5 Cara membuat CV Lamaran Kerja yang baik dan Benar Agar dilirik HRD

Cara membuat CV Lamaran Kerja yang baik dan Benar Agar dilirik HRD
Ilustrasi: Cara membuat CV Lamaran Kerja yang baik dan Benar Agar dilirik HRD (Image: graduateships)

CV lamaran kerja yang baik dapat menarik perhatian bagi pembacanya. Dalam tulisan ini saya sharing tentang 5 Cara membuat CV Lamaran Kerja yang baik dan Benar Agar dilirik HRD

Banyak calon pekerja yang mencari contoh referensi CV untuk membuat Curiculum Vitae-nya agar terkesan profesional dan menarik.

Membuat curriculum vitae atau CV yang bagus tidak asal-asalan, diperlukan juga kemampuan menjual dan seni dalam membuatnya.

Maka dari itu, tak jarang banyak kalangan yang menggunakan jasa untuk membuat CV lamaran kerjanya agar lebih menarik, profesional dan elegan.

Biasanya tarif menggunakan jasa membuat CV  berkisar harga 10 sampai 100 ribu rupiah, tetapi terkadang ada juga yang bertarif ratusan ribu.

Hal ini karena CV adalah informasi pertama yang dilihat oleh HRD perusahaan. Barangkali yang belum tahu apa itu HRD akan dijelaskan secara singkat.

HRD merupakan singkatan dari Human Resources Development yang dalam jajaran devisi perusahaan bertugas mengelola sumber daya manusia atau SDM perusahaan mulai dari seleksi perekrutan, perencanaan pelatihan dan pengembangan, hubungan kerja hingga sistem gaji.

Selain itu, sering terdengar kenapa CV yang bagus dan menarik itu sangat penting karena HRD perusahaan biasanya hanya punya waktu menilai CV pelamar kerja 10 detik karena jumlah pelamar yang banyak.

Selain CV yang menarik Anda juga perlu portofolio yang bagus, berikut akan dijelaskan secara singkat perbedaan CV dan portofolio kerja yang terkadang menjadi salah paham pelamar.

Apa pengertian CV lamaran kerja?

CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae yang didalamnya menjelaskan informasi riwayat hidup secara singkat yang meliputi identitas diri, kontak yang bisa dihubungi, riwayat pendidikan dan terkadang organisasi, paling penting kualifikasi kemampuan dan pengalaman kerja.

Atau secara singkatnya CV dapat dipahami sebagai dokumentasi riwayat hidup yang berkaitan dengan kemampuan dan pengalaman kerja.

Sedangkan pengertian portofolio lamaran kerja adalah dokumen yang berisi kemampuan Anda yang berkaitan dengan profesi yang dilamar. Ini berguna untuk menaikan nilai diri Anda di mata HRD perusahaan.

Setelah mengetahui perbedaan CV lamaran kerja dan portofolio lamaran kerja berikut akan dijelaskan cara membuat CV lamaran kerja yang baik dan benar agar mampu menarik interview HRD dan bisa kamu jadikan contoh.

Simak sampai selesai penjelasan berikut:

5 Cara membuat CV Lamaran Kerja yang baik dan Benar

Berikut ini 5 Cara membuat CV Lamaran Kerja yang baik dan Benar sebagai panduan bagi Anda:

1. Pilih Format CV

Format CV yang bagus sangat penting untuk menunjang nilai di mata HRD. Oleh karena itu, membuat CV yang baik dan benar harus rapi dan terstruktur.

Berikut adalah CV yang baik dan benar agar dibaca HRD perusahaan sebagai perekrut:

  • Header CV beserta Informasi Kontak
  • Profil Pribadi
  • Pengalaman Kerja
  • Pendidikan
  • Keterampilan
  • Bagian Tambahan

2. Gunakan CV yang singkat dan jelas

Dilansir dari The Guardian, CV yang baik sebaiknya singkat, padat, dan memiliki ringkasan yang jelas agar tidak membingungkan perekrut.

Cobalah untuk membuat resume Anda sesingkat mungkin, tidak lebih dari dua halaman.

Isi data pribadi dengan jelas dan singkat di setiap kolom. Jika Anda ingin menjelaskan deskripsi pribadi, cobalah menonjolkan kelebihan Anda tanpa terlalu panjang.

3. Memulai dari profil diri secara singkat

Setelah memasukkan informasi kontak, biasanya mayoritas orang langsung memaparkan pengalaman kerja mereka. Pada dasarnya tidak seperti itu.

Sebelum menyelami detail pengalaman kerja Anda, cara terbaik untuk membuat CV yang menarik adalah memulai dengan profil singkat yang menjelaskan kepada perekrut mengapa Anda adalah kandidat yang mereka cari.

4. Pilih kata-kata yang menarik

Sebagaimana yang dijelaskan ilmu sains, hampir seluruh hidup Anda dibentuk oleh kata-kata karena setiap hari hidup yang dijalani tidak lepas dari komunikasi yang berisi kata-kata.

Oleh karena itu, pemilihan kata dalam CV lamaran juga mempunyai nilai plus bagi HRD untuk interview.

Contohnya, dengan menggunakan kata “kreatif” dibanding “pekerja keras” HRD lebih tertarik pada kata pertama. Lah ‘Kok bisa?’ alasannya adalah kata “pekerja keras” terlalu umum digunakan hingga terdengar mainstream dalam pandangan HRD.

Berbeda dengan kata “kreatif’, kata ini bisa membuat HRD lebih penasaran untuk melihat potensi kreativitas Anda.

Dilansir dari Top Universities, kata-kata punya kekuatan mampu menarik minat HRD setelah membaca CV anda.

5. Masukan Pengalaman Kerja dan Portofolio yang Sesuai Lowongan Kerja

Hal terkahir ini sangat penting bagi Anda yang sedang melamar kerja untuk memasukan ke dalam CV.

Pada bagian ini, HRD akan menilai standar dan kemampuan untuk dipanggil interview. Mulai dari seberapa lama Anda bekerja di perusahaan sebelumnya atau karya yang Anda buat jika mendaftar lowongan kerja berkaitan dengan karya.

Misalnya, Anda melamar kerja di bidang penulis SEO di sebuah perusahaan, maka Anda harus punya dan melampirkan karya tulis yang sesuai artikel SEO untuk ditinjau pihak HRD.

Demikian adalah 5 aspek Cara membuat CV Lamaran Kerja yang baik dan Benar Agar dilirik HRD. Semoga dapat membantu dan memudahkan solusi membuat CV Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *