Cara menjadi kaya sebelum umur 30 tahun sepertinya hal mustahil dalam pandangan bagi sebagian besar orang. Kecuali anda dilahirkan dari keluarga kaya yang mewarisi dan menjalankan bisnis keluarga yang sudah mapan
Diluar itu, apakah orang biasa yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja bisa meraih kekayaan di usia sebelum 30 tahun? Jawabannya, bisa. Namun, satu hal yang perlu anda lakukan adalah mendefinisikan kekayaan berdasarkan tujuan keuangan dari diri anda sendiri. Seseorang tidak bisa menetapkan standar kekayaan berdasarkan standar kekayaan orang lain
Table of Contents
Misalnya, anda saat ini adalah seorang remaja berusia 16 tahun berasal dari keluarga sederhana. Dan menargetkan usia 30 tahun sudah punya rumah sendiri dan kendaraan sendiri. Ini artinya anda pada saat usia sebelum 30 tahun sudah mencapai apa yang anda inginkan dan ini artinya anda menjadi kaya sebelum umur 30 tahun
Standar kaya mungkin berbeda bagi remaja lainnya, seorang remaja yang dilahirkan dari keluarga pebisnis yang memiliki perusahaan beromset 200 juta perbulan menargetkan bahwa dia akan melanjutkan usaha orang tuanya dan membesarkan perusahaannya menjadi perusahaan global yang memiliki cabang di Afrika dan China sebelum usia 30 tahun. Dan anda meraih itu semua sebelum usia 30 tahun berarti anda kaya sebelum umur 30 tahun
Lalu, bagaimana cara menjadi kaya sebelum umur 30 tahun?
Rahasia menjadi kaya dimulai dengan memahami tentang finansial yang dapat membantu anda menumbuhkan kekayaan. Untuk itu ada beberapa steps yang bisa anda lakukan sebagaimana berikut ini:
Mulai Lebih Awal
Salah satu cara untuk meraih kekayaan sebelum umur 30 tahun adalah dengan cara menabung dan berinvestasi. Misalnya, anda menargetkan punya uang 100 juta sebelum usia 30 tahun, sedangkan anda saat ini berusia 16 tahun dan bekerja dengan gaji UMR (misalnya 2 juta)
Dari gaji itu, anda sisihkan sebesar 1 juta perbulan untuk menabung dan investasi karena anda saat ini masih tinggal di rumah orang tua. Misalnya, uang 1 juta yang disisihkan itu anda investasikan di pasar saham, atau emas atau di tabung
Dari hasil investasi yang lama uang itu akan berkembang, anda akan mendapatkan dividen atau kenaikan harga saham dan diinvestasikan lagi dengan menambah jumlah saham. Artinya, itu adalah keuntungan majemuk semakin lama uang anda tumbuh terus
Bisa juga anda investasikan dalam bentuk emas, untuk tahap pertama anda bisa beli emas perhiasan dan setiap gajian sisihkan kembali untuk membeli emas perhiasan kemudian emas itu anda simpan di tempat aman dan jangan dipakai.
Setelah emas perhiasan tersebut banyak, anda bisa menjualnya dan belikan emas batangan. Begitu seterusnya hingga jumlah emas batangan yang anda miliki terus bertambah. Ketika harga emas naik, anda bisa menjualnya dan jadikan dana untuk beli properti (rumah).
Properti yang anda miliki bisa anda gunakan untuk menjadi aset positif dengan cara disewakan dan anda mendapatkan dari hasil sewa tersebut
Simpan untuk Berinvestasi
Anda perlu memahami tentang instrument investasi. Tabungan adalah instrument yang berisiko rendah artinya uang yang anda simpan jumlahnya akan tetap sama (walaupun ada biaya administrasi bank). Ini adalah cara konvensional untuk menyimpan uang. Uang anda akan tersimpan di bank namun sulit untuk tumbuh berkembang karena bunga bank saat ini hampir dikatakan tidak ada (kalaupun ada sangat kecil sekali)
Instrument selanjutnya yang berisiko rendah adalah reksadana pasar uang dan deposito. Ini adalah instrument risiko rendah dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi daripada instrument tabungan. Risiko rendah artinya kemungkinan kehilangan uang rendah tetapi anda dapat menghasilkan kekayaan dari tingkat pengembaliannya (return)
Saat Anda berinvestasi dalam paper assets seperti saham, reksa dana, atau aset riil seperti real estat, Anda meningkatkan faktor risiko. Meskipun bijaksana untuk menyimpan sejumlah uang tunai dalam dana tabungan darurat, Anda masih perlu berinvestasi jika ingin mencapai 1 miliar atau meraih rumah impian dan kendaraan pada usia 30 tahun.
Diversifikasi Aliran Penghasilan Anda
Bekerja dengan pekerjaan penuh waktu dapat membantu Anda menghasilkan pendapatan untuk diinvestasikan. Tetapi jika Anda menargetkan dapat uang 1 miliar sebelum usia 30 tahun, Anda mungkin perlu menambahkan aliran pendapatan lain ke dalam katong anda.
Freelancing adalah pilihan populer bagi banyak orang. Seperti di Amerika, menurut Upwork dan Freelancer’s Union sekitar 57 juta orang Amerika melakukan beberapa pekerjaan lepas. Memulai usaha sampingan dengan menawarkan penulisan lepas, menjadi asisten virtual, atau menyediakan layanan pengkodean atau desain dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan yang dapat Anda masukkan ke dalam rencana investasi jutaan dolar.
Berinvestasi dalam real estat adalah hal lain yang perlu dipertimbangkan. Memiliki properti sewaan, misalnya, dapat menghasilkan pendapatan bulanan yang stabil. Penghasilannya pasif, artinya masuk secara teratur selama Anda mempertahankan penyewa yang konsisten.
Cara tambahan untuk membangun pendapatan pasif termasuk berinvestasi dalam pinjaman peer-to-peer (fintech), membuat dan menjual kursus atau produk online, pemasaran afiliasi, atau menyewakan kamar di rumah Anda di OYO atau Airbnb. Beberapa dari metode ini membutuhkan lebih banyak investasi awal waktu dan uang daripada yang lain, tetapi semuanya dapat menghasilkan pendapatan reguler untuk menambah pendapatan bulanan Anda.
Lacak Keuangan Anda
Mencapai 1 miliar sebelum usia 30 tahun adalah target besar bagi sebagian besar anak muda. Ini perlu rencana dan tindakan teratur, anda perlu membuat laporan keuangan pribadi baik bulanan maupun tahunan. Dengan begitu anda akan disiplin dengan keuangan anda, dan anda bisa mengetahui pos pengeluaran apa saja yang perlu di pangkas
Penting juga untuk menyadari nilai Anda dan bagaimana hal itu berkorelasi dengan kemampuan Anda untuk membangun kekayaan. Misalnya, menegosiasikan kenaikan gaji di pekerjaan Anda dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan untuk ditabung.
Atau menggunakan keahlian Anda untuk menjadi pekerja lepas atau menjual produk secara online dapat melakukan hal yang sama. Kuncinya adalah mengetahui nilai sejati Anda dan bagaimana memanfaatkannya untuk mencapai tujuan Anda.
