Perbedaan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal Saham

Perbedaan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal Saham
Perbedaan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal Saham (Photo by Luke Chesser on Unsplash)

Terdapat dua jenis analisis yang digunakan oleh investor dan trader dalam memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Dalam artikel ini akan dibahas tentang perbedaan analisis fundamental dan analisis teknikal yang digunakan untuk memprediksi harga saham

A. Dasar Pemikiran

Ada dua jenis dasar pemikiran dalam analisis saham yaitu teknikal analisis dan fundamental analisis. Analisis teknis biasanya digunakan oleh trader dengan melihat pergerakan harga sekuritas dan menggunakan data tersebut untuk mencoba memprediksi pergerakan harga saham di masa depan.

Ciri dari analisis ini meliputi penggunaan grafik, pola dan tren masa lalu untuk memperkirakan harga saham di masa mendatang

Analisis fundamental digunakan oleh investor dengan melihat faktor ekonomi dan keuangan yang memengaruhi bisnis.

Termasuk  mempelajari semua faktor yang berdampak pada harga saham perusahaan di masa depan, seperti laporan keuangan, proses manajemen, industri, dll.

Ini menganalisis nilai intrinsik perusahaan untuk mengidentifikasi apakah saham tersebut di bawah harga atau terlalu mahal.

Harga saham berubah setiap menit, sehingga setiap investor ingin mengetahui tren harga saham suatu perusahaan di masa depan, sehingga dapat membuat keputusan investasi secara rasional.

Untuk tujuan ini, analisis fundamental dan analisis teknis digunakan untuk meneliti dan memperkirakan tren harga kedepannya.

B. Analisis Fundamental

Analisis Fundamental mengacu pada pemeriksaan rinci pada faktor-faktor dasar yang mempengaruhi kepentingan ekonomi, industri dan perusahaan.

Ini juga berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan, manajemen, persaingan, konsep bisnis, dll. Tujuannya adalah menganalisis ekonomi secara keseluruhan, industri, lingkungan bisnis dan perusahaan itu sendiri.

Baca juga  Cara Tepat untuk Melakukan Investasi di Pasar Modal

Ada asumsi bahwa analisis fundamental lebih tepat digunakan investor untuk analisis jangka panjang karena dalam jangka pendek pergerakan harga saham tidak sesuai dengan nilainya tapi dalam jangka panjang akan menyesuaikan dengan sendirinya

C. Analisis Teknis

Teknikal Analisis didasarkan pada premis bahwa harga saham bergerak dalam tren, yaitu naik atau turun, bergantung pada sikap, psikologi, dan emosi para pedagang.

Analisis Teknis digunakan untuk memprediksi harga saham, yang mengatakan bahwa harga saham perusahaan didasarkan pada interaksi kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi di market

Ini digunakan untuk meramalkan harga pasar saham di masa depan, sesuai dengan statistik kinerja masa lalu dari saham tersebut.

Untuk tujuan ini, pertama-tama, perubahan harga saham dipastikan, untuk mengetahui bagaimana harga akan berubah di masa depan.

D. Perbedaan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal Saham

Analisis teknis didasarkan pada chart harga saham, sementara analisis fundamental didasarkan pada laporan keuangan perusahaan.

Analis fundamental mencoba menentukan nilai perusahaan dengan melihat laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kasnya untuk mengukur nilai intrinsik perusahaan.

Analisis teknis berfokus pada analisis grafik saham itu sendiri untuk petunjuk tentang ke mana arah harga.

Umumnya, analisis fundamental mengambil pendekatan jangka panjang untuk berinvestasi sedangkan analisis teknis untuk pendekatan jangka pendek.

Analisis Fundamental melihat data dalam beberapa kuartal atau tahu sedangkan Analisis teknis melihat grafik saham dalam beberapa minggu, hari, atau bahkan menit.

Dilihat dari tujuannya, analisis teknis berkaitan dengan trading, sedangkan analisis fundamental berbicara tentang investasi.

Karena sebagian besar investor menggunakan analisis fundamental untuk membeli atau menahan saham perusahaan, sedangkan trader mengandalkan analisis teknis, untuk menghasilkan keuntungan jangka pendek.

Baca juga  Kenali Perbedaan Trader dan Investor Beserta Perannya

Analisis fundamental bertujuan untuk memastikan nilai intrinsik saham yang sebenarnya, sedangkan analisis teknis digunakan untuk mengidentifikasi waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari pasar.

Dalam analisis fundamental, harga sekuritas di masa depan ditentukan berdasarkan kinerja dan profitabilitas perusahaan di masa lalu dan sekarang. Sebaliknya, dalam analisis teknis, harga masa depan didasarkan pada grafik dan indikator.

E. Kesimpulan

Analisis teknikal dan analisis fundamental sering dipandang sebagai pendekatan yang berlawanan.

Tetapi banyak investor yang menggunakan kedua pendekatan tersebut dengan menggunakan analisis fundamental untuk mengidentifikasi saham yang undervalued dan menggunakan analisis teknis untuk menemukan titik masuk dan keluar tertentu untuk posisi tersebut.

Dalam analisis fundamental, saham dibeli oleh investor ketika harga pasar saham tersebut lebih rendah dari nilai intrinsik saham tersebut.

Sebaliknya, dalam analisis teknis, saham dibeli oleh para pedagang, ketika mereka berharap dapat dijual dengan harga yang relatif lebih tinggi.

Beberapa trader juga menggabungkan keduanya dengan melihat fundamental untuk mendukung perdagangan mereka.

Misalnya, seorang pedagang mungkin mengincar breakout di dekat laporan pendapatan dan melihat fundamentalnya untuk mendapatkan gambaran apakah saham tersebut kemungkinan akan mengalahkan pendapatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *