Mikaylabinar.com– Ingin beli rumah KPR ? Namun bingung tentang sistem pembayarannya pilih cicilan KPR flat atau anuitas !
Lalu, Bagaimana tenor waktu cicilannya pilih jangka panjang atau pendek!. Laman ini tepat bagi anda yang ingin mendapatkan informasi tentang beli rumah KPR atau Cash.
Table of Contents
A. Beli Rumah KPR Atau Cash
Bagi anda yang sudah bekerja atau sudah menikah tentu memikirkan tentang rumah. Karena tidak mungkin selamanya tinggal di kosan, kontrakan atau pondok mertua indah kan!. Apalagi kalau sudah berkeluarga dan punya anak.
Untuk mendapatkan rumah bisa melalui dua cara yakni membeli secara cash atau juga bisa melalui cicilan KPR.
Tentunya kalau membeli rumah secara tunai membutuhkan uang yang tidak sedikit apalagi kalau lokasinya berada ditengah kota.
Pertimbangan kedua, mendapatkan rumah dengan cara KPR. Pada saat ini banyak developer properti yang menawarkan banyak kemudahan untuk mendapatkan rumah melalui KPR.
Namun tentunya bagi pemula yang belum pernah membeli rumah sebelumnya membutuhkan referensi sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Apakah membeli rumah dengan tenor panjang atau pendek dan apakah memilih sistem pembayaran dengan cicilan flat atau anuitas.
B. Pertimbangan Membeli Rumah KPR
Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membeli rumah BTN secara KPR bagi yang pertama kali membelinya. Diantaranya adalah:
Pertama, DP (down payment) atau uang muka. Uang muka yang kecil memang terasa menggiurkan untuk mengambil rumah KPR karena banyak developer properti menawarkan DP kecil sebagai promosi.
Namun yang perlu anda ketahui bahwa semakin kecil DP-nya maka cicilannya semakin besar. Dengan kata lain semakin besar DP-nya maka cicilannyapun semakin kecil.
Kedua, menentukan tenor cicilan. Perlu diperhatikan bahwa ketika pertama kali kita membeli rumah KPR biasanya rumah perlu perbaikan agar bisa langsung dapat ditempati.
Terutama pada rumah yang bersubsidi, biasanya di kamar mandi atau di dapur perlu dibenahi.
Kadang septic tank yang kecil membuat air buangan kamar toilet cepat penuh atau dapur yang terlalu kecil bahkan tidak jarang rumah KPR yang tidak ada dapurnya.
Untuk memperbaikinya tentu membutuhkan biaya selain biaya untuk DP rumah dan cicilan bulanan KPR rumah
C. Flat Atau Anuitas
Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan cicilan KPR apakah memilih flat atau anuitas dengan tenor panjang atau tenor singkat/pendek.
Cicilan KPR flat memang memudahkan dalam perencanaan keuangan kedepannya. Karena cicilan nominalnya tetap sampai rumah selesai dan ini memudahkan dalam mengatur pengeluaran bulanan.
Namun cicilan flat cenderung lebih tinggi sejak awal begitupun dengan bunganya yang sudah terhitung dalam cicilan flat tersebut
Cicilan KPR anuitas lebih murah diawal pengambilan rumah dibandingkan dengan sistem cicilan flat, apalagi banyak developer yang menawarkan bunga tetap selama 2 atau 3 tahun pertama. Namun cicilan anuitas ini akan berubah setelah masa penawaran bunga tetap dari developer selesai.
Perubahan cicilan ini didasarkan pada tingkat suku bunga bank yang lazimnya cenderung naik tiap tahun. Dan perubahan ini biasanya akan berubah tiap tahun seiring kenaikan suku bunga bank.
Dengan perubahan suku bunga yang terjadi menyebabkan Anda tidak bisa memperkirakan kenaikan cicilan KPR rumahnya, karena besaran tergantung dari pihak Bank.
Lebih baik anda mencari informasi tentang suku bunga yang berlaku dengan begitu bisa memperkirakan besaran cicilan bulanan rumah.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka anda bisa mempertimbangkan sistem cicilan mana yang tepat untuk anda. Idealnya perbanyak membayar DP sehingga cicilan bulananya kecil baik menggunakan anuitas atau flat.
D. Tenor Pendek Atau Panjang
Begitupun dengan tenor waktu cicilan, jika anda mengambil tenor waktu panjang (20 tahun) tentu lebih murah dibandingkan dengan tenor pendek (10 tahun).
Perhatikan pula kemampuan membayar cicilan bulanan. Karena tiap tahun cicilan cenderung naik, begitupun dengan perbaikan rumah di awal-awal tahun agar rumah bisa ditempati.
Jangan sampai satu tahun pertama atap rumah sudah bocor, septic tank nya sudah penuh dan tentunya ini mengeluarkan biaya lagi selain cicilan KPR bulanan.
Baca juga: Cara membeli rumah untuk pertama kali