Halo sobat Mibi pada tanggal 8 Desember tercatat dalam sejarah nasional dan beberapa peristiwa penting dan menarik untuk disimak bersama sebagai tambahan wawasan umum diantaranya adalah peristiwa pemberontakan Brunei, pembunuhan John Lennon oleh seorang fansnya, dan Mary Ratu Skotlandia dilantik
Pemberontakan Brunei
Sebuah pemberontakan pecah untuk menentang protektorat Inggris terhadap negaranya yang disebabkan sistem monarki. Pemberontakan didukung oleh kelompok yang menyebut dirinya sebagai Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) dengan bantuan milisi dan pasukannya untuk memperkuat barisan.
Table of Contents
Jaringan mereka juga diperkuat oleh Partai Rakyat Brunei (BPP) yang mendukung pergerakan Federasi Kalimantan Utara. Pemerintah Inggris berencana untuk memasukkan Brunei sebagai satu kesatuan dengan Federasi Malaysia dibawah Britania Raya, dan rencana itu ditolak oleh rakyat (oposisi).
Para oposisi itu berpandangan bahwa antara Malaysia dan Brunei memiliki banyak perbedaan corak dalam hal ekonomi, politik dan budaya yang sulit untuk dipersatukan.
Pemberontakan itu terjadi dini hari di tanggal 8 Desember 1962. Sinyal dari Brunei ke Markas Besar Inggris melaporkan serangan pemberontak di kantor polisi, Istana Sultan, rumah Perdana Menteri dan pembangkit listrik, dan bahwa pasukan pemberontak lainnya mendekati ibu kota melalui air. Markas Besar Timur Jauh memerintahkan peringatan, yang menempatkan kekuatan dua kompi infanteri Gurkha pada pemberitahuan 48 jam untuk bergerak.
Sebagian besar serangan di kota Brunei berhasil digagalkan meskipun pasokan listrik terputus. Pada tahap ini tidak diketahui bahwa pemberontak telah menyerang kantor polisi di seluruh Brunei, di Divisi 5 Sarawak dan di tepi barat Kalimantan Utara. Miri masih di tangan pemerintah tetapi Limbang telah diambil oleh pemberontak. Situasi paling serius di Seria di mana pemberontak telah merebut kantor polisi dan mendominasi ladang minyak.
Pembunuhan John Lennon
Tragedi pembunuhan vokalis terkenal John Lennon terjadi 41 tahun yang lalu tepatnya tanggal 8 Desember 1980. Seorang pembunuh yang diketahui namanya Mark David Chapman adalah seorang delusi yang kepribadiannya dipenuhi oleh imaginasi-imaginasi tak nyata yang mendorong membunuh san superstar itu.
Padahal diketahui bahwa Chapman juga merupakan fans berat dari The Beattles dan sering mendengarkan karya-karyanya. Namun sikapnya berubah ketika ia menjadi seorang fundamentalis yang membuat pandangannya berubah seketika dan memandang bahwa The Beattles tidak baik bagi masyarakat dan negaranya.
Chapman diketahui sangat terobsesi dengan novel The Cathcher In The Rye karangan JD Slinger yang membuat dirinya tidak menyukai kemunafikan.
Pada tahun 1980 Chapman pergi ke New York untuk melancarkan aksinya namun ternyata tidak didapati dimana John Lennon berada. Namun setelah beberapa kali mengunjungi kota itu didapati tanggal 8 Desember, Lennon akan kembali di apartemennya, dan Ia menunggu disana.
Begitu saja Chapman langsung menembakkan peluru sebanyak lima kali yang sebelum menembak ia memanggil nama John Lennon terlebih dahulu. Lennon meninggal ketika akan dilarikan ke rumah sakit karena kehabisan darah.
Chapman tidak bergeming ketika polisi datang dan menangkapnya, ia tetap disana beberapa saat duduk dan membaca novel kesukaannya.
Mary Ratu Skotlandia
Seorang anak perempuan Mary Stuart dilahirkan pada tanggal 8 Desember 1542 yang merupakan putri dari Raja James V dari istri kedua Mary of Guise. Mary masih memiliki hubungan darah dengan cucu Raja Inggris Henri VII waktu itu, karena Margaret Tudor nenek Mary merupakan kakak perempuan Raja Henry VII.
Hal yang menarik dari Mary adalah dirinya dikukuhkan sebagai Ratu Skotlandia ketika hanya berumur 6 hari sejak kelahirannya yaitu tepatnya di tangga 14 Desember 1542.
Menurut peraturan Istana, wanita tidak boleh memegang tahta kerajaaan jika ada garis keturunan pria. Saat itu Raja Robert II tidak memiliki keturunan pria sama sekali, sehingga Mary dinobatkan sebagai Ratu menggantikan ayahnya dengan menyandang gelar Mary I.
Untuk dapat melanjutkan pemerintahan sambil menunggu Mary I dewasa, maka kendali dipegang oleh para bangsawan setingkat Bupati.