Menghemat energi adalah suatu tugas yang bisa dilakukan siapapun. Ini merupakan kewajiban moril yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup makhluk di bumi. Bagaimana cara menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari ? mari kita simak tulisan ini lebih lanjut
Penghematan energi bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang tampak sepele hingga langkah-langkah penting dengan dampak besar yang global.
Table of Contents
Siapapun baik tua maupun muda perlu melakukan berbagai kebiasaan baik seperti perilaku penghematan energi. Secara tak langsung, ini akan berdampak pada ketersediaan energi tak terbarukan yang ada di alam.
Beberapa Langkah Mudah Cara Menghemat Energi
Di manapun kita berada, di rumah, tempat kerja, hingga jalan raya sekalipun, perilaku hemat energi tetap bisa dilakukan.
Mungkin tak semua orang paham bahwa hal-hal sepele yang jarang terlintas di benaknya rupanya merupakan satu langkah penghematan energi dengan dampak yang cukup signifikan.
Apa saja langkah mudah untuk menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari? Berikut beberapa contohnya:
1. Gunakan Laptop daripada Desktop Computer
Konsumsi daya listrik komputer desktop terbilang cukup besar bila dibandingkan dengan laptop. Maka dari itu, bila harus memilih menggunakan jenis komputer portabel seperti laptop atau komputer desktop, maka sebaiknya pilih laptop.
2. Cabut Charger HP Selesai Digunakan
Sebagian besar orang cukup banyak yang memiliki kebiasaan ini, di mana charger dibiarkan terus mencolok pada soket listrik selesai mengisi daya baterai HP. Meski tampak sepele, hal ini ternyata mampu menyedot daya listrik.
Meski dalam jumlah yang kecil, namun bila terus berlangsung dalam waktu lama, maka ini juga ikut menyumbang besaran tagihan listrik tiap bulannya di rumah.
3. Menghemat Energi dengan Matikan Lampu Bila Tidak Dipakai
Kebiasaan mematikan lampu adalah hal positif selanjutnya untuk menghemat energi. Bila dirasa penerangan lampu listrik sudah tak lagi diperlukan, sebaiknya matikan saja.
Terlebih saat rumah hendak ditinggal untuk beberapa waktu lamanya, cukup nyalakan lampu teras luar sebagai penerangan sekitar.
Begitu pula pada siang hari, bila pencahayaan dari sinar matahari dirasa sudah cukup menerangi ruangan, maka sebisa mungkin jangan nyalakan lampu.
4. Menghemat Energi dengan Rapatkan Pintu Kulkas
Pintu kulkas yang terbuka adalah salah satu penyebab dari semakin besarnya tagihan listrik. Hal ini dikarenakan udara di luar kulkas (yang bersuhu lebih tinggi) akan masuk ke dalam kulkas ketika pintunya dibuka.
Hal ini membuat kulkas harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan suhu dalam kulkas, sehingga energi listrik akan tersedot lebih banyak lagi (boros listrik).
5. Matikan Mesin Kendaraan Saat Lampu Merah Menyala
Saat berhenti di lampu merah, biasanya mesin kendaraan akan dibiarkan menyala selama 2-3 menit hingga lampu berganti warna menuju lampu hijau.
Nah, alangkah baiknya bila kebiasaan ini diubah demi kebaikan lingkungan. Coba matikan mesin kendaraan barang sejenak selama lampu merah menyala.
Selain dapat menghemat konsumsi bahan bakar, polusi udara pun bisa ditekan karena asap kendaraan tidak akan diproduksi dari knalpot kendaraan.
6. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Pengering Pakaian
Pengering pakaian adalah alat bantu rumah tangga yang meringankan urusan mencuci pakaian. Namun kabar buruknya, ini mampu menyedot daya listrik yang cukup besar.
Sekedar saran, sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan pengering pakaian selama pakaian masih bisa dijemur di bawah matahari.
Pengering pakaian bisa digunakan pada saat yang urgent saja, semisal saat hari hujan di mana pakaian basah tak bisa dikeringkan di bawah sinar matahari.
Ternyata mempraktekkan hal-hal kecil dalam keseharian seperti diatas memiliki dampak yang luar biasa untuk menghemat energi.
Selain mampu mengurangi pengeluaran, hal-hal ini dapat menjadi wujud kepedulian pada alam lingkungan sekitar. Demikian cara menghemat energi yang bisa dilakukan. Info lain: Cara Mengajarkan Hidup Hemat kepada Anak, Begini Tipsnya