Cara Belajar Teknikal Analisis Saham

mempelajari teknikal analisis dalam saham
Semua Hal Tentang Teknikal Analisis Saham

Mikaylabinar.com– Teknikal Analisis (technical analysis) merupakan metode dalam penilaian saham dengan cara menganalisis statistik pasar di masa lampau guna memprediksikan pergerakan harga dimasa mendatang.

Dalam teknikal analisis dasar yang digunakan dalam melakukan penilaian saham berdasarkan pergerakan harga yang tergambarkan dalam grafik dan volume atau jumlah transaksi yang terjadi di pasar. Pada prakteknya, untuk melakukan teknikal analisis saat ini lebih mudah. Anda tidak perlu menggunakan berbagai macam rumus teknis secara manual dalam menganalisis pergerakan market.

Karena saat ini ada banyak tools indikator yang ada pada software trading dan dapat digunakan untuk menganalisis market. Yang perlu anda lakukan adalah memahami cara penggunaannya dan cara menerjemahkan grafik dari hasil yang ditampilkan oleh indikator yang anda gunakan.

Tiga Landasan Teknikal Analisis Saham

Teknikal analis percaya bahwa ada tiga landasan pemikiran dalam metode analisis teknikal yaitu:

1. Pergerakan harga yang terjadi di pasar telah mewakili faktor lain

Segala sesuatu yang bisa mempengaruhi harga saham baik politik, kondisi ekonomi maupun faktor lain secara psikologis telah tergambarkan dalam pergerakan harga di pasar.

Grafik yang ditampilkan dalam pergerakan harga saham yang biasanya terlihat di monitor merupakan cerminan psikologi dari para pelaku pasar itu sendiri.

Dimana ketika lebih banyak permintaan maka harga akan naik ( bullish ) sebaliknya ketika penawaran lebih banyak maka harga akan turun (bearish)

2. Terdapat suatu pola kecenderungan dalam pergerakan harga

Sebuah pola pergerakan memiliki kecenderungan berlanjut daripada tidak, dengan kata lain. Sebuah pergerakan akan terus berlanjut sampai terdapat tanda-tanda akan berhenti atau berbalik arah.

3. Sejarah akan terulang kembali

Hal ini merupakan akibat serta refleksi dari psikologis dan sifat manusia yang tetap sama sejak dulu. Teknikal analisis pertama kali digunakan untuk perdagangan agrikultur di Eropa pada awal abad 16. Kemudian pada tahun 1700-an metode candlestick charts digunakan dalam menganalisis perdagangan beras di Jepang.

Pada akhir abad 18 tepatnya tahun 1882 Charles Dow menuangkan ide-idenya yang diakui sebagai landasan bagi teknikal analisis modern. Sekarang ini dengan menulis seri editorial dalam surat kabar harian the Wall Street Journal  yang dikenal saat ini sebagai Dow Theory .

Membaca pergerakan harga (trend) menjadi hal yang penting bagi seorang technicalist karena ini merupakan dasar dalam menilai saham selanjutnya. Terdapat tiga jenis kecenderungan pada pergerakan harga yaitu harga yang semakin naik (Uptrend), kecenderungan harga yang semakin menurun (Downtrend) dan kecenderungan harga yang tetap (Sideways).

Pada saat ini technicalist semakin mudah dalam menganalisis secara teknikal karena dibantu oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih serta banyak software charting yang memudahkan dalam membaca pergerakan harga.

Apa saja yang mesti di pelajari di dalam Teknikal Analisis ?

Terdapat berbagai macam metode dalam teknikal analisis. Secara garis besar beberapa tahapan yang mesti di pelajari oleh Trader mulai dari awal adalah sebagai berikut:  

  1. Canddle stick, langkah pertama yang harus di kuasai oleh trader pemula yaitu memahami candlestick. Dengan menguasai candlestick ini maka trader akan mengetahui Teknik paling dasar dari naik atau turunnya harga saham.
  2. Support dan resistance, support mengindikasikan kapan saatnya harus beli karena pada saat harga saham mencapai titik support artinya harga saham tersebut sudah pada titik harga rendahnya. Sebaliknya, Resistance artinya harga naik pada titik harga tinggi maka saatnya untuk menjual.
  3. Uptrend dan Downtrend, untuk memahami kondisi pasar apakah sedang mengalami pola uptrend (kenaikan) atau sedang mengalami pola downtrend ( pasar lesuh). Memahami kondisi pasar seperti itu sangat membantu dalam melakukan trading
  4. Penggunaan alat bantu moving averages dan oscilalators seperti Bollinger band, stochastics, moving average convergence/divergence (MACD), The Relative Strength Index (RSI) dsb.

Langkah-langkah diatas akan lebih baik jika dilanjutkan lagi dengan pemahaman berbagai macam teori teknikal analisis seperti Dow Theory, Elliot Wave Theory dan pemahaman tentang penggunaan angka Fibonacci.

Setelah memahami maka tinggal dipraktekkan untuk selanjutnya pengalaman yang akan menjadi pelajaran anda dalam trading nyata. Seiring pengalaman dan waktu serta proses yang terus belajar akan menjadikan anda trader yang mampu memahami market dalam keadaan apapun

Ingat, apapun yang anda lakukan dalam trading tujuannya adalah mendapatkan keuntungan. Kesuksesan trader diukur dari konsistennya mendapatkan keuntungan dari trading. Dan jangan lupa untuk memperkaya pengetahuan tentang psikologi trading, manajemen keuangan, dan Financial Astrology.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *