10 Tips Perencanaan Keuangan Wajib Untuk Anda

Perencanaan Keuangan – Sekarang ini isu Indonesia mulai terdampak resesi global mulai terdengar. Hal ini membuat banyak pakar ekonomi menyarankan masyarakat untuk mulai membuat perencanaan keuangan dengan benar.

Perencanaan keuangan adalah kondisi dimana seseorang atau kelompok mengatur segala proses yang terkait dengan keuangan. Ini dengan tujuan agar semua pemasukan maupun pengeluaran yang terjadi terencana dengan baik.

Ditengah isu resesi global, jika Anda tidak ingin menderita kesulitan keuangan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sejak saat ini, diantaranya:     

Paham riwayat pemasukan dan pengeluaran

Salah satu hal yang penting dalam perencanaan keuangan yaitu memahami riwayat pemasukan dan pengeluaran yang dijalani setiap bulan.

Jika sebelumnya Anda tidak pernah memperhatikan sumber pemasukan dan apa saja pengeluaran Anda. Mulailah dengan cara yang paling sederhana yaitu membuat daftar pemasukan rutin bulanan.

Baik yang tetap seperti gaji pekerjaan tetap hingga pendapatan tidak tetap seperti hasil investasi atau pendapatan lainnya.

Setelah mengetahui pemasukan, buatlah daftar pengeluaran yang rutin dilakukan setiap bulannya. Misalnya pengeluaran listrik, pulsa, saldo e-money, dan pengeluaran lain secara tetap.

Buat juga daftar pengeluaran tidak tetap, seperti sumbangan pernikahan, sumbangan rekan yang sakit, dana liburan, atau dana lain yang bisa dicoba alokasinya untuk kebutuhan yang lebih penting.

Anda bisa membuat daftar dengan melihat kebiasaan yang dilakukan 1-3 bulan belakangan untuk melihat pola belanja. Dengan begitu, perencanaan keuangan pribadi bisa lebih tertata.  

Membuat daftar anggaran periodik

Dalam setiap bulannya ketika Anda berbelanja, Anda pasti memiliki daftar barang yang harus dibeli setiap bulan dan daftar barang yang bisa dibeli beberapa bulan sekali.

Baca juga  Tips Menabung Untuk Milenial, Patut Dicoba

Jika ingin terhindar dari resesi, buat daftar detail barang yang akan dibeli, tempat membeli barang yang bisa mendapatkan harga promo atau relatif lebih murah, serta perkiraan harganya.  

Menggunakan aplikasi perencanaan finansial

Perencanaan keuangan keluarga bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi keuangan yang didownload secara online.

Hal ini bisa dilakukan untuk memaksa Anda melakukan perencanaan keuangan secara lebih terorganisir. Ada banyak aplikasi online terpercaya yang bisa digunakan untuk membantu perencanaan finansial agar lebih stabil.

Umumnya, aplikasi perencanaan keuangan akan mendeteksi apakah pengeluaran yang Anda lakukan di periode waktu tertentu termasuk pengeluaran penting atau tidak, pengeluaran yang dilakukan dapat ditunda atau tidak, dan aplikasi yang tepat akan membantu Anda membuat keputusan berhemat dalam segala aspek.  

Perencanaan keuangan dengan membagi penghasilan ke beberapa rekening 

Bagi Anda yang masih sendiri ataupun sudah berkeluarga, perencanaan keuangan dapat dilakukan dengan memisahkan rekening yang digunakan untuk menerima penghasilan dan rekening yang biasa digunakan untuk transaksi keuangan harian.

Membedakan rekening bank akan membantu Anda memantau arus keuangan yang terjadi dan membuat upaya untuk melakukan penghematan yang mungkin dari rekening tersebut.

Ada baiknya, Anda membuat rekening khusus yang hanya digunakan untuk menerima gaji bulanan, rekening khusus untuk investasi jangka panjang, dan rekening untuk transaksi belanja.  

Mampu membedakan pengeluaran kebutuhan pokok dan hanya keinginan

Adakalanya ketika Anda merasa penat dan ingin menghibur diri, Anda akan tergoda untuk berbelanja barang yang disukai, meski barang tersebut sebenarnya bukan barang yang benar-benar dibutuhkan.

Sadarkah Anda, jika kebiasaan ini akan mempengaruhi arus pengeluaran yang pastinya merugikan saat resesi ekonomi benar-benar terjadi?

Hal ini mengingat barang yang Anda beli disaat Anda tergiur nafsu untuk berbelanja terkadang tidak bisa dijual kembali dengan nominal yang sama.

