Istilah asuransi sudah ada sejak puluhan tahun silam namun sampai saat ini masih ada juga sebagian orang yang belum memahami apa definisi sebenarnya dari asuransi, manfaat asuransi dan jenis-jenisnya. Karena ketidaktahuan inilah, sebagian orang menganggap bahwa asuransi tidak penting.
Bahkan, sebagian orang lainnya menganggap bahwa asuransi adalah program yang merugikan, karena harus membayar premi setiap bulan yang berarti pengeluaran tambahan atau pemborosan khususnya di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah.
Table of Contents
Manfaat Asuransi
Pertama, mari pahami dulu apa itu asuransi. Secara sederhana, istilah asuransi mengacu pada perjanjian tertulis berkekuatan hukum antara perusahaan asuransi dan pemilik asuransi (atau yang biasa disebut pemegang polis).
Inti dari perjanjian ini adalah berbagai kerugian dari sesuatu yang diasuransikan, bisa berupa benda / barang, bisa juga seseorang (kesehatan / nyama).
Pemegang polis perlu membayar premi secara berkala sesuai kesepakatan, dan jika suatu saat sesuatu yang diasuransikan bermasalah, maka perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang untuk mengatasi masalah tersebut. Berdasarkan definisi ini, asuransi memiliki sejumlah manfaat berikut:
1. Melindungi Penghasilan dari Pengeluaran Tak Terduga dan Mencegah Hutang
Penghasilan atau biasa dipersempit menjadi gaji tentu menjadi salah satu aset terpenting bagi setiap orang. Beberapa orang memiliki penghasilan lebih besar dari pengeluaran, namun beberapa yang lain sebaliknya.
Jika tipe orang kedua memiliki pengeluaran tak terduga yang cukup besar, tentu saja akan membingungkan. Misalnya karena kondisi kesehatan yang tiba-tiba memburuk dan harus dioperasi, maka biaya besar tentu harus disiapkan segera.
Jika tidak memiliki tabungan atau dana darurat berjumlah banyak, pada akhirnya orang dalam kondisi ini bisa menjadi berhutang.
Namun dengan asuransi, penghasilan akan tetap aman dan tidak perlu berhutang karena biaya kesehatan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
2. Melindungi Tabungan Masa Depan
Uang yang sudah disimpan dan dikumpulkan dengan susah payah selama beberapa bulan atau bahkan tahun untuk mewujudkan impian masa depan seperti membeli rumah, pesta pernikahan mewah, jalan-jalan ke luar negeri, simpanan biaya sekolah anak, dll. tidak perlu diambil saat ada situasi tak terduga.
Karena biaya tak terduga yang harus dikeluarkan tadi akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi selain gaji tetap aman dan tidak perlu berhutang atau menjual barang berharga, tabungan juga tetap terlindungi.
3. Melindungi Keluarga
Jika sebuah keluarga kebetulan hanya memiliki satu pemasukan (misalnya hanya ayah yang bekerja), dan suatu hari ada sesuatu tak terduga yang terjadi pada si ayah yang mengakibatkan pemasukan terhenti (misal meninggal), maka keluarga tersebut akan berantakan (bisa sesaat atau bahkan jangka panjang).
Namun jika sudah mendaftar asuransi, misal asuransi jiwa, maka keuangan keluarga akan terjamin meski si ayah meninggal karena keluarga akan mendapat dukungan finansial yang cukup untuk kebutuhan hidup dalam beberapa waktu sambil merencanakan pemasukan di bulan-bulan/tahun berikutnya.
Anda bisa membaca di laman Pentingnya Memiliki Asuransi Bagi Sebuah Keluarga
4. Memberi Ketenangan Pikiran
Seseorang yang memiliki asuransi akan cenderung lebih tenang atau santai karena tidak perlu khawatir dan bingung jika suatu hari ada sesuatu tidak diingkan terjadi.
Misalnya mobil rusak atau hilang, tiba-tiba harus rawat inap, harus operasi, di-PHK dari tempat kerja, dan sebagainya.
Jadi dengan adanya asuransi, seseorang bisa lebih fokus pada hal-hal yang penting di masa sekarang tanpa perlu terlalu khawatir pada masa depan.
Jenis Asuransi
Agar bisa merasakan manfaat asuransi yang maksimal, seseorang harus memilih jenis asuransi yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa jenis asuransi yang bisa dipilih:
1. Asuransi Kesehatan
Asuransi jenis ini adalah yang paling dikenal oleh masyarakat karena kesehatan memang sangat penting dan utama.
Jenis asuransi ini akan memberikan tanggungan / biaya bantuan kepada pemegang polis saat terjadi masalah kesehatan, baik karena kecelakaan maupun penyakit. Asuransi kesehatan masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori berikut:
- Rawat inap
- Rawat jalan
- Pemerintah
- Swasta
- Personal
- Kelompok
2. Asuransi Jiwa
Sesuai namanya, jenis asuransi ini akan memberikan perlindungan kepada jiwa seseorang yang menjadi pemegang polis. Asuransi ini sangat direkomendasikan untuk keluarga yang hanya hanya memiliki satu aliran pemasukan.
Jadi ketika pemegang polis meninggal, ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan akan mendapat santunan sehingga kondisi keuangan tidak langsung berantakan.
Asuransi ini juga bisa dicairkan ketika seseorang mengalami kecelakaan dan cacat sehingga tidak bisa lagi mencari nafkah, atau saat sudah pensiun.
3. Asuransi Pendidikan
Asuransi ini akan menghindarkan para orang tua dari kebingungan membiaya pendidikan anak yang kian hari harganya kian mahal. Tergantung pada produk asuransi yang diambil, biaya yang di cover bisa sampai tingkat kuliah atau di bawahnya.
4. Asuransi Kendaraan
Jenis asuransi ini akan memberikan pertanggungan ketika kendaraan pemegang polis mengalami kerusakan, kecelakaan, hilang, terbakar, atau lainnya.
5. Asuransi Perjalanan
Asuransi ini akan memberikan keamanan pada pemegang polis saat sedang bepergian karena perusahaan asuransi akan mengganti biaya dari resiko kecelakaan, kerusakan/kehilangan bagasi, keterlambatan naik kendaraan, pengobatan, dll.
Ada banyak manfaat asuransi dan jenis-jenisnya, yang mungkin selama ini tidak banyak diperhatikan atau diketahui orang.
Secara garis besar, asuransi adalah hal terbaik untuk dimiliki agar hidup menjadi lebih tenang, karena tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.