Pada saat anda pertamakali ingin melakukan investasi saham atau obligasi tentunya anda perlu membuka rekening sekuritas. Rekening ini berbeda dengan rekening Tabungan yang biasa anda gunakan dalam transaksi sehari-hari di ATM. Untuk mengetahui lebih lanjut Simak tulisan sekuritas adalah : definisi dan fungsinya hingga selesai
Apa itu Sekuritas ?
Sekuritas adalah Perusahaan yang mendapatkan izin dari OJK untuk melakukan transaksi jual beli saham atau paper assets lainnya. Perusahaan sekuritas menyediakan fasilitas bagi nasabah berupa rekening dana investor dan software / aplikasi untuk transaksi jual beli efek bagi investor
Investor pemula yang ingin membeli saham atau paper assets lainnya harus melalui Perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas akan membuka rekening baru bagi investor yang disebut Rekening Dana Nasabah (RDN) khusus untuk transaksi investasi yang berbeda dengan rekening Tabungan
Investor akan mendeposit sejumlah uang untuk dimasukkan ke RDN sebagai dana awal agar bisa melakukan transaksi jual-beli saham atau surat berharga lainnya
Transaksi tersebut dapat dilakukan secara mandiri melalui software/aplikasi yang disediakan oleh Perusahaan sekuritas untuk nasabahnya
Investor dapat memantau secara mandiri portofolio investasinya memalui software tersebut yang dapat diakses dari hp atau laptop.
Berikut ini contoh tampilan aplikasi sekuritas untuk jual-beli saham.
Aktivitas Usaha Sekuritas
OJK membagi aktivitas usaha Perusahaan sekuritas menjadi dua jenis yaitu:
1. Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)
Aktivitas usaha jenis ini bertindak sebagai broker yaitu membantu menjual-membeli efek untuk kepentingan nasabahnya
Saat ini, untuk transaksi efek dapat dilakukan lebih mudah karena Perusahaan sekuritas menyediakan software untuk transaksi jual-beli efek yang dapat digunakan oleh nasabah untuk transaksi mandiri tanpa harus menghubungi pihak Perusahaan sekuritas
Berkaitan dengan aktivitas ini, Perusahaan sekuritas dapat memperjualbelikan efek secara langsung maupun sebagai perantara transaksi dengan pengawasan dari BEI. Transaksi jual-beli efek dapat dilakukan di BEI maupun diluar bursa (Over the Counter / OTC)
2. Penjamin Emisi Efek (Underwriter)
Jenis aktivitas kedua dari Perusahaan sekuritas adalah sebagai penjamin emisi efek. Perusahaan yang ingin melantai di bursa efek (IPO) menggandeng Perusahaan sekuritas sebagai penjaminnya untuk memastikan IPO berjalan dengan baik
Perusahaan sekuritas bertindak sebagai penjamin kelancaran IPO dengan membantu calon emiten dalam melaksanakan penawaran umum sahamnya di bursa efek
Dan apabila ada saham yang tidak terjual dalam penawaran umum perdana maka sisa saham dibeli oleh Perusahaan yang bertindak sebagai underwriternya
Jenis-Jenis Sekuritas
Di Indonesia terdapat dua pilihan untuk jenis sekuritas, yaitu saham dan obligasi
1. Saham atau Ekuitas
Saham disebut juga sebagai efek merupakan surat berharga yang merupakan bukti kepemilikan dari suatu Perusahaan
Saat ini, bukti kepemilikan saham tercatat secara digital dan uangnya tersimpan di Perusahaan sekuritas atau bank kustodian
Nasabah dapat melakukan jual-beli saham melalui aplikasi software Perusahaan sekuritas dan uangnya dapat dicairkan atau ditarik dalam masa dua hari sejak saham dijual
Uang yang ditarik dari RDN Perusahaan sekuritas akan langsung masuk ke rekening bank nasabah
2. Obligasi
Salah satu surat berharga yang popular adalah obligasi. Surat berrharga ini dapat diperjual-belikan layaknya saham
Investor dapat keuntungan obligasi dari kupon yang ditawarkan. Selain itu, investor juga berrpotensi dapat keuntungan dari kenaikan harga obligasi
Tips Memilih Sekuritas
Investor pemula tentunya perlu mempertimbangkan dalam memilih sekuritas. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sekuritas:
1. Pilih Sekuritas yang Terdaftar di OJK
Faktor pertama yang perlu menjadi pertimbangan dalam memilih sekuritas adalah legalitas. Untuk mengetahui suatu perusahan sekuritas legal atau tidak adalah dengan melihat di daftar sekuritas OJK
OJK sebagai Lembaga yang memayungi sekuritas dan aktivitas bisnis yang berkaitan dengan transaksi keuangan di Indonesia
Selain yang terdaftar di OJK, pilih sekuritas yang menjadi anggota BEI. Ini untuk menghindari dari risiko yang mungkin terjadi seperti risiko investasi bodong
2. Kemudahan Akses
Saat ini, kemudahan akses dan informasi menjadi penting dalam dunia yang serba digital. Pilih sekuritas yang menawarkan kemudahan akses investasi anda dan dapat diakses secara online
Ini untuk memudahkan anda memantau investasi anda secara fleksibel yang dapat dilakukan darimana saja dan kapan saja secara online
Yang perlu dipertimbangkan juga adalah fitur atau fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh Perusahaan sekuritas. Ini berguna untuk memudahkan investasi anda agar mencapai tujuan finansial
3. Pertimbangkan juga Fee sekuritas
Fee sekuritas perlu juga anda pertimbangkan terutama jika anda menjadi investor aktif atau trader. fee adalah biaya yang dikenakan dari setiap transaksi jual-beli saham yang anda lakukan
Besaran fee sekuritas memang kecil berkisar antara 0.1% – 0.35%, namun besaran ini terakumulasi akan menjadi lumayan besar jika anda menjadi trader aktif
Pertimbangkan pula biaya fee dengan fitur yang ditawarkan oleh sekuritas. Ini berguna untuk kemudahan investor dalam melakukan transaksi dan aktivitas investasi
4. Cari Tahu Track Record Sekuritasnya
Pastikan anda terlebih dahulu mencari informasi tentang sekuritas yang ingin anda pilih. Ini berguna untuk mengetahui keluhan apa saja yang pernah dialami oleh nasabah terhadap sekuritas
Apakah sekuritas memiliki catatan negative atau tidak, bagaimana sekuritas menanggapi dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh nasabah
Demikian informasi tentang sekuritas, jadilah investor handal dengan mempelajari berbagai macam investasi di situs mikaylabinar ini. Tulis pertanyaan atau komen di kolom komentar dibawah jika terdapat hal yang kurang jelas.
