Pada saat menjalankan sebuah bisnis pasti akan ada keuntungan dan juga kerugian, pastinya akan ada kesuksesan dan kegagalan pula. Baik yang baru memulai bisnis dari nol atau yang sudah berjalan. Hal yang bukan salah satu alasan kegagalan pebisnis saat menjalankan bisnis adalah kurangnya modal, tetapi yang menjadi penyebabnya adalah perencanaan yang masih kurang matang, minimnya pengalaman manajerial, takut dalam mengambil risiko dan masih banyak lagi lainnya.
Kegagalan dalam bisnis merupakan salah satu hal yang memang paling ditakuti oleh para pelaku bisnis. Hal yang bukan salah satu alasan kegagalan pebisnis saat menjalankan bisnis adalah karena kurang modal.
Table of Contents
Modal ini tidak memang akan memiliki pengaruh tetapi tidak sepenuhnya bisa mempengaruhi bisnis tersebut untuk gagal. Tidak ada pengusaha yang ingin mendapatkan sebuah kegagalan ketika menjalankan bisnis.
Tapi tahukah Anda, tanpa disadari sebenarnya kegagalan ini bisa terjadi karena ada beberapa penyebabnya. Apa saja yang bisa menjadi penyebab kegagalan dalam bisnis?.
Penyebab Gagalnya Sebuah Bisnis
Jika di atas tadi sudah sedikit kita beritahukan yang bukan salah satu alasan kegagalan pebisnis saat menjalankan bisnis adalah karena kurang modal. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan ketika dalam proses bisnis tersebut gagal :
1. Memiliki Perencanaan yang Masih Kurang Matang
Pada saat akan menjalankan bisnis, perencanaan atau proposal bisnis plan adalah sesuatu yang penting dan memang harus dilakukan paling pertama. Rencana bisnis tidak ini tidak harus sempurna, tetapi memang harus tepat dan dipikirkan dengan matang. Adanya sebuah perencanaan, Anda nantinya dapat menentukan bagaimana bisnis Anda mencapai tujuannya.
Perencanaan ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengendalikan kegiatan operasional di dalam perusahaan. Adanya sebuah rencana, Anda juga bisa lebih memilih dan menetapkan apa saja kegiatan yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan, serta melakukan seluruh aktivitas dengan teratur menyesuaikan dengan tahap-tahap yang sebelumnya sudah ditentukan.
Jika perencanaan di dalam bisnis ini tidak dipikirkan secara matang, hal ini nantinya akan berdampak secara langsung pada aktivitas operasional bisnis yang bisa mengakibatkan kegagalan pada bisnis atau bahkan mengalami pailit.
2. Takut dalam Mengambil Risiko
Setiap kegiatan ini pastinya akan mempunyai sebuah risiko, salah satunya kegiatan dalam bisnis sehingga terkadang seseorang membutuhkan motivasi bisnis. Banyak pengusaha bisnis anak muda yang gagal dalam menjalankan bisnis karena merasa takut dalammengambil risiko, misalnya risiko ketika menghadapi persaingan, risiko di saat ada sebuah masalah keuangan, dan lain sebagainya.
Jika Anda termasuk salah satu pengusaha yang memang takut dalam mengambil risiko, berarti mental Anda masih belum siap untuk menjadi seorang pengusaha. Kenyataannya, memang kebanyakan orang yang sukses adalah mereka yang memang berani dalam mengambil sebuah risiko.
3. Tidak Berani Untuk Mencoba
Mencoba berbagai hal yang baru tentunya bisa untuk memberikan suatu ide baru dalam menjalankan sebuah bisnis. Namun, banyak sekali pengusaha yang sudah merasa nyaman ketika di zonanya, sehingga tidak akan berani mencoba hal – hal yang baru. Padahal kunci orang yang sukses adalah orang yang mau mencoba berbagai hal yang baru.
Jika nantinya Anda berani mencoba dan terus selalu berusaha, maka tidak akan ada kata yang tidak mungkin dalam sebuah bisnis, tetapi jika Anda tidak akan mulai mencoba, sudah pasti Anda tidak pernah bisa berhasil.
Bila berani mencoba, Anda sama dengan sudah membuat suatu kemajuan di dalam sebuah bisnis. Jadi, mulai saat ini Anda harus menghilangkan rasa ketakutan Anda, dan buang membuang rasa khawatir dengan sebuah kegagalan.