Baca juga  10 Tips Sehat Finansial Dari Kebiasaan Orang Sukses

Itulah sebabnya, menjelang isu resesi ekonomi global di tahun 2023, perencanaan keuangan yang bisa dilakukan adalah mengidentifikasi mana kebutuhan pokok yang benar-benar harus dibeli di periode tertentu dan mana barang yang ingin dibeli hanya karena gengsi atau ego sesaat.

Saat membeli kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak, terigu, telur, dan kebutuhan lain, Anda juga bisa melakukan survei sederhana tempat terdekat tempat tinggal yang menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau atau promo. 

Cari pendapatan tambahan

Jika Anda bertanya mengapa pembuatan perencanaan keuangan harus realistis, maka Anda perlu memahami bahwa fluktuasi harga beragam kebutuhan primer maupun sekunder yang terjadi di masyarakat saat ini membutuhkan perencanaan keuangan yang benar-benar nyata untuk menghindarkan Anda dari resiko besar pasak daripada tiang.

Dengan begitu, bagi Anda yang hanya memiliki satu sumber pendapatan setiap bulan, ada baiknya mulai berpikir untuk mendapatkan penghasilan tambahan demi menambah tabungan persiapan di masa resesi.

Jika Anda bingung dimana tempat mencari pendapatan tambahan, Anda bisa terlebih dulu melihat bakat dan minat seperti apa yang dimiliki.

Setelah menyadari kemampuan yang dimiliki, Anda bisa mencoba akses website yang menyediakan beragam jenis pekerjaan sampingan atau mencoba menjalankan hobi berbisnis yang resikonya kecil, seperti bisnis makanan kering, bisnis dropship, dan lainnya.

Namun demikian, ketika Anda mulai menjalankan pekerjaan sampingan disamping pekerjaan utama. Perhatikan beberapa hal seperti alokasi pembagian waktu kerja, waktu mendapatkan honor tambahan, hingga resiko pekerjaan sampingan.  

Perencanaan keuangan dengan lakukan investasi 

Menjelang isu resesi ekonomi global yang semakin nyata, perencanaan keuangan yang pastinya bisa dilakukan kapanpun adalah investasi.

Investasi untuk pemula bisa pilih jenis investasi defensif yang tentunya tetap dapat bertahan ditengah krisis. Misalnya seperti investasi surat berharga (SBN), emas, hingga tabungan deposito.

Jika Anda ingin melakukan investasi reksadana sebagai bentuk perencanaan keuangan jangka panjang, Anda bisa membeli saham dari beberapa industri.

Baca juga  Cara Membangun Kekayaan Generasi Bagi Anak dan Cucu

Pilih jenis industri yang memiliki kemungkinan paling minim terdampak resesi, seperti industri energi, perbankan, hingga industri yang bergerak di bidang kesehatan.

Agar Anda dapat melakukan investasi dengan benar. Anda bisa menggunakan aplikasi investasi online atau mendaftar di lembaga keuangan pemerintah yang terpercaya dengan alokasi dana minimal 10-15% dari pendapatan. 

Perencanaan keuangan dengan hemat saat berbelanja 

Salah satu kunci keberhasilan perencanaan keuangan adalah penghematan yang bisa dilakukan di beragam aspek keuangan pribadi maupun keluarga.

Hal tersebut dapat dicapai dengan memastikan Anda hemat saat berbelanja. Langkah awal dalam perencanaan keuangan terkait kebiasaan belanja adalah memanfaatkan promo.

Promo biasanya yang diberikan beberapa pusat perbelanjaan offline maupun online secara bijaksana. 

Pastikan punya asuransi kesehatan

Isu resesi muncul di Indonesia, ditengah usaha pemerintah untuk pulih dari dampak pandemi Covid19. Jika Anda ingin tetap hidup tenang tanpa hutang di tengah kondisi keuangan yang tidak pasti.

Pastikan Anda memiliki asuransi kesehatan yang menjamin kondisi kesehatan. Umumnya, sekarang ini Anda bisa mendaftar asuransi milik pemerintah seperti BPJS Kesehatan disamping asuransi swasta.

Bagi pekerja, ada perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang akan melindungi Anda dari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas. Ini tentunya bisa juga dimanfaatkan untuk persiapan dana pensiun. 

Hitung alokasi dana darurat

Anda bisa merasakan manfaat perencanaan keuangan di masa mendatang ketika perencanaan keuangan yang dilakukan berhasil.

Salah satu aspek yang mendukung hal tersebut adalah alokasi dana darurat yang tepat dan bisa dimanfaatkan di kondisi tertentu.

Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kesulitan keuangan meskipun resesi ekonomi benar-benar terjadi.

x

Leave a Comment