5 Pengaruh Kurs Rupiah Jika Terjadi Inflasi

  • Share
5 Pengaruh Kurs Rupiah Jika Terjadi Inflasi
5 Pengaruh Kurs Rupiah Jika Terjadi Inflasi

Uang merupakan alat tukar menukar yang sudah dikenal dari zaman dahulu setelah barter tidak diberlakukan lagi. Bagaimana jika ternyata pengaruh kurs rupiah juga mempengaruhi ekonomi pada negera.

Uang menjadi hal yang penting, ini sebabnya jika seseorang tak mempunyai uang maka akan pusing dan melakukan segala cara agar kerjanya bisa memenuhi kebutuhan selanjutnya. Ini juga berpengaruh pada investasi, penjelasannya akan disampaikan sebagai berikut.

Pengertian Nilai Tukar Uang

Pengaruh kurs rupiah bagi seorang investor juga menjadi hal yang merugikan. Anda bisa baca dilaman Berikut Yang Perlu Diketahui Tentang Penguatan Nilai Uang Suatu Negara

Untuk membedakan mata uang suatu negara dengan mata uang di negara yang lain maka lahirlah nilai tukar atau kurs. Ada beberapa jenis nilai uang yang dapat dipakai, berikut penjelasannya.

  • Kurs Tengah atau middle rate yaitu nilai tukar bagi kurs jual dan juga kurs beli mata uang asing.
  • Kurs Jual atau selling rate yaitu nilai tukar yang digunakan untuk menjual mata uang nasional dengan mata uang asing.
  • Kurs Beli atau buying rate merupakan  nilai tukar pada pembelian mata uang asing dengan mata uang nasional.

Pengaruh Kurs Rupiah Terhadap Ekonomi

Penurunan kurs rupiah atau sering disebut dengan inflasi berpengaruh terhadap perekonomian. Contohnya saja bisa membeli sebuah barang dengan selembar uang namun ketika terjadi inflasi butuh uang dengan jumlah yang lebih banyak untuk membeli barang tersebut.

Ternyata naik turunnya kurs rupiah berpengaruh besar terhadap perekonomian dalam negeri. Apa saja pengaruh kurs rupiah yang bisa terjadi?, berikut penjelasannya:

1. Membantu Debitur Namun Merugikan Kreditor

Dalam hal ini pengaruh kurs rupiah yang  menurun berakibat baik terhadap debitur atau peminjam akan mendapatkan keuntungan.

Misalnya saja inflasi yang terjadi yaitu sebanyak 3% dan debitur  meminjam sebanyak 10jt maka uang yang dikembalikan hanya seharga 9,7 jt saja.

Jika seorang debitur merasa diuntungkan maka seorang kreditur akan merasa dirugikan karena meskipun jumlah uang yang dipinjam dan dikembalikan dalam jumlah yang sama namun nilai nominalnya sebenarnya berkurang.

2. Suku Bunga Naik

Selanjutnya pengaruh kurs rupiah apabila mengalami inflasi yaitu suku bunga akan semakin besar, karena pihak bank pun menyesuaikan dengan kurs rupiah yang terjadi hari tersebut.

Pemerintah dalam hal ini juga telah menargetkan tahap inflasi. Inflasi akan terus terjadi sehingga masyarakat diberi pengertian setiap harga akan naik dan semakin naik di kemudian hari.

3. Mendorong Pengeluaran

Karena proses inflasi yang terus terjadi mengakibatkan sebagian orang akan mengambil tabungan sebagai upaya mengembalikan produktivitas uang.

Contohnya saja di tahun 2007 dengan uang Rp. 450.000 sudah dapat membeli 1 gram emas namun di tahun ini butuh lebih banyak uang.

Bagi seorang konsumen pengambilan uang dapat digunakan untuk membeli barang dengan harga saat ini, dengan cara menyetok barang tersebut karena untuk kedepannya barang tersebut akan terus digunakan.

Bagi seorang pebisnis biasanya uang tersebut akan digunakan untuk membeli sesuatu yang tidak terpengaruh meskipun terjadi inflasi contohnya saja emas dan juga logam mulia lainnya.

Orang-orang akan berpikir untuk menggunakan uang yang ada di tabungan, digunakan untuk hal-hal yang lebih menguntungkan dan membuat roda perputaran ekonomi terus berputar daripada dibiarkan terdiam dalam tabungan.

4. Mengurangi Biaya Beli

Pengaruh kurs rupiah yang selanjutnya yaitu mengurangi daya beli, dengan adanya inflasi seorang produsen juga akan menaikkan harga dikarenakan bahan utama pun ikut naik. Hal semacam ini membuat konsumen terkadang enggan untuk membeli barang tersebut.

Inflasi berdampak pada turunnya daya beli, sehingga ketika masyarakat sudah seperti itu akan muncul biaya hidup standar. Dimana orang-orang harus menghasilkan jumlah uang yang lebih banyak dari sebelumnya.

Karena biaya barang dan juga jasa akan menaikkan harga jualnya. Inflasi dapat memperburuk keadaan jika tidak segera ditangani dan juga tidak dapat berpikir kreatif untuk meningkatkan ekonomi.

5. Mempengaruhi Wisata

Pengaruh kurs rupiah akibat inflasi juga berpengaruh pada wisata, bagi seorang turis yang akan berwisata ke Indonesia maka inflasi memberikan mereka dampak positif karena nilai tukar mata uang mereka lebih tinggi daripada Indonesia.

Sedangkan untuk orang Indonesia yang akan melakukan wisata ke luar negeri dengan nilai tukar yang lebih tinggi maka diperlukan uang yang lebih, harga barang pun menjadi lebih mahal jika inflasi sedang terjadi.

Pengaruh kurs rupiah ternyata berdampak cukup banyak jika mengalami penurunan atau inflasi maupun kenaikan. Kurs rupiah juga berpengaruh terhadap para investor karena patokan saham dipengaruhi naik turunnya kurs rupiah di Indonesia.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *