Rekening RDN Adalah: RDN dan RDI serta Bank Kustodian

  • Share

Rekening RDN adalah – Apa itu rekening RDN ? dan apa bedanya dengan rekening RDI untuk mengetahui lebih lanjut mari simak tulisan dibawah ini

Bagi calon investor pemula ketika pertamakali ingin melakukan investasi di pasar modal yang perlu dilakukan adalah memilih sekuritas

Kemudian, sekuritas akan membukakan rekening baru bagi calon investor yang disebut sebagai Rekening Dana Nasabah (RDN) atau Rekening Dana Investor (RDI) di bank kustodian yang menjadi mitra sekuritas

Rekening RDN Adalah

RDN merupakan kependekan dari Rekening Dana Nasabah yaitu rekening tempat dana nasabah disimpan pada bank kustodian. Dana yang tersimpan dalam RDN inilah yang dapat digunakan untuk transaksi jual-beli saham

Rekening RDN berbeda dengan rekening Tabungan biasa, walaupun anda telah memiliki rekening Tabungan yang sama di bank kustodian maka anda akan tetap dibuatkan rekening baru

Pada saat pembukaan rekening RDN pertamakali anda perlu deposit uang minimal ada yang menetapkan Rp. 100 ribu ada juga yang minimal Rp. 500 ribu atau Rp. 1 juta tergantung sekuritas tempat anda daftar RDN

Dana yang tersimpan di RDN dapat anda gunakan untuk membeli saham, begitupun dengan dana hasil penjualan saham akan tersimpan dalam RDN

Namun, dana hasil penjualan saham baru bisa ditarik setelah dua hari terhitung dari hari penjualannya. Dana tersebut bisa anda transfer ke rekening Tabungan yang anda daftarkan pada saat pertamakali membuka rekening di sekuritas

Bagaimana Cara Membuka RDN ?

Langkah pertama yang dapat anda lakukan ketika ingin membuka RDN yaitu datang atau menghubungi Perusahaan sekuritas untuk membuka akun investor

Baca juga  Apa Itu Emiten Dalam Saham ? Simak Disini

Kemudian sekuritas akan membukakan akun investor anda, biasanya dengan meminta dokumen persyaratan seperti :

  • Copy KTP
  • Copy NPWP
  • Copy halaman pertama buku rekening Tabungan (tempat anda menarik uang dari RDN)
  • Foto diri (selfie) dengan memegang KTP asli

Selanjutnya anda akan diberi dokumen bank kustodian yang perlu anda isi diantara dokumen tersebut :

  • Form RDN bank kustodian
  • Informasi perpajakan nasabah individu
  • Formulir pembukaan rekening
  • Dan form lain seperti Risk profile (untuk mengetahui tipe investor)

Setelah anda melengkapi dan mengisi dokumen persyaratan maka dalam beberapa hari anda akan diberikan UserID, PIN dan Nomor Rekening RDN untuk akses ke aplikasi / software yang disediakan oleh sekuritas agar nasabah bisa melakukan transaksi jual-beli saham dan lainnya

Nasabah juga akan mendapatkan SID (Single Investor Identification), SRE (Sub Rekening Efek) dan kartu Akses KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia)

SID merupakan nomor Tunggal identitas investor, apabila anda melakukan investasi di saham, obligasi, reksadana maupun lainnya maka investasi anda tercatat dalam satu nomor SID

SRE merupakan rekening efek yang digunakan untuk menyimpan portofolio saham yang tercatat di KSEI, sementara kartu KSEI merupakan kartu identitas investor untuk memberikan jaminan dan transparansi bagi para investor agar bisa memantau portofolionya

Nasabah bisa memantau semua portofolio investasinya baik itu saham, obligasi, sukuk, reksadana dan lainnya melalui akses ksei secara online disitus https://akses.ksei.co.id/  

Apa itu RDI ?

RDI merupakan kependekan dari Rekening Dana Investor. Pada umumnya tidak ada perbedaan antara RDI dan RDN dengan kata lain RDI dan RDN adalah sama

Perbedaannya hanyalah perbedaan penyebutan di sekuritas untuk rekening dana bagi investor baru. Ada sekuritas yang menyebutnya RDI untuk menandakan rekening yang dibuka adalah untuk investasi

Baca juga  Market Bull vs Bear dan Pengaruhnya Bagi Anda Sebagai Investor

Sementara sekuritas lainnya tetap menyebutnya sebagai rekening RDN, dan kalau diperhatikan dokumen form pembukaan rekening untuk investor baru tetap tertulis Rekening Dana Nasabah

Intinya adalah rekening yang digunakan untuk dana investor tetap terpisah dengan rekening Tabungan biasa. Oleh karena itu, setiap investor baru tetap akan dibukakan rekening baru untuk investasi

Apa itu Bank Kustodian ?

Jika anda mencari nama bank yang Bernama bank kustodia maka anda tidak akan menemukannya karena ini adalah istilah yang digunakan di pasar modal untuk merujuk bank tempat dana nasabah disimpan oleh sekuritas

Bank kustodian adalah Lembaga keuangan (bank) yang bertanggung jawab atas penyimpanan asset nasabah termasuk saham, reksadana dan paper assets lainnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu bank kustodiann anda bis abaca dilaman ini : Arti bank kustodian : definisi dan penjelasan

Ringkasan

Investor pemula akan dibuatkan rekening RDN untuk transaksi jual-beli saham di bank kustodian oleh Perusahaan sekuritas yang dipilih. Istilah rekening RDN dan RDI adalah istilah yang sama merujuk pada rekening untuk menyimpan dana investor.

Perbedaan istilah ini karena Perusahaan sekuritas menyebut istilah yang berbeda untuk keduanya ada sekuritas yang menyebutnya RDN dan sementara yang lainnya menyebutnya RDI.   

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *