Mikaylabinar.com– Mengenal jenis investasi surat berharga negara ritel. Tahun ini, pemerintah menjadwalkan penerbitan instrument Surat Berharga Negara (SBN) ritel sebanyak enam kali.
Seri SBN yang bakal dirilis yakni surat berharga ritel (SBR) seri SBR009 dan SBR010, sukuk ritel (SR) seri SR012, sukuk tabungan (ST) seri ST007 dan ST008, serta obligasi negara ritel (ORI) seri ORI017.
Apa itu SBN ?
Instrument investasi ini bisa dijadikan pilihan bagi investor ritel (perorangan) karena dijamin dan diterbitkan oleh pemerintah hingga jatuh tempo.
Saat ini untuk mendapatkan SBN lebih mudah karena diterbitkan dan diumumkan secara online. Investor melakukan pembelian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Tahun ini pemerintah Indonesia akan merilis jadwal penerbitan SBN sebagaimana yang disampaikan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan melalui akun instagram resminya sebagai berikut:
27 Januari : SBR009
24 Februari : SR012
23 Juni : SBR010
28 Agustus : ST007
1 Oktober : ORI017
Saving Bond Ritel (SBR)
Surat berharga ritel atau SBR (Saving Bond Ritel ) merupakan jenis SBN yang ditawarkan untuk individu atau perorangan (ritel) dengan imbalan berupa kupon (bunga). Kupon dibayarkan setiap bulan kepada investor.
SBR diterbitkan oleh pemerintah untuk digunakan dalam membiayai anggaran Negara.
Jenis Bon SBR mirip seperti tabungan deposito yang disimpan hingga jatuh tempo. Namun demikian ada fasilitas early redemption (penarikan awal). Artinya investor bisa mengambil sebagian dana yang disimpan sebagai SBR minimal satu tahun setelah berinvestasi SBR.
Sukuk Ritel
SR (Sukuk Ritel) merupakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang ditawarkan pada investor individu atau perseorangan oleh karenanya disebut ritel.
Jenis SBN syariah ini dikeluarkan dan dijamin oleh pemerintah untuk menarik minat masyarakat dalam berinvestasi dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
Masa penawaran dan pembelian SR ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, untuk seri SR012 ditawarkan pada tanggal 24 Pebruari – 18 Maret 2020 dalam artian investor bisa membelinya sesuai dengan masa penawaran tersebut.
Instrument investasi ini cocok bagi pemula yang tidak ingin menanggung resiko. Karena dijamin oleh pemerintah dengan Undang-Undang SBSN dan dananya disediakan dari APBN setiap tahunnya.
SR012 masa jatuh temponya selama 3 tahun terhitung mulai maret 2020 hingga maret 2023. Investor bisa menjualnya di pasar sekunder mulai 11 Juni 2020 jika menginginkannya.
Keuntungan yang didapat dari investasi jenis SR012 ini. Yaitu investor akan mendapatkan ujrah (uang sewa)/kupon/imbal hasil. Ujrah ini telah ditetapkan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sebesar 6.3 persen per tahun (fixed) yang dibayar secara bulanan
Sukuk Tabungan
ST ( Sukuk Tabungan) adalah produk investasi yang berbasis syariah. Diterbitkan oleh pemerintah melalui perusahaan penerbit Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),
Produk investasi ini memiliki jangka waktu jatuh tempo selama dua tahun. Dengan kata lain investor harus menunggu selama dua tahun agar dana pokok pinjaman bisa dikembalikan penuh oleh Negara.
Selama dalam jangka waktu tunggu dua tahun, investor akan mendapatkan imbalan ujrah (uang sewa) dengan persentase tertentu sesuai dengan prinsip syariah islam yang tidak mengandung riba dan dibayarkan secara rutin pada periode tertentu setiap bulan.
Walaupun ST tidak bisa diperdagangkan namun bisa dicairkan awal (early redemption) maksimal separuh investasi awal dengan sisa saldo 1 juta dan semua transaksi termasuk penarikan awal bisa dilakukan secara online
Obligasi Negara Ritel (ORI)
ORI (Obligasi Negara Ritel), merupakan jenis SBN yang diterbitkan oleh Negara untuk investor perorangan atau ritel.
Pemerintah mengeluarkan ORI sebagai upaya untuk mendapatkan dana yang digunakan dalam membiayai anggaran Negara.
Disisi lain, investor akan mendapatkan keuntungan berupa kupon (bunga). Besaran kuponnya tetap sesuai dengan yang ditentukan oleh pemerintah dan dibayarkan setiap bulan kepada investor.
ORI bisa diperjualbelikan di pasar sekunder tanpa harus memegangnya hingga jatuh tempo
Terdapat banyak jenis pilihan instrument investasi yang bisa dijadikan pilihan bagi generasi milenial selain investasi saham, reksadana, properti, emas terdapat juga jenis investasi Surat Berharga Negara.
Info lain: Mengenal Lebih Jauh Surat Berharga Negara (SBN), Sumber Utang Pemerintah Paling Dominan
