Dua tahun lebih hidup di tengah wabah Covid-19 ternyata membuat banyak orang menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Tahun baru pun menjadi momentum tepat untuk mengevaluasi dan memperbaiki gaya hidup sehat yang dijalankan. Terutama karena sebentar lagi pemerintah bakal melakukan transisi ke masa endemi.
Ya, walau kasus penularan virus Corona sudah berkurang, bukan berarti Anda jadi kendor menjaga kesehatan. Untuk itu artikel ini bakal membahas sejumlah kebiasaan baik yang perlu ditingkatkan dan mana saja yang sebaiknya ditinggalkan.
Table of Contents
Gaya hidup sehat di tahun yang baru
Apa saja kebiasaan baik yang membantu mengoptimalkan gaya hidup sehat?
1. Pertimbangkan makanan utuh
Asupan makan jelas berdampak pada kualitas hidup seseorang. Disitat dari Verywellfit, makanan utuh atau whole food merupakan jenis makanan yang tak membutuhkan pati, gula, atau tambahan lain yang sifatnya artifisial. Minimnya manipulasi atau rekayasa dalam jenis makanan ini akan membantu tubuh tetap sehat dan jarang terserang sakit.
Makanan utuh mudah ditemukan, barangkali beberapa di antaranya sering Anda konsumsi. Kacang-kacangan, buah, sayur, hingga biji-bijian adalah wholefood yang dapat diolah sesuai kebutuhan. Jika Anda butuh sumber energi, gandum utuh adalah makanan utuh yang sering direkomendasikan.
Rendahnya bahan tambahan pada makanan utuh memang membuat rasanya agak hambar. Akan tetapi, tubuh bakal menerima serat, vitamin, dan mineral yang lebih baik.
2. Gaya hidup sehat Dengan belajar mengolah makanan sendiri
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, gaya hidup sehat dimulai dari cara Anda mengolah makanan. Masing-masing jenis makanan mempunyai asupan bermanfaat yang berisiko hilang saat dimasak dengan metode yang kurang tepat. Selain itu, cara memasak tertentu seperti menggoreng ternyata akan menurunkan kualitas hidup Anda.
Kemudian, menurut Lifeconnect24, memasak makanan sendiri merupakan bentuk pencapaian luar biasa. Anda bukan hanya mampu mempelajari resep, tetapi juga menerima berbagai manfaat dari hidangan tersebut. Apalagi kalau Anda membagikannya pada orang-orang tersayang.
Tentu saja untuk mendukung kebiasaan yang baik, Anda harus memakai bahan-bahan yang tetap. Gunakan juga metode memasak lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
3. Jaga dan kontrol berat badan
Berat badan merupakan salah satu indikator kesuksesan Anda menjalani gaya hidup sehat. Asupan makan yang seimbang akan membantu menjaga tubuh dari risiko kekurangan dan kelebihan berat badan. Namun, Anda perlu mengeceknya secara berkala, sebab kadang perubahan berat badan tak disadari sejumlah orang. Akibatnya, penyakit lebih riskan menyerang tubuh.
Dilansir dari GQ India, dr. Archana Batra selaku ahli gizi memberi saran untuk membatasi asupan gula, terutama pemanis buatan. Seperti yang diketahui, kadar gula berlebih meningkatkan risiko sejumlah penyakit. Beberapa di antaranya nyeri sendi, sindrom metabolik, sampai diabetes.
Archana menambahkan, gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang kaya sayur dan buah akan menjaga berat badan ideal. Konsultasi dengan ahli gizi pun disarankan.
4. Selingi aktivitas fisik saat duduk lama
Bekerja dalam posisi duduk berjam-jam umum dijumpai di perkantoran. Bahkan di masa pandemi, rutinitas ini mengalami peningkatan karena sebagian besar orang harus mengalihkan aktivitas mereka ke rumah. Sayangnya, tanpa diimbangi aktivitas fisik, bukan hanya postur tubuh Anda yang mengalami perubahan. Kesehatan pun cenderung mengalami gangguan.
Oleh karena itu, Anda yang harus duduk berjam-jam dianjurkan menyelinginya dengan gerakan tertentu. Pendiri TS Fitness asal New York Noam Tamir CSCS mengatakan, Anda bisa membiasakan diri dengan berdiri selama 30-40 menit. Tujuannya menjaga postur tubuh serta melatih otot inti.
Kebiasaan lain yang akan memaksimalkan gaya hidup sehat adalah jalan kaki dan stretching. Bahkan Anda bisa melakukannya di rumah atau sekitar lingkungan kantor.
5. Gaya hidup sehat dengan istirahat yang cukup di malam hari
Terpaksa begadang demi mengejar deadline? Hati-hati, jangan menjadikannya kebiasaan! Anda yang begadang secara berkelanjutan berisiko mengalami gangguan seperti insomnia. Kemudian di tempat kerja, Anda juga akan sulit fokus karena tubuh yang kekurangan waktu istirahat. Kalau dibiarkan terlalu lama, penyakit-penyakit yang lebih parah akan menghampiri Anda.
Ada sejumlah cara yang bisa Anda aplikasikan untuk mencegah gejala insomnia. Antara lain menjauhkan distraksi seperti ponsel, laptop, dan lain sebagainya dari jangkauan sebelum tidur. Konsumsi makanan yang membuat tubuh lebih rileks pun dianjurkan demi gaya hidup sehat.
