal contoh pelatihan pengembangan diri di atas, pasti ada yang penasaran mengapa harus coba kegiatan dan pelatihan tersebut. Sebagai mahasiswa, bukanya sudah cukup dengan kuliah saja?

Beberapa jalur kuliah memang mengajarkan pengetahuan baik yang penting untuk kerja. Namun, aplikasi ilmu tersebut sebagai karir yang realistis belum tentu diajarkan. Contoh saja mengambil mata kuliah ekonomi pembangunan. Materinya memberi teori dan analisa kasus seputar pembangunan ekonomi kenegaraan. Namun, apakah mata kuliah ini mengajarkan bagaimana birokrasi tender-nya?

Pembangunan infrastruktur dan pengelolaan kesejahteraan masyarakat sering menjadi proyek besar. Proyek ini akan libatkan pihak – pihak tender tertentu. Pada perkuliahan, bahasan lobi dan tender ini tidak terlalu dibahas.

Hal ini berbeda jika melihat jalur career lulusan SMK yang lebih ke arah praktis. Biasanya SMK ini akan masuk kuliah D3 dan memiliki banyak jalur magang. Jadi, jalur belajar mereka kurang bahas teory berat dan lebih pada praktek.

Mahasiswa S1 yang mengambil jalur lebih ke arah akademis akan butuh pelatihan khusus untuk aplikasikan pengetahuan mereka. Tahu soal teory akan berbeda dengan praktek bekerja langsung. Mencari lowongan kerja career di era sekarang harus mengantongi skill praktek, pengalaman kerja dan juga pengetahuan teori. Jika tidak punya ketiganya, jalur karir akan sulit dibuka.

Bayangkan ingin masuk lewat program Grapari Telkomsel career, persyaratannya pasti butuh pengalaman kerja dan list skill kompeten untuk bersaing. Jika tidak punya aspek tersebut, pihak Telkomsel pasti tidak melirik lamaran tersebut.

Kuliah Sekaligus Pengmbangan Diri Lebih Berat dan Harus Dipersiapkan Baik

Sekarang para mahasiswa sudah tahu betapa pentingnya masa kuliah ini. Tidak hanya menimba ilmu, tapi jadi kesempatan mengembangkan skill demi karir kedepannya. Walaupun potensi masa kuliah sangat besar, para mahasiswa juga harus persiapkan diri untuk menghadapinya.

Mengambil job karir freelancer pada saat kuliah misalnya. Melakukan hal ini akan menumpuk pengalaman kerja diri sendiri dan membantu kembangkan skill. Namun di sisi lain, beban kerja freelance yang dikombinasi dengan kuliah dapat menjadi tantangan tersendiri.

Tidak semua orang mampu kuliah sambil kerja jika tidak disiplin. Karena beban berat ini, disarankan para mahasiswa melatih disiplin dan mengembangkan mental pantang menyerah. Pengembangan ini perlu proses dan pembiasaan.

Jika sudah biasa disiplin, proses kuliah sambil menjalankan sampingan jobkarir akan lebih lancar. Karena itu, pastikan siap mental dan kemampuan diri untuk lebih mudah mengembangkan skill.

Semoga bahasan tentang contoh pelatihan pengembangan diri di atas berguna bagi para mahasiswa sekalian. Mudah – mudahan dengan membaca contoh di atas, ada pilihan yang pas untuk diambil. Tidak perlu melakukan semua hal di atas dan pilih yang paling cocok untuk keperluan karir saja!

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *