Memulai untuk berbisnis bukan menjadi sesuatu yang mudah atau sulit untuk dilakukan. Semua itu akan tergantung bagaimana kita untuk menyikapinya. Memang dibutuhkan cara mengembangkan potensi diri yang paling efektif dalam berbisnis supaya bisnis sedang dijalankan bisa berkembang di masa depan.
Jika tidak meningkatkan potensi yang ada dalam diri, bisnis yang sedang dijalankan pasti sulit untuk berkembang. Contohnya, ketika kita berada di masa pandemi COVID-19 yang membuat banyak karyawan yang di PHK dan loker career semakin sulit dicari.
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar bisa bertahan di masa pandemi tersebut adalah dengan mendirikan sebuah usaha. Jika kita memiliki usaha sendiri, maka tidak akan mengalami PHK dan tetap bisa menjalani kehidupan yang sejahtera karena bisa memiliki penghasilan sendiri.
Cara Mengembangkan Potensi Diri Saat Mulai Berwirausaha
Cara mengembangkan potensi diri ini dapat ditemukan melalui berbagai sumber, bisa dengan rajin membaca buku, artikel-artikel yang ada di internet maupun menonton video yang ada di Youtube. Agar bisnis yang dijalankan nantinya bisa sukses dan paling sering terabaikan adalah menggali potensi yang dimiliki.
Anda dapat memulainya dengan mempelajari cara untuk meningkatkan potensi diri dalam berbisnis. Namun, agar bisa meningkatkan potensi diri supaya bisnis yang dimiliki bisa berkembang dengan baik Anda harus lebih banyak mempelajari hal-hal baru. Berikut ini adalah beberapa potensi diri yang perlu untuk ditingkatkan:
1. Keinginan untuk mempelajari hal-hal baru
Salah satu cara yang terpenting untuk meningkatkan potensi diri dalam berbisnis dan karir career yaitu adanya keinginan mempelajari berbagai hal yang baru, karena dengan mempelajari hal baru bisa membuat wawasan Anda semakin luas dan memahami berbagai hal yang tidak diketahui sebelumnya.
Hal ini sangat penting untuk wirausaha yang masih pemula. Hal ini karena dalam berbisnis pasti akan sering terdapat masalah-masalah yang harus diselesaikan dengan cara yang tidak biasa atau dengan sudut pandang berbeda sehingga lebih memungkinkan Anda menemukan peluang bisnis dari setiap celah yang ada.
Mempelajari hal- hal yang baru membuat Anda menjadi mempunyai referensi bagaimana untuk menemukan solusi dan juga peluang paling tepat dalam sebuah permasalahan saat berbisnis. Contoh yang bisa diterapkan untuk mempelajari hal baru seperti lebih banyak membaca buku yang berkaitan dengan bisnis dan sempatkan untuk mengobrol maupun bertukar pikiran dengan para pemilik bisnis dari berbagai bidang career kerja.
2. Tingkatkan rasa percaya diri
Kepercayaan diri nantinya akan sangat berpengaruh dalam kesuksesan yang ingin Anda capai. Mempunyai kepercayaan diri ini bisa membuat seseorang menjadi lebih berani dalam mengambil setiap keputusan. Sebaliknya, seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri akan cenderung ragu dalam memulai dan lebih mudah untuk menyerah.
Pada saat berbisnis, kepercayaan diri merupakan hal paling dasar untuk dimiliki, karena di saat menjalankan bisnis pasti akan ada target yang ingin dicapai. Adanya rasa percaya diri ini membuat seseorang lebih berani untuk mengambil setiap risiko yang ada.
Kepercayaan diri bisa menjadi modal awal untuk berbisnis, sekaligus membuka peluang bisnis agar dapat berkembang dan memberikan keuntungan lebih banyak. Misalnya, saat Anda melakukan pitching di depan para investor, percaya diri ini sangat fundamental karena sebaik apapun model bisnis yang disampaikan bisa terlihat biasa saja saat disampaikan dengan ragu-ragu.
3. Praktikan ilmu bisnis yang sudah dipelajari
Seorang pebisnis bukan hanya harus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan bisnis, tetapi juga harus bisa menerapkan dengan baik. Terkadang akan ada banyak sekali ilmu dan contoh pelatihan pengembangan diri yang Anda ikuti agar bisa meningkatkan ilmu dalam berbisnis tetapi sering tidak berani untuk menerapkannya.
Salah satu cara supaya ilmu bisnis yang sudah Anda pelajari bisa berguna atau tidaknya yaitu dengan menerapkan di dalam bisnis yang sedang Anda jalankan. Hal ini akan membuat Anda tahu mana ilmu yang dapat diterapkan dalam bisnis tersebut dan mana yang tidak.
Contohnya, Anda sudah mempelajari hal-hal yang berkaitan tentang digital marketing, maka Anda bisa menerapkannya dengan cara memanfaatkan media sosial yang ada sebagai media untuk pemasaran. Hal ini juga akan berlaku untuk Anda yang ingin terus mengembangkan job dan karir.
