Halo Sobat Mibi, ada dua peristiwa penting dan unik yang menarik untuk kita simak pada hari ini tanggal, 19 November, diantaranya adalah peristiwa pertempuran di Kolaka, Sulawesi Tenggara dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan gerhana bulan sebagian terlama bisa dilihat di beberapa daerah di Indonesia hari ini.
Pertempuran di Kolaka
Indonesia setelah memproklamirkan kemerdekaan di tanggal 17 Agustus 1945 nampaknya banyak mendapat banyak tekanan dari pihak asing yang dulu pernah menjajah terutama dari Belanda dan Inggris yang ingin terus mendapat kontrol atas wilayah-wilayah Indonesia.
Table of Contents
Tidak hanya di Jawa seperti di Surabaya yang terkenal dengan pertempuran sengitnya melawan Inggris, di daerah lain di Indonesia juga terjadi pertempuran yang tak kalah sengitnya dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dilansir dari beberapa sumber, Kolaka, 76 tahun lalu tepat hari ini, 19 November 1945, telah terjadi pertempuran dengan tentara NICA dengan pejuang Indonesia.
Kejadian dilatarbelakangi oleh pawai oleh pasukan NICA yang ingin menjemput tahanan (tentara Jepang) dari Pomalaa menuju Kendari dengan iring-iringan mobil.
Tindakan penjemputan itu dinilai PKR (Pembela Keamanan Rakyat) telah menodai kedaulatan Indonesia yang sudah merdeka.
PKR bersama dengan pemuda Kolaka waktu itu dibentuk untuk satu tujuan yaitu menyebarkan berita kemerdekaan dan kekuasaan Indonesia si seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
Peringatan untuk tidak memeasuki wilayah Kolaka tidak diindahkan pihak NICA, karena NICA tidak mengakui Pemerintahan Indonesia di Kolaka. Pimpinan pasukan NICA bersama waktu itu adalah Lettu Jhon Van Boon.
Sekembalinya dari menjemput tawanan yang telah bertambah satu pleton pasukan, PKR mencoba menghadang iring-iringan dengan dengan berbagai senjata tradisional yang jumlahnya diperkirakan 1.000 orang.
Tawanan Jepang tak bisa berbuat banyak ketika disergap, sementara pasukan NICA harus melarikan diri untuk menghindari hadangan itu.
Dari kejadian itu ada seorang pemuda yang gugur dan juga dilaporkan 2 tentara NICA juga tewas, sementara beberapa orang lainnya ditangkap termasuk pimpinan NICA bersama dengan beberapa anak buahnya.
Atas kejadian itu, ada satu kelurahan yang dinamai Kelurahan 19 November untuk mengabadikan peristiwa bersejaerah itu. Begitu juga sebuah Universitas didirikan dengan nama Universitas Sembilan belas November Kolaka.
Sebagai informasi tambahan, di wilayah tersebut Belanda sudah masuk sejak tahun 1905 karena melihat ada potensi nikel yang melimpah, sehingga ada niatan untuk menguasai Sumber Daya Alam (SDA) yang berharga itu.
Gerhana Bulan Sebagian Paling Lama
Pada hari ini, 19 November 2021, sebuah fenomena langka akan dapat disaksikan secara langsung oleh sebagian masyarakat Indonesia. Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi malam ini.
Fenomena gerhana bulan diartikan sebagai peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang berakibat pada tidak sampainya (atau hanya sebagian) cahaya matahari ke bulan.
BMKG menjelaskan jika tidak semua daerah akan bisa menyaksikan secara langsung fenomena langka ini, karena bulan dibawah ufuk dan diperkirakan belum terbit.
Biasanya gerhana bulan terjadi kurang dari durasi dua jam, namun untuk gerhana bulan kali ini diperkirakan sampai 3,5 jam, sehingga disebut sebagai Gerhana Bulan Sebagian Terlama abad ini.
Fase puncak gerhana bulan ini bisa disaksikan pukul 6.02.53 WIB / 17.02.53 WITA / 18.02.53 WIT di daerah Provinsi Papua Barat (kecuali Kabupaten Raja Ampat), Sebagian Provinsi Maluku (Kota Tual, Kab. Maluku Utara, Kab. Kepulauan Aru, Kepulauan Kei)
Sementara fase akhir bisa disaksikan pukul 6.47.23 WIB / 17.47.23 WITA / 18.47.23 WIT di daerah Pulau Papua, Maluku, Kalimantan, Sulawesi, Pulau Madura, Bali, Nusa Tenggara dan sebagian wilayah Jawa.
Gerhana Bulan Sebagian. Image by Detik