Kemudian, kurangi juga kebiasan maraton menonton film atau drama sampai pagi. Batasi supaya waktu tidur Anda tetap terjaga.
6. Kelola stres dan hindari tekanan mental
Bukan hanya fisik, kesehatan mental pun harus dijaga sebaik mungkin. Pasalnya, tidak sedikit penyakit yang dipicu dari stres, salah duanya tekanan darah tinggi (hipertensi) dan serangan jantung. Tekanan mental dari rutinitas seperti pekerjaan di kantor pun berdampak pada penurunan fokus hingga produktivitas karyawan.
Berdasarkan WebMD, otot cenderung menegang saat stres. Anda yang berniat meningkatkan gaya hidup sehat di tahun baru dapat mengatasinya dengan stretching atau peregangan. Kegiatan seperti mandi air panas dan massage membantu otot-otot lebih rileks.
Kebiasaan-kebiasaan lain yang dapat menekan risiko stres adalah mengonsumsi makanan sehat, olahraga, serta tidur cukup. Konsultasi bersama terapis bisa dilakukan sebagai tindakan lanjut.
7. Rutin melakukan medical check-up
Sejumlah penyakit disebut sebagai silent killer karena tak menunjukkan gejala di stadium awal. Akibatnya, saat penyakit memasuki stadium akhir, proses penyembuhan relatif lebih sulit. Belum lagi biaya perawatan dan obatnya yang mahal. Maka dari itu, pemeriksaan rutin seperti medical check-up disarankan untuk mendeteksi penyakit sejak tahap awal.
Langkah ini termasuk bentuk gaya hidup sehat untuk memperpanjang harapan hidup. Anda bisa memilih rumah sakit yang menyediakan medical check-up terjangkau. Diskusikan juga tes apa saja yang Anda butuhkan untuk mengecek kondisi kesehatan.
Jika ada tanda-tanda penyakit yang terdeteksi lewat medical check-up, dokter akan mengambil tindakan medis sesegera mungkin. Dengan begitu, penyakit tersebut tak akan bertambah parah.
Kebiasaan yang sebaiknya ditinggalkan saat menerapkan gaya hidup sehat
Selain yang menyehatkan, Anda juga sebaiknya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk berikut supaya tubuh tak mengalami gangguan:
1. Gaya hidup sehat jangan malas minum air
Kekurangan air atau dehidrasi merupakan akar dari berbagai masalah kesehatan. Di antaranya kelelahan, tekanan darah, kelainan elektrolit, hingga infeksi tekanan darah. Lebih buruk lagi, rasa haus akan berkurang seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, sebagai bagian gaya hidup sehat, Anda harus rutin minum air sesuai kebutuhan.
2. Jenis latihan kurang bervariasi
Rutin berolahraga memang akan membuat tubuh lebih sehat. Akan tetapi, mempraktikkan latihan yang sama dalam waktu lama berisiko menimbulkan masalah. Misalnya saja cedera serta masalah pada fungsi organ tertentu. Sebaiknya pilihlah olahraga yang lebih restoratif. Di antaranya latihan keseimbangan, angkat beban, hingga senam.
3. Tak menghentikan konsumsi obat
Pengobatan memang ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan. Namun, jangan sampai Anda kebablasan. Ada alasan mengapa dokter meminta Anda mengonsumsi obat sampai habis atau jangka waktu tertentu. Setelah pengobatan selesai, teruskan gaya hidup sehat dengan aktivitas fisik seperti mengonsumsi makanan sehat, olahraga, serta mengikuti program diet.
4. Menghindari vaksinasi
Vaksinasi diperlukan untuk mencegah dan meringankan risiko dari serangan berbagai penyakit. Sayangnya, di era modern seperti sekarang masih banyak orang yang terpengaruh konspirasi dan hoaks seputar vaksinasi yang membuat mereka enggan mengambilnya. Jika Anda dinyatakan layak dan wajib divaksin, ada baiknya mengikuti imbauan itu dan lakukan di tempat terpercaya.
5. Konsumsi kafein selepas siang hari
Apa Anda termasuk orang yang rutin minum kopi untuk mengusir kantuk? Perhatikan lagi waktu minumnya! Konsumsi kafein sebaiknya tak dilakukan setelah siang hari. Kebiasaan ini yang ternyata berdampak pada rutinitas buang air kecil dan waktu tidur di malam hari. Untuk mengimbangi gaya hidup sehat, selingi minum kopi dengan air putih.
6. Mengabaikan pemeriksaan mata
Tak sedikit orang mengabaikan pemeriksaan mata, terutama mereka yang menganggap indera penglihatannya baik-baik saja. Kenyataannya, pengecekan rutin akan mencegah Anda dari berbagai masalah seperti distorsi makula, penglihatan yang kabur, hingga kebutaan. Untuk itu, atur jadwal dengan dokter mata berpengalaman demi menjaga fungsi indera tersebut.
Bagaimana, sudah siap menerapkan gaya hidup sehat? Mudah-mudahan kualitas hidup Anda lebih baik di tahun yang baru, sehingga semua resolusi akan mudah diwujudkan!
