Mikaylabinar.com– Sudah banyak penawaran asuransi dengan berbagai bentuk, namun ternyata belum banyak yang menggunakannya disebabkan kurang memahami pentingnya memiliki asuransi. Beberapa orang malah berpendapat bahwa memiliki asuransi berarti membuang uang.
Pandangan ini muncul karena ada beberapa yang menggunakan asuransi tetapi tidak pernah bisa mengklaim asuransinya.
Disebabkan oleh tidak terpenuhinya berbagai persyaratan atau tidak menjumpai kondisi bisa klaim asuransinya.
Hal itu bisa dimengerti, namun bukan berarti asuransinya tidak penting atau malah membuang uang.
Perlu dievaluasi terlebih dahulu, apakah produk yang diambilnya sudah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. Karena apabila tidak sesuai, sulit untuk mengklaimnya.
Pentingnya Memiliki Asuransi Sebagai Manajemen Risiko
Tahapan dalam merencanakan kekuatan finansial adalah dengan menentukan prioritas berdasarkan piramida financial planning.
Dimulai dari memperbaiki arus keuangan, seperti memperbaiki pemasukan dan pengeluaran (lebih jelasnya bisa baca memahami cashflow quadrant dengan mudah).
Setelah fondasi keuangannya siap, tidak ada dana terbuang pada sektor non produktif, saatnya memikirkan kelangsungan finansial dalam jangka waktu agak panjang. Langkah awalnya adalah melakukan manajemen risiko di masa mendatang.
Manajemen risiko adalah perilaku mempersiapkan diri, sehingga ketika terdapat hal yang tidak sesuai ekspektasi, mampu mengatasinya tanpa harus mengeluarkan biaya cukup besar. Contoh ilustrasinya adalah salah satu anggota keluarga sakit dan harus dirawat inap.
Tentunya biaya yang diperlukan selama masa perawatan tidak sedikit, belum lagi kebutuhan obatnya.
Memenuhi kondisi tersebut sendirian tentunya akan menguras banyak tabungan. Salah satu langkah untuk meringankan bebannya adalah meminta bantuan keluarga besar.
Namun manajemen risiko semacam ini cenderung tidak pasti, bisa saja anggota keluarga lainnya juga sedang memerlukan dana.
Akibatnya risiko yang ditanggung tetap besar. Untuk mengatasinya, bisa dengan cara mendaftarkan asuransi.
Melalui asuransi, Anda bisa mengklaim sejumlah biaya bergantung pada program yang diikuti. Termasuk bisa saja mencover seluruh biaya perawatan anggota keluarga tersebut. Sehingga keuangan Anda tetap aman dan keluarga juga bisa sembuh.
Ilustrasi tadi menggambarkan tentang pentingnya memiliki asuransi bagi sebuah keluarga. Ketika terjadi kondisi tidak terduga, antara keuangan serta kondisinya dapat terselesaikan secara optimal. Terlebih tidak mengganggu tabungan serta investasi jangka panjang.
Saat ini karena perkembangan produk keuangan digital semakin marak, asuransinya tidak hanya membicarakan tentang manajemen risiko saja.
Terkadang menawarkan investasi reksadana di produknya. Sehingga selain uangnya aman, modalnya juga berkembang.
Tambahan layanan tersebut tentunya sangat menguntungkan bagi Anda, namun kembali diingat kedudukan asuransinya.
Bahwa kedudukannya sebagai langkah manajemen risiko, sehingga apabila memang berniat investasi direncanakan secara matang dahulu.
Tips Memilih Asuransi yang Cocok untuk Anda
Setelah memahami pentingnya memiliki asuransi, langkah berikutnya adalah segera merencanakannya.
Memilih asuransinya juga tidak boleh sembarangan, meskipun peluang risiko tetap ada, tidak semuanya harus diasuransikan. Berikut tips memilih asuransinya.
1. Melihat Track Record Perusahaan
Sebagai lembaga yang mengelola keuangan dari masyarakat, tentunya harus diawasi oleh OJK. Apabila tidak ada pengawasan darinya, ada kemungkinan terdapat praktik – praktik mencurigakan, sehingga berpotensi merugikan nasabahnya.
Terlebih lagi apabila produk asuransinya berjangka panjang, kesehatan perusahaan menjadi kunci untuk memastikan Anda menerima hak asuransinya.
Karenanya pastikan memeriksa kondisi perusahaannya terlebih dahulu, tidak keburu menerima tawarannya.
2. Pilihan Premi Harus Sesuai Kapasitas Keuangan
Kewajiban Anda setelah membeli produknya adalah membayarkan preminya. Premi tersebut harus disetorkan setiap interval waktu tertentu, besarnya juga menyesuaikan jenis layanannya. Karenanya pastikan mampu menunaikan kewajiban tersebut.
3. Pilih Produk Sesuai Kebutuhan
Seiring semakin sadarnya manusia terhadap risiko, makin banyak juga pilihan produk asuransinya, mulai dari kendaraan seperti motor dan mobil, hingga kondisi kesehatan. Untuk menentukan apakah membutuhkan produknya, cobalah mengamati kondisi sekitar.
Berapa besar atau persentase kemungkinan untuk berada dalam situasi sesuai dengan kriteria asuransinya.
Apabila persentasenya tidak begitu tinggi, mungkin bisa menundanya. Fokus pada prioritas tertinggi terlebih dahulu.
4. Cermat Mempelajari Polisnya
Polis adalah ketentuan serta bentuk kesepakatan antara Anda dengan perusahaan asuransinya. Karenanya harus cermat mempelajarinya, mulai dari hak, cara klaim, dan berbagai hal lainnya. Pastikan ketentuan polisnya sesuai kebutuhan serta meringankan Anda.
Salah satu langkah mencapai target finansial adalah mampu mengatasi berbagai risiko di masa depan. Pentingnya memiliki asuransi adalah untuk membagi atau memanajemen risiko tersebut sehingga tidak mengganggu finansial.
