Mikaylabinar.com– Membeli Properti Berdasarkan Lokasi Strategis menjadi incaran setiap orang maupun pengembang karena properti tersebut nilainya berpotensi naik kedepannya. Bagaimana kriteria properti yang terletak pada lokasi strategis ? simak artikel ini hingga selesai
Properti yang bernilai tinggi diidentikkan dengan properti yang berada pada lokasi strategis. Memang tidak salah, lokasi menjadi penentu likuiditas dan harga suatu bangunan.
Table of Contents
Sebagai contoh, rumah dengan bangunan yang bagus namun lokasinya tidak mendukung seperti dekat dengan kuburan atau tempat pembuangan sampah maka likuiditasnya sulit atau harganya murah pada saat mau dijual karena orang tidak banyak yang berminat. Sebaliknya, rumah jelek namun lokasinya strategis maka harganya akan menjadi mahal.
Tiga Kriteria Lokasi Strategis Properti
Jika kita menilai lokasi bagus atau tidaknya berdasarkan pendapat orang maka hasilnya akan subjektif, karena orang memiliki padangan dan penilaian yang relatif. Namun demikian, lokasi yang bagus untuk beli properti sebaiknya memenuhi tiga kriteria sebagai berikut:
1. Lokasi yang bisa dilihat dari dalam mobil yang melintas.
Artinya, lokasi tidak harus tepat berada dipinggir jalan, bisa juga agak ke dalam namun bisa diakses dan dilihat dari jalan dengan mudah. Semakin banyak kendaraan yang melewati tempat properti tersebut semakin memiliki nilai pada lokasinya karena kemudahan aksesibilitasnya
2. Lokasi yang memiliki ciri khas tersendiri.
Misalnya, lokasi properti yang memiliki ciri khas panorama danau, atau lokasi properti yang didepannya mengalir sungai atau pemandangan gunung dan sunset yang indah
3. Lokasi yang dekat dengan pusat bisnis atau pemerintahan.
Biasanya lokasi dengan ciri ini memiliki harga tinggi karena banyak orang yang menginginkannya namun sedikit sekali unit yang tersedia. Menemukan lokasi yang baik cukup mudah terutama lokasi rumah, yaitu lokasi dimana banyak orang yang ingin sekali tinggal disana.
Biasaya lokasi yang diminati seperti ini memiliki ciri: lokasi yang dekat dengan pusat pemerintahan, sekolah, pasar/pusat perbelanjaan, dan transportasinya mudah.
Lokasi Bagus Untuk Properti
Secara umum, lokasi bisa dikatakan bagus berdasarkan jenis propertinya. Sebagaimana berikut ini:
1. Tanah
Lokasi tanah dikatakan bagus jika: dekat dengan jalan raya, kontur tanah yang baik untuk bangunan, dekat dengan pusat pemerintahan /sekolah, atau tanah yang berada dalam rancangan pengembangan wilayah bisnis ke depannya
2. Rumah
Transportasi dan aksesibilitasnya mudah, berada dalam kota, kawasan hunian, dekat dengan pusat pemerintahan/ bisnis/ perbelanjaan/sekolah
3. Apartemen
Dekat dengan kawasan pemerintahan atau perkantoran/bisnis/perguruan tinggi/perbelanjaan, kawasan hunian atau semi niaga dan aksesnya mudah
4. Ruko
Berada di lokasi bisnis atau dekat dengan pusat bisnis dan pemerintahan, berada dalam kawasan niaga, terlihat atau berada di pinggir jalan
5. Mall/Plaza
Dekat dengan pemukiman penduduk, aksesnya mudah, dekat dengan kompleks ruko
6. villa
Memiliki panorama yang indah, berada dalam kawasan wisata, aksesnya mudah, tidak rawan bencana, tersedia atau dekat dengan perbelanjaan
7. Hotel
Lokasi dalam hal ini mengarah kepada kemudahan aksesnya, yang paling menentukan hotel dibuat untuk menggaet sasaran dari kalangan apa!. Jika hotel dibuat di lokasi tempat-tempat wisata dengan panorama pantai yang indah maka sasaran dari hotel tersebut yaitu wisatawan yang ingin berlibur.
Jika hotel di buat di tengah kota dekat pusat perkantoran/pemerintahan maka sasarannya selain tempat orang menginap juga sebagai tempat rapat atau seminar dari para pegawai atau karyawan kantoran. Jadi dengan memetakan seperti diatas akan memudahkan anda dalam menentukan lokasi strategis atau tidaknya suatu properti.
Kriteria Lokasi Tidak Strategis
Jika berada di lokasi yang tepat harga properti akan naik terus tiap tahun dan menjadi asset yang bagus untuk dikoleksi atau dimasukkan ke dalam portofolio investasi anda. Untuk properti rumah selain beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, juga mengenai lokasi rumah dikatakan tidak bagus jika:
- Berada disamping kuburan
- Dekat dengan arus tegangan tinggi
- Dekat tempat pembuangan sampah atau TPA
- Berada dalam kawasan rawan bencana
- Kontur tanah yang tidak mendukung untuk bangunan
- Aksesnya sulit
- Jauh dari pusat perbelanjaan/perkantoran/bisnis/rumah sakit/ sekolah
- Belum ada infrastruktur, misalnya belum ada sinyal komunikasi, listrik dan sebagainya
Untuk investasi properti bagi pemula dan keuntungan apa yang didapat dari properti bisa dibaca di Tips Membangun Bisnis Properti Untuk Pemula.
