Mikaylabinar.com– Morning Star dan Evening Star memiliki bentuk yang sama dengan ciri terdiri dari tiga candle yang membentuk pola tersebut.
Morning Star dan Evening Star
Morning Star merupakan kelompok bullish sedangkan Evening Star termasuk dalam kelompok bearish.
Table of Contents
Pola keduanya terbentuk dari tiga candle yang menandakan akan terjadi reversal atau pembalikan arah dari pergerakan harga yang terjadi.
Kedua pola ini ditandai adanya gap antara candle pertama dan candle kedua dimana candle kedua memiliki body yang kecil. Sedangkan candle ketiga sebagai konfirmasi terjadinya reversal harga.
Bentuk dan Cirinya
Untuk bentuknya bisa diperhatikan pada gambar dibawah ini:
Morning Star, memiliki ciri sebagai berikut:
- Terbentuk dari tiga 3 candle
- Di awali downtrend
- Candle pertama berwarna merah ( atau hitam)
- Candle kedua bisa berwarna hijau atau merah ( putih atau hitam ), dengan ukuran body kecil yang berada di ujung bawah ( gap-down ) dengan candle pertama
- Candle ketiga harus berwarna hijau ( atau putih ) artinya candle ketiga ini harus menguat
Evening Star, memiliki ciri :
- Terbentuk dari 3 candle
- Diawali uptrend
- Candle pertama berwarna hijau (atau putih)
- Candle kedua memiliki body kecil dan berada diujung atas (gap-up) dari candle pertama, candle kedua ini bisa berwarna hijau atau merah
- Candle ketiga harus melemah atau atau harus berwarna merah
Sebagai contoh:
Keterangan :
Evening Star terbentuk setelah sebelumnya didahului oleh uptrend, kalau kita perhatikan tiga candle tanda panah Evening Star diatas, candle pertama berwarna hijau lalu terbentuk candle kedua dengan body kecil warna merah ( candle kedua bisa berwarna merah atau hijau ) dan kelihatan seperti terpisah ( gap ) dari candle pertama,
Kemudian candle ketiga terbentuk sebagai konfirmasi akan terjadi reversal, yang perlu kita perhatikan pada candle ketiga ini semakin panjang body-nya berwarna merah maka semakin kuat penurunannya.
Morning Star hampir sama dengan Evening Star hanya saja didahului downtrend, candle pertama berwarna merah dan candle kedua dengan body kecil berwarna hijau.
Lalu candle ketiga dengan body yang agak panjang berwarna hijau menandakan terjadi kenaikan yang cukup signifikan.
Informasi Tambahan
Steve Nison dalam bukunya yang berjudul Japanese Candlestick Charting Techniques, menjelaskan awal mula istilah yang berkaitan dengan candle ini, sebagai berikut ini:
Nama lengkap dari morning_star dan evening_star adalah three-river evening star dan three-river morning star. Asal usul istilah ini berasal dari Nobunaga Oda, sosok militer utama pada akhir abad 16,
Nobunaga Oda adalah salah satu dari tiga komandan militer yang menyatukan Jepang yang pada saat itu masih menganut sistem feodal.
Dia bertarung dalam pertempuran penentu yang terjadi di provinsi yang memiliki area persawahan sangat subur.
Oleh karena beras dijadikan tolak ukur kekayaan, Nobunaga memiliki tekad yang sama kuatnya dengan para pemilik lahan disana untuk menguasai daerah itu.
Daerah persawahan yang subur ini memiliki tiga sungai. Wilayah ini dipertahankan dengan sangat kuat sehingga menyulitkan Nobunaga untuk menyeberangi ketiga sungai itu.
Ia baru meraih kemenangan ketika pasukannya akhirnya berhasil menyeberangi tiga sungai ini.
Dengan demikian three-river_morning_star dan evening_star menggambarkan, ketika pola-pola ini terbentuk, betapa sulitnya melalui tiga sungai ini begitu pola tersebut terangkai.
Oleh karena itu, pola bullish three river morning_star menjadi batas support yang penting dan pola bearish three river evening star menjadi batas resistance yang sangat penting.
Namun, kemenangan pasukan penyerang ini baru bisa dipastikan ketika rintangan tiga sungai tersebut berhasil dilewati.
Dengan demikian, harga close diatas batas evening star resistance (dibawah batas morning star support) membuktikan bahwa kekuatan permintaan (pasokan) telah menguasai medan perang.