Mengenal Lebih Dalam Tentang Psikologi Pengembangan Diri

  • Share

Psikologi pengembangan diri awalnya diperkenalkan oleh Carl Jung dan Alfred Adler. Sebelumnya, pengembangan diri terpisah dengan ilmu psikologi.

Dalam memahami psikologi perkembangan diri, anda perlu mengenal lebih dulu tentang konsep diri dan komponen pendukungnya.

Konsep pengembangan diri pada awalnya tidak masuk dalam psikologi. Carl Jung dan Alfred Adler memperkenalkan konsep ini dan menghubungkannya dengan psikologi.

Psikologi pengembangan diri ini nantinya berfokus pada perbaikan kualitas diri, baik yang berdampak pada diri sendiri maupun pada orang lain atau lingkungan kerja.

Apabila berfokus pada kualitas diri sendiri, dinamakan dengan self improvement. Namun, bila berfokus pada pengembangan diri yang terkait dengan profesionalisme dunia kerja, maka dinamakan dengan self development.

Maka dari itu, perusahaan membutuhkan pegawai yang memiliki self development yang bagus. Itu merupakan perbedaan antara self improvement dan self development yang perlu andaketahui.

A. Konsep Diri dan komponennya

Sebelum membahas lebih jauh, perlu andapahami terlebih dahulu terkait konsep diri. Konsep diri merupakan sebuah model internal dengan menggunakan diri sendiri dalam menentukan skema pada diri orang lain.

Nah, kumpulan dari skema ini yang nantinya akan membentuk konsep diri pada anda yang merupakan seorang individu utuh.

Dalam psikologi, konsep diri ini kemudian dibagi menjadi 3 jenis. Berikut jenis-jenisnya.

  1. Konsep diri yang berkaitan dengan gender
  2. Konsep diri tentang akademika
  3. Konsep diri yang berhubungan dengan kultural

Konsep diri nantinya akan berpengaruh terhadap kemampuan dalam membangun perilaku, emosi, dan ekspresi kognitif. Entah itu positif maupun negatif.

Selain itu, faktor lain yang juga mempengaruhi konsep diri adalah integrasi sosial, harga diri, kegelisahan, kebahagiaan, capaian akademik, dan kepuasan terhadap hidup. Menurut Carl Rogers, konsep diri ini terdiri atas tiga komponen sebagai berikut.

Baca juga  7 Manfaat Kita Mengembangkan Potensi Diri Di Masa Depan
  • Gambaran Diri

Ini merupakan komponen awal dan menjadi yang paling penting dalam konsep diri. Gambaran diri ini adalah tentang cara anda memandang diri anda sendiri. Biasanya, dipengaruhi oleh aktor orangtua, media, lingkungan, dan sebagainya.

  • Harga Diri

Harga diri di sini tentang cara anda memberikan penilaian atau value terhadap diri anda sendiri. Komponen ini menjelaskan tentang besar kecilnya value yang anda sematkan pada diri anda.

Tidak bisa dipungkiri juga bahwa anda tentu pasti pernah menilai diri anda sendiri. Entah menjadi positif atau negatif. Nantinya, penilaian ini dibagi menjadi dua, yaitu harga diri tinggi dan harga diri rendah.

Menurut Argyle, harga diri dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu:

  • Identifikasi
  • Perbandingan diri dengan orang lain
  • Peran sosial
  • Reaksi yang berasal dari orang lain
  • Penggambaran Diri yang Ideal

B. Gambaran Ideal

Pada tiap diri seseorang selalu memiliki gambaran yang ideal terhadap diri. Gambaran yang ideal tersebut akan dibandingkan dengan gambaran diri sendiri.

Hal ini juga dipengaruhi oleh harga diri anda. Apabila terdapat ketidakcocokan antara gambar diri yang ideal dengan gambar diri anda, ini akan menimbulkan kesenjangan yang dinamakan dengan inkongruensi.

Itulah sekilas tentang konsep diri dan komponen-komponennya yang berhubungan secara langsung dengan psikologi pengembangan diri. Konsep diri ini semacam langkah awal yang perlu anda kenal sebelum masuk ke dalam pengembangan diri.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *