Mendesain kamar anak membutuhkan beberapa pertimbangan krusial agar dihasilkan suasana kamar yang sesuai dengan keinginan buah hati.
Penataan demi penataan harus dilakukan secara detail, begitu pula dengan pemilihan barang dan perabot pengisi kamar.
Table of Contents
Anak yang mulai tumbuh besar memang harus belajar mandiri dengan tidur sendiri di kamarnya.
Agar anak merasa nyaman dan betah di rumah, tentunya dibutuhkan sebuah kamar yang didesain khusus sesuai dengan keinginannya namun tetap mempertimbangkan faktor fungsi dan keamanan bagi anak.
Beberapa Tips Mendesain Kamar Anak
Kamar anak berbeda dengan kamar orang dewasa. Ada beberapa poin yang membuatnya berbeda dari beberapa segi, seperti misalnya tema yang lebih ceria, warna yang lebih colorful, hingga perabot pengisi kamar yang bertema anak.
Untuk mewujudkan sebuah kamar anak yang nyaman dan membuat si kecil betah, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Diskusikan Tema yang Diinginkan Anak untuk Kamarnya
Langkah awal untuk mendesain kamar anak bisa dilakukan dengan berdiskusi bersama anak tentang tema kamar yang diinginkannya.
Cobalah untuk bertanya konsep kamar seperti apa yang ingin dimilikinya. Misalnya saja konsep kartun, lautan, atau taman bermain yang ceria.
Kalau tema sudah ditentukan, langkah berikutnya adalah melengkapi unsur-unsur pendukung dari tema tersebut.
2. Pilih Cat Dinding yang Netral Namun Sesuai dengan Tema
Ketika tema atau konsep sesuai keinginan si kecil telah ditentukan, tips berikutnya adalah memilih cat dinding yang tepat dan sesuai dengan konsep kamar. Pilihlah cat berwarna netral dan hindari warna-warna gelap seperti hitam atau coklat tua.
Usahakan memilih warna-warna yang tetap mencirikan konsep kamar. Misalkan anak menginginkan kamarnya bertema lautan, maka warna biru muda bisa dipilih sebagai cat dasar.
3. Hias dengan Dekorasi
Dekor kamar dengan berbagai ornamen sesuai tema yang khas dengan karakter anak-anak. Misalkan, kamar dengan tema suatu karakter kartun tertentu bisa dihias dengan cara menempelkan beberapa sticker bergambar tokoh kartun tersebut pada dinding kamar.
Begitu pula dengan sprei dan sarung bantal bisa dipilih dengan motif yang bergambar karakter kartun kesukaan anak-anak.
4. Pilih Dipan Custom yang Sesuai dengan Tema
Tempat tidur atau dipan juga bisa dipesan secara custom, menyesuaikan dengan tema atau keinginan si kecil. Misalkan si kecil menghendaki tema kehidupan bawah laut, maka dipan bisa dibuat menyerupai bentuk kapal atau perahu.
Intinya, buat anak merasa nyaman berada di kamarnya dengan berbagai ornamen sesuai imajinasinya.
5. Buat Sudut Bermain di Dalam Kamar
Namanya juga kamar anak, bagaimanapun juga sisi bermain anak tetap dominan. Begitu pula ketika anak telah memiliki kamar sendiri. Buatkan satu sudut dalam kamar untuk tempat bermain anak. Lantai bisa dialasi karpet yang nyaman.
Kemudian letakkan mainan anak di beberapa kontainer plastik atau lemari kecil khusus untuk menyimpan mainan secara rapi di sudut ruangan.
Jadi, sewaktu-waktu ketika si kecil selesa bermain, mainan tersebut bisa langsung dirapikan dan dimasukkan ke dalam wadahnya.
6. Gunakan Wallpaper Bernuansa Ceria
Penggunaan wallpaper bernuansa ceria yang cocok untuk anak juga bisa dicoba. Selain pewarnaan dinding dengan cat, menghias salah satu dinding dengan wallpaper ceria bernuansa anak-anak adalah satu cara cerdas untuk menghias kamar anak.
Mendesain kamar anak memang tak sesederhana yang dikira. Memiliki kamar sendiri bagi seorang anak adalah satu cara awal untuk melatih keberanian dan kemandirian pada anak.
Maka dari itu, tata kamar yang mampu membuat anak merasa nyaman dan betah meski anak harus tidur sendiri di kamarnya.