4. Ubah Mindset yang ada
Bukan sebuah rahasia umum jika seseorang nantinya akan memutuskan menjalankan bisnis agar bisa mendapatkan keuntungan. Namun, pada prakteknya bisnis ini bukan hanya tentang bisa mendapatkan keuntungan saja karena akan ada tiga pilar dalam bisnis yaitu people, planet, dan juga profit. Ketiga hal tersebut harus diperhatikan oleh para wirausaha yang masih pemula supaya bisnisnya bisa terus berlanjut.
Selain itu, ketiga pilar dalam bisnis tersebut mewajibkan wirausaha yang masih pemula untuk merubah mindset supaya tidak hanya berorientasi di dalam keuntungan atau profit tetapi juga bisa memberikan good value untuk para karyawan, pelanggan serta lingkungan yang ada di sekitar. Cara merubah mindset berbisnis bisa dilakukan dengan tidak hanya memprioritaskan keuntungannya saja.
Misalnya, seorang wirausaha yang menjual souvenir lebih mendahulukan keinginan dari pelanggannya terkait dengan desain dan bahan yang akan digunakan. Inilah yang merupakan salah satu contoh dari good value yang akan diberikan oleh wirausaha tersebut kepada pelanggan.
Nantinya, wirausaha akan mendapatkan profit margin yang jauh lebih tinggi karena pelanggan pasti akan rela membayar lebih untuk good value yang sudah diterima oleh mereka. Jadi, mulai dari sekarang Anda bisa merubah mindset yang dimiliki.
5. Cara mengembangkan potensi diri dengan perluas relasi yang dimiliki
Seorang pebisnis dan pencari lowongan kerja career pasti akan memahami bahwa networking atau dikenal juga dengan relasi merupakan sesuatu yang sangat penting untuk selalu dikembangkan,karena dengan Anda memperluas relasi akan lebih mempermudah kegiatan yang ada di dalam bisnis. Membangun relasi yang baik pasti akan lebih memperkuat bisnis, karena dapat meningkatkan peluang kerjasama yang sudah terjalin.
Memperluas relasi ini juga bisa memperbesar kesempatan dalam bisnis. Karena terkadang kesempatan bisnis bisa di dapatkan dari teman-teman yang juga berbisnis. Membangun relasi adalah salah satu ciri dari seorang pebisnis yang sukses.
Walaupun sudah mempunyai relasi yang luas umumnya pebisnis akan cenderung memperluas relasi karena mereka menyadari akan semakin banyak kenalan semakin besar juga kesempatan bisnis yang bisa dimiliki. Menambah relasi bisa dilakukan dengan cara bergabung dengan komunitas bisnis, hobi, dan yang lain sebagainya.
6. Melakukan evaluasi diri
Cara mengembangkan potensi diri yang tidak kalah penting seperti yang lainnya adalah dengan melakukan evaluasi diri. Hal ini memang akan sangat dibutuhkan oleh seorang pebisnis. Dimana dilakukan agar bisa menilai dan memikirkan kembali kekurangan serta kelebihan yang ada di dalam diri.
Seperti dengan memaksimalkan apa yang bisa menjadi kekuatan Anda selama ini serta memperbaiki dari kekurangan diri Anda selama ini. Evaluasi juga dibutuhkan agar bisa mengetahui bagaimana hubungan sosial maupun interpersonal skill yang Anda miliki. Hal-hal inilah yang nantinya juga bisa meningkatkan potensi yang ada di dalam diri Anda.
Nantinya, ini berhubungan erat dengan kemampuan Anda di saat memimpin maupun dengan kata lain kemampuan leadership yang Anda miliki. Evaluasi diri paling sederhana dimana Anda bisa melakukannya adalah dengan menulis pencapain, kegagalan-kegagalan dan ketakutan Anda untuk saat ini. Misalnya, ketakutan saat berbicara di depan umum maupun ketakutan ketika akan mengambil sebuah keputusan.
7. Cara mengembangkan potensi diri dengan memiliki pemikiran yang kritis
Anda harus mulai untuk berpikir kritis dengan selalu bertanya dengan hal-hal yang terjadi. Wirausaha pemula dan career lowongan harus bisa memiliki pemikiran yang kritis. Karena berpikir kritis ini bisa menstimulasi pemikiran yang kreatif untuk menghasilkan inovasi. Inovasi yang menjadi salah satu komponen terpenting dalam sebuah bisnis supaya bisa terus berkembang dan berkelanjutan.
Berpikir kritis bisa membantu wirausaha pemula untuk dapat menetapkan visi dan juga menjaga antusiasnya dalam menjalankan bisnis tersebut. Contoh dari pemikiran kritis dalam berbisnis adalah dengan bertanya pada setiap peluang yang ada. Nantinya, dari setiap pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda bisa untuk menemukan jawaban yang bisa digunakan untuk membuat sebuah rencana inovasi bisnis yang sedang dijalankan.
