Suatu produk ketika menjangkau pasar akan melalui siklusnya. Tulisan ini membahas tentang siklus hidup produk, simak selengkapnya untuk memahaminya
A. Apa itu Siklus Hidup Produk ?
Siklus hidup produk (Product Life Cyle) adalah serangkaian tahap yang dilalui produk selama masa komersialnya. Ini dapat dilihat pada kemampuan produk dalam menarik minat dan mempertahankan loyalitas pelanggan.
Masa siklus siklus ini dapat mencapai hitungan bulan, tahun bahkan dekade. Suatu produk yang memiliki citra kuat dan mapan memiliki siklus hidup produktif yang panjang.
B. Tahapan Siklus Hidup Produk
Ada beberapa fase atau tahap dalam siklus ini, yaitu:
1. Tahap Perkenalan
Tahapan ini ketika awal produk diperkenalkan ke pasar. Produk mulai diperkenalkan ke pasar untuk menarik calon konsumen melalui marketing dengan berupaya untuk membuat calon konsumen menyadari akan keberadaan produk beserta manfaatnya.
Ketika produk dapat menarik cukup banyak pelanggan maka akan berdampak pada penjualan yang mulai mengalami kenaikan
Namun, biaya pengembangan, produksi dan penjualan masih besar sehingga dapat menghapus seluruh laba yang di dapat
2. Tahap Pertumbuhan
Pemasar akan menurunkan harga sedikit untuk melanjutkan promosi sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan dengan cara menarik minat pelanggan yang lebih banyak. Pada tahap ini sudah mulai mencetak laba seiring dengan meningkatnya penjualan dengan laba yang dihasilkan dapat menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan
Biasanya pada tahap ini akan muncul saingan karena perusahaan lain mulai bergerak cepat untuk memperkenalkan produk mereka yang sejenis
3. Tahap Kedewasaan
Fase ini menjadi fase yang terpenting dalam suatu siklus hidup dari suatu produk. Pada tahap ini cirinya penjualan memuncak kemudian menurun.
Tahap ini produk dapat mencetak laba tertingginya pada awal fase kedewasaan. Namun, terjadi persaingan yang kuat dan mengharuskan perusahaan untuk menurunkan harga dan meningkatkan biaya iklan dan promosi yang akhirnya dapat menurunkan laba. Menjelang akhir fase ini, penjualan mulai lesu
4. Tahap Penurunan
Ciri dari tahap ini adalah penjualan dan laba terus menurun. Produk baru yang diperkenalkan oleh pesaing dalam fase perkenalan produknya dapat menggeser posisi penjualan produk perusahaan.
Perusahaan akan mengurangi dukungan promosi seperti iklan dan tenaga penjualan tapi masih mempertahankan produk dalam rangka memberikan sejumlah kecil laba
C. Cara Memperpanjang Siklus Hidup Produk
Perusahaan berupaya untuk dapat terus mempertahankan posisi produk dalam fase kedewasaan selama mungkin. Upaya yang dilakukan dengan cara melakukan kreativitas dan inovasi
Ada tiga cara yang dilakukan perusahaan untuk memperpanjang siklus hidup dari suatu product pada fase kedewasaan, yaitu dengan cara:
- Perluasan produk
- Adaptasi produk
- Reintroduksi
Perluasan produk, cara ini dilakukan dengan memperluas pasaran produk secara global dari sebelumnya yang hanya dikisaran pasar domestic. Cara ini pula yang dilakukan oleh Coca-cola, KFC dan Levi’s
Adaptasi produk, produk yang ada dimodifikasi agar memiliki daya tarik yang lebih besar di Negara lain. Seperti yang dilakukan McDonald’s di Jerman dengan menyajikan bir pada menu mereka, Ford memindahkan kemudi dari sebelah kiri ke kanan ketika di ekspor ke Negara Asia seperti Jepang. Adaptasi produk ini biasanya membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan pendekatan perluasan produk
Reintroduksi, cara ini menghidupkan kembali suatu produk ke pasar yang baru. Seperti yang dilakukan oleh Kodak dengan cara mengenalkan ulang produk kameranya di India.
D. Kesimpulan
Memahami bagaimana siklus hidup produk bekerja dapat membantu perusahaan untuk mengetahui bagaiman kondisi product mereka di pasar. Dengan demikian, akan memudahkan dalam perencanaan yang akan dilakukan termasuk apakah perlu mengubah fokus atau mengembangkan sesuatu yang baru.
Mengetahui kapan suatu produk mengalami penurunan dapat membantu perusahaan untuk menyipkan strategi mengatasi pasar yang memudar. Strategi siklus hidup produk berarti perusahaan dapat menghidupkan kembali produknya yang sudah ada, mengembangkan produk pengganti baru, atau mengubah arah agar tetap mengikuti pasar yang terus berubah.
Sementara semua produk memiliki siklus hidupnya masing-masing, produk yang paling sukses mampu mempertahankan tahap dewasa dari siklus hidupnya selama bertahun-tahun sebelum akhirnya mengalami penurunan.
