Mikaylabinar.com- Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh penerbit obligasi dengan perjanjian pembayaran utang selama dalam kurun waktu tertentu. Obligasi sebagai Pilihan instrumen Investasi Menguntungkan.
Manajer Investasi pada Reksadana pendapatan tetap dan campuran dalam portofolionya dana investor dialokasikan kedalam jenis aset pendapatan tetap seperti obligasi (bond) dan deposito. Obligasi sebagai pilihan investasi yang bisa dimasukkan kedalam portofolio investasi anda.
Apa itu Obligasi ? Obligasi adalah ..
Mungkin anda bertanya, obligasi itu apa ? secara sederhana, obligasi adalah surat utang.
Ketika perusahaan membutuhkan dana misalnya untuk ekspansi bisnisnya, terdapat tiga sumber alternatif untuk mendapatkan sumber dana bagi perusahaan tersebut yaitu: meminjam uang dari bank, menerbitkan surat utang atau obligasi, dan menerbitkan saham
Surat utang atau obligasi diberikan kepada investor dengan imbalan bunga yang telah ditetapkan dan perusahaan melunasi utangnya pada saat jatuh tempo obligasi tersebut, misalnya jatuh tempo 3 tahun atau 5 tahun tergantung masa yang ditetapkan.
Perusahaan mendapatkan sumberdana dengan cara berutang kepada bank atau kepada investor dengan menerbitkan surat utang yang disebut obligasi
Sebagai contoh: perusahaan Maju Mundur membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnisnya, total dana yang dibutuhkan sebesar 50 miliar, untuk mendapatkan dana sebesar itu perusahaan Maju Mundur menerbitkan surat utang atau obligasi sebesar nominal 50 miliar dengan bunga yang ditawarkan 10% pertahun dan masa jatuh tempo selama 5 tahun.
Obligasi tersebut di tawarkan ke investor hingga total dana yang didapat sebesar 50 miliar. Keuntungan yang diperoleh Investor yaitu bunga yang ditawarkan oleh perusahaan sampai masa jatuh tempo. Disisi lain, perusahaan memperoleh keuntungan dengan dana segar yang didapat dari investor
Obligasi adalah surat utang yang dapat diperjual belikan, investor yang memegang obligasi dapat menjual obligasinya kepada pihak lain dengan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak, sehingga kepemilikan obligasi tersebut dapat berpindah tangan.
Proses jual beli obligasi seperti ini biasanya terjadi di pasar sekunder obligasi, yaitu tempat diperdagangkannya obligasi setelah diterbitkan dan dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada saat ini perdagangan obligasi tidak dilakukan di suatu tempat pasar secara fisik namun dilakukan secara elektronik.
Beberapa sekuritas dan marketplace bisa menjadi tempat untuk mendapatkan obligasi. Selain pasar sekunder, juga terdapat pasar primer yaitu tempat diperdagangkannya obligasi saat mulai diterbitkan.
Jenis Obligasi
Obligasi dapat dibagi kedalam dua jenis, yaitu:
1. Obligasi korporasi
Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, dimana dana yang diperoleh digunakan untuk ekpansi bisnis perusahaan atau untuk biaya lainnya termasuk refinancing membayar utang yang sudah jatuh tempo.
Adapun jenis obligasi yang biasa diterbitkan oleh perusahaan atau korporasi seperti Corporate bond, jenis obligasi umum yang biasa dikeluarkan oleh perusahaan sebagai penerbit obligasi kepada pemegang obligasi.
Coupon bond, jenis obligasi yang mewajibkan perusahaan penerbit obligasi untuk membayar bunga baik tetap maupun floating kepada pemegang obligasi.
Convertible bond, jenis obligasi yang dapat ditukar dengan saham yang dikeluarkan oleh perusahaan penerbit obligasi.
Exchangeable bond, jenis obligasi yang dapat ditukar dengan saham afiliasi yang dikeluarkan oleh perusahaan selaku penerbit obligasi. dan
Callable bond, jenis obligasi yang memberikan kewenangan kepada perusahaan untuk melakukan pelunasan kepada pemegang obligasi pada waktu-waktu tertentu
2. Obligasi pemerintah
Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah untuk dijual atau ditawarkan kepada masyarakat baik dalam negeri atau luar negeri.
Dana yang didapat dari obligasi digunakan untuk mendanai anggaran pemerintah seperti anggaran untuk dana pembangunan infrastruktur.
Pemerintah akan memberikan bunga kepada investor obligasinya dan akan melunasi dalam jangka waktu tertentu. Obligasi yang dikeluarkan pemerintah seperti Surat Utang Negara (SUN), ORI ( Obligasi Negara Ritel) dan lain sebagainya
Manajer Investasi reksadana pendapatan tetap dan campuran mengalokasikan dana investor dengan cara membeli obligasi, baik obligasi korporasi maupun obligasi pemerintah.
Manajer Investasi biasanya menganalisis terlebih dahulu perusahaan mana yang sehat untuk dibeli obligasinya. Mengenai Manajer Investasi dan jenis-jenis reksadana dapat dibaca di bagian reksadana bagi pemula
Peringkat Obligasi
Obligasi memiliki peringkat yang didasarkan pada tingkat kredibilitasnya dan juga prospeknya untuk dijadikan sebagai aset
Semakin baik peringkat obligasi yang didapat maka semakin baik untuk dijadikan aset dalam portofolio investasi
Beberapa lembaga pemeringkat ( rating agency) Internasional seperti Moody’’s Investor Services, Standar & Poor’s Corporation, Duff & Phelps, Fitch Investor Service dan lain sebagainya
Sedangkan untuk lembaga pemeringkat di Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), PT Kasnic dan lainnya
Berikut ini arti dan tingkat peringkat obligasi
| Kode | Arti |
| AAA | Kualitasi terbaik, dengan resiko terkecil, penerbitnya stabil dan dapat diandalkan |
| AA | Kualitas tinggi, dengan risiko jangka panjang yang sedikit lebih tinggi |
| A | Kualitas tinggi hingga menengah, dengan banyak atribut kuat, tetapi agak rentan terhadap kondisi perekonomian |
| BBB | Kualitas menengah, jangka pendek memadai, tetapi kurang dapat diandalkan untuk jangka panjang |
| BB | Ada unsur spekulatif, dengan tingkat keamanan yang moderat, tetapi tidak ada jaminan keamanan |
| B | Mampu membayar sekarang, tetapi dengan risiko macet di masa yang akan datang |
| CCC | Kualitas rendah, bahaya nyata kegagalan di masa yang akan datang |
| CC | Kualitas yang berspekulasi tinggi, acapkali gagal |
| C | Urutan terendah, prospek pengembalian pembayaran rendah, meskipun mungkin masih bisa terbayar |
| K | Tidak mampu membayar bunga |