4. Terlalu Mudah Cepat Menyerah
Setelah Anda mulai mencoba berbagai hal-hal yang baru misalnya seperti menggunakan facebook bisnis atau klik bisnis untuk mengembangkan bisnis, jangan mudah cepat menyerah di saat kegagalan datang. Menyerah dengan mudah bisa membuat Anda semakin dekat dengan yang namanya kegagalan.
Jadi, cobalah untuk selalu terus berusaha dan bersemangat dalam mewujudkan sesuatu hal yang akan dicapai oleh bisnis Anda, dan jangan mudah menyerah di tengah jalan.
Bila nantinya Anda berhenti di tengah jalan, Anda sama saja sudah menyia-nyiakan segala sesuatu yang sudah dilakukan selama ini. Tanamkan dibenak Anda bahwa sebuah kegagalan adalah hal yang memang wajar, dan setiap orang akan sukses pasti sudah pernah mengalami kegagalan.
5. Terlalu Terburu – buru
Banyak bisnis dimasa pandemi yang mengalami kegagalan karena terburu-buru dalam menjalankan dan mengelola bisnisnya, misalnya terburu-buru untuk mengembangkan bisnisnya. Harus selalu diingat bahwa segala sesuatu yang akan dilakukan dengan terburu-buru umumnya akan membawa hasil yang pastinya kurang maksimal.
Jadi, sebelum Anda nantinya membuat sebuah keputusan atau melakukan sesuatu, cobalah pikirkan secara matang dan baik. Dengan begitu, risiko dari sebuah kegagalan dalam bisnis akan bisa berkurang dan keuntungan juga akan segera datang.
6. Kurang Percaya Diri
Di saat otak Anda sudah dipenuhi dengan pikiran yang negatif maka rasa tidak percaya diri ini akan muncul. Tidak percaya diri umumnya akan menyebabkan perasaan takut ketika Anda harus mengambil sebuah keputusan maupun menyerah ketika mengalami kegagalan nantinya.
Adanya rasa tidak percaya diri ini, Anda sama dengan melewatkan sebuah kesempatan yang nantinya akan datang kepada Anda. Agar Anda dapat mengurangi risiko kegagalan, cobalah untuk percaya bahwa Anda memang bisa meraih kesuksesan dan percaya bahwa semua keputusan yang sudah Anda pilih merupakan keputusan yang paling terbaik dan sudah pernah Anda ambil. Itulah mengapa Anda juga membutuhkan komunikasi bisnis adalah untuk lebih mempermudah dalam pertukaran informasi.
7. Menjual Produk yang Tidak Dicari Oleh Konsumen
Survei pasar memang sangat penting untuk dilakukan agar dapat mengetahui produk seperti apa yang memang benar – benar dibutuhkan oleh para konsumen. Menjual produk yang tidak mereka butuhkan dapat membuahkan kegagalan pada bisnis yang sedang Anda jalankan.
Pilihannya adalah Anda harus menjual berbagai produk yang memang dicari oleh para konsumen atau Anda dapat menciptakan kebutuhan baru bagi para konsumen sehingga mereka akan melirik produk Anda. Misalnya seperti Anda mulai bisnis rice bowl rumahan yang mana makanan ini akan selalu di cari masyarakat atau bisa juga Anda membuat contoh kartu nama bisnis.
8. Masih Minim Pengalaman Manajerial
Saat seseorang melihat menjadi wirausahawan itu enak, kemungkinan besar mereka belum menyadari bahwa dalam mengelola usaha itu sulit untuk dilakukan. Banyak wirausahawan yang berbisnis, tetapi di saat terjadi sebuah masalah, mereka tidak tahu harus bagaimana karena memang masih minim dalam pengalaman manajerial.
Bagaimanapun, ketika mengelola usaha adalah sebuah perjalanan dalam menimba ilmu. Jika ada kesempatan, mengikuti webinar maupun workshop terkait dengan manajemen usaha yang relevan dengan bisnis yang Anda jalankan, kemudian Anda dapat aplikasikan dan jangan takut salah untuk mencoba berkali – kali. Inilah yang bukan salah satu alasan kegagalan pebisnis saat menjalankan bisnis adalah.
9. Tidak Adanya Inovasi
Ketika produk pertama sukses diterima di pasaran, Anda bisa saja akan mudah terlena dan lupa bahwa tren pasar itu akan terus berubah – ubah. Jika tidak cepat beradaptasi dengan tren lewat sebuah inovasi, Anda akan menghadapi risiko kehilangan pasar. Inovasi produk dan juga layanan harus dipandang sebagai sebuah cara dalam mengembangkan usaha Anda, bukan sebagai sesuatu yang akan menghabiskan modal Anda.
