Mengenal Lebih Jauh Tentang Surat Berharga Negara (SBN)

jenis investasi surat berharga negara
Jenis Investasi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel

Surat Berharga Negara- APBN Indonesia setiap tahunnya banyak mengalami defisit. Pasalnya pendapatan dan penerimaan negara biasanya lebih kecil daripada belanja negara. Salah satu cara pemerintah untuk menempuh kekurangan dana ini, maka dipakailah instrumen Surat Berhaga Negara (SBN)

SBN jika dibagi bedasarkan mata uangnya ada 2 yaitu SBN Rupiah dan juga SBN Valuta Asing (Valas) yang oleh pemerintah dijamin pembayarannya kembali baik pokok dan kuponnya (bunganya)

Dengan kata lain SBN atau juga sering disebut efek surat berharga yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai beberapa kebutuhan anggaran negara. Dan disisi lain merupakan investasi bagi pemilik surat berharga ini karena diberikan imbal bagi hasil

Beberapa istilah dalam SBN

Sebelum membahas tentang jenis-jenis SBN yang ada selama ini, ada baiknya mengetahui beberapa istilah-istilah dalam SBN seperti dikuti dari situs Kemenkeu. Sebagai pengetahuan umum yang patut kita ketahui terlebih lagi jika berminat membeli surat berharga dikemudian hari.

Issuer adalah pihak-pihak bisa dari pemerintah atau korporasi yang meminjam uang dengan cara menjual obligasi

Bondholder,  para pihak baik itu bisa dari perseorangan atau institusi yang meminjamkan uang dengan cara membeli obligasi

Par Value, nilai pokok yang diperoleh oleh si pemegang obligasi saat jatuh tempo

Coupon Rate, merupakan tingkat suku bunga tertentu yang telah disepakati oleh si penerbit obligasi untuk dibayarkan kepada pemegang obligasi

Coupon Payment, hampir sama dengan coupon rate, ini adalah pembayaran bunga yang diberikan kepada pemegang obligasi

Maturity, merupakan tenor atau tanggal jatuh tempo investasi dan adanya kewajiban dari si penerbit obligasi untuk membayarkan pokok kepada pemegang surat berharga.

Baca juga  Cara Memilih Investasi Berdasarkan Likuiditas

Yield to Maturity, imbal hasil yang dijanjikan oleh penerbit surat utang kepada investor jika membeli obligasi saat ini dan dimiliki sampai nanti jatuh temponya serta memberikan net present value cash flow sama dengan 0 (nol)

Floating With Floor, kupon atau tingkat suku bunga mengambang dengan batas minimal. Maksudnya besaran kupon akan disesuaikan dengan tingkat suku bunga BI atau 7 day reverse repo rate yang dijadikan sebagai acuan.

Kupon minimal adalah tingkat suku bunga minimal pertama kali diberli sampai jatuh tempo. Singkatnya saat suku bunga acuan naik, maka kupon disesuaikan. Namun jika turun juga disesuaikan tetapi tidak akan dibawah dari tingkat suku bunga minimalnya.

Settlement, merupakan tanggal penyelesaian dimana investor memesan/membeli surat utang sampai masa penawaran dan pada tanggal yang sama perhitungan kupon dimulai.

Mengapa Memilih SBN

Obligasi negara ini tentunya diterbitkan untuk menghimpun dana baik dari masyarakat dan korporasi, memiliki beberapa keunggulan seperti:

  1. Mendukung masyarakat yang berorientasi pada investasi jangka menengah dan panjang dengan begitu juga turut mendukung stabilitas pasar keuangan domestik.
  2. Dana yang dihimpun digunakan oleh negara untuk program-program pemerintah. Dengan membeli surat utang ini anda membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional.
  3. Kupon dan pokok jaminan dijamin oleh Undang-undang sehingga potensi untuk gagal bayar sangat kecil sekali.
  4. Kupon atau suku bunga yang ditawarkan obligasi negara ini umumnya lebih tinggi daripada suku bunga deposito pada umumnya.
  5. Anda tidak usah khawatir menunggu hingga jatuh tempo pembayaran obligasi, karena tiap bulan kupon tetap dibayarkan ke rekening anda
  6. Dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder (terkhusus untuk ORI)
  7. Surat utang ini dapat dijaminkan kepada bank sebagai tambahan modal usaha anda.
  8. Adanya potensi mendapatkan capital gain (untuk ORI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *