Mewujudkan Kebebasan Finansial Melalui Tiga Kaki

  • Share

Mikaylabinar.com– Mewujudkan Kebebasan Finansial Melalui Tiga Kaki. Apa yang dimaksud kebebasan finansial? Kebebasan finansial telah banyak diulas oleh para motivator, banyak artikel dan teori yang menjelaskan tentang itu.

Namun, bagi saya kebebasan finansial adalah ketika kita bisa pensiun dini dari rutinitas kerja yang monoton, menikmati hidup, berderma dan melakukan pelayanan sosial, ada sumber pemasukan yang terus mengalir dari aset, menjadikan hidup kita lebih bermakna dan bisa memberi inspirasi kepada orang lain.

Table of Contents

Kebebasan finansial tidak bisa diraih hanya dengan berangan-angan semata  bahwa nantinya yakin akan menjadi kaya. harus ada tindakan dan disiplin diri untuk mewujudkannya.

Law of three

Brian Tracy dalam bukunya the science of money, menyebutkan bahwa untuk menuju kebebasan finansial harus memiliki tiga kaki, yang disebutnya sebagai law of three, yaitu: tabungan, asuransi dan investasi. Cara terbaik mewujudkan kebebasan finansial melalui tiga kaki dengan cara melaluinya satu-persatu.

Tabungan

Pertama, adalah tabungan. Anda perlu menyisihkan antara dua sampai enam bulan dari pengeluaran normal. Sehingga jika kehilangan pekerjaan, anda masih bisa melanjutkan gaya hidup standar anda saat ini selama dua hingga enam bulan.

Jika anda seorang karyawan/pegawai dengan gaji misalnya: 3 juta, maka harus punya tabungan minimal untuk 6 bulan kedepan, kalau ditotal sebesar 18 juta.

Tabungan ini anggap sebagai dana darurat jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti anda kena pecat, dengan begitu jika kena PHK anda masih bisa bertahan selama 6 bulan dan ada waktu untuk memikirkan tindakan selanjutnya.

Jika memiliki tabungan, anda memiliki kepercayaan diri dengan kehidupan anda. Anda bisa pindah atau keluar dari pekerjaan anda saat ini jika tidak suka dengan lingkungan kerja atau atasan anda.

Baca juga  Mewujudkan Kekayaan di Usia Muda

Banyak diantara karyawan yang tetap bertahan ditempat kerjanya walaupun suasananya tidak kondusif karena mereka memikirkan cicilan dan tidak memiliki tabungan. Jadi yang anda butuhkan tabungan dua hingga enam bulan. Enam bulan adalah yang terbaik, tapi kalau tidak bisa minimal setidaknya dua bulan

Asuransi

Kedua, Asuransi. Yang perlu anda lakukan adalah mengasuransikannya dengan benar. Terdapat banyak pilihan asuransi, jika anda karyawan dengan gaji minimalis maka sebaiknya sisihkan uang minimal untuk asuransi kesehatan.

Pentingnya memiliki asuransi saat kita sakit. Bekerja dengan keras kadang lupa untuk menjaga kesehatan padahal ketika sakit apa yang diusahakannya dengan banting tulang hilang dalam sesaat. Asuransi kedua yang perlu dipertimbangkan adalah asuransi pendidikan anak, pada saat anak besar dan ingin melanjutkan keperguruan tinggi membutuhkan dana yang tidak sedikit

Karena biaya pendidikan tiap tahun semakin tinggi, asuransi pendidikan untuk memastikan bahwa anak akan mendapatkan pendidikan yang baik

Investasi

Ketiga, Investasi. Terdapat banyak instrumen investasi seperti reksadana, emas, properti, saham, surat berharga Negara (SBN), obligasi dan lain sebagainya. Minimal investasi emas seperti yang dilakukan oleh orang tua kita dulu.

Investasi emas termasuk mudah dan bisa dijangkau oleh siapa saja dan sifatnyapun likuid (mudah dicairkan). Selain itu, nilai emas tidak turun, minimal nilainya tetap dengan nilai inflasi saat ini.

Instrumen lain yang bisa dijadikan pilihan tapi perlu butuh pembelajaran dan pemahaman yang baik yaitu investasi saham. Investasi saham menawarkan keuntungan yang tinggi, namun juga mempunyai risiko yang tinggi jika tidak memahaminya.

Jika berinvestasi pada saham yang memiliki fundamental bagus dalam jangka waktu lama akan menguntungkan.

Jika anda berinvestasi, pertama yang perlu diperhatikan adalah tujuan dan jangka waktunya (time horizon) tetapkan tujuan untuk jangka panjang, pada saat anda menjadi karyawan dan baru memulai investasi pastikan bahwa investasi yang anda tanam memiliki time horizon 10 atau 20 tahun kedepan.

Baca juga  Cara Menambah Penghasilan Keluarga

Tujuannya harus jelas untuk meningkatkan semangat dan disiplin diri dalam berinvestasi. Misalnya: pada saat ini usia anda 30 tahun dan ada rencana usia 45 tahun untuk pensiun kerja, maka ada waktu 15 tahun untuk berinvestasi secara rutin dengan menyisihkan sebagian gaji secara teratur dan disiplin.

Selama 15 tahun, uang yang anda sisihkan untuk gaji akan terakumulasi bagai bola salju dan anda bisa mewujudkan impian anda pensiun di usia 45 tahun dengan kondisi finansial yang baik.  

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *