Ketahui 3 Paham Pengantar Kepemimpinan!

  • Share

Mendefinisikan tentang pengantar kepemimpinan memang tidak pernah ada habisnya. Pengertian pemimpin setiap hari terus berkembang dan berinovasi. 

Dalam ilmu filsafat mengartikan setiap manusia sebagai pemimpin. Maksudnya, seseorang harus bisa memimpin dirinya sendiri. Setiap dari pemimpin akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan mereka. 

Seorang pemimpin yang kompeten harus memiliki prasyarat menjadi pemimpin efektif. Bila Anda ingin menjadi pemimpin yang sukses hendaknya memahami arti kepemimpinan dengan baik. 

Pengantar kepemimpinan adalah salah satu dasar untuk mengetahui mekanisme kerja seorang pemimpin. Bila seseorang mampu merangkul anggotanya berarti dia adalah pemimpin yang kompeten. 

Biar lebih jelasnya, simak penjelasan tentang 3 paham dalam kepemimpinan. 

Nativisme

Pemimpin native berarti seseorang dianggap menjadi pemimpin karena telah memiliki sifat kepemimpinan sejak lahir.

Kata native sendiri berasal dari kata natal yang berarti lahir. Pada kondisi ini seseorang juga bisa disebut sebagai natural leader. 

Pada paham ini akan menghasilkan pendekatan sifat. Para penganutnya menolak adanya pembelajaran atau pengasahan terhadap sifat kepemimpinan. Belajar sifat kepemimpinan bagi mereka itu sia-sia dan membuang waktu, tenaga, serta biaya. 

Mereka akan memilih pemimpin yang memang sudah mewarisi sifat-sifat kepemimpinan dari lahir. Biasanya pemimpin dalam kelompok ini akan terjadi secara turun-temurun. 

Empirisme

Orang-orang yang menganut paham empirisme meyakini bahwa seseorang menjadi pemimpin itu karena  dididik dan dilatih.  Moto dari penganut paham ini adalah leader are built not born. 

Sebuah pengantar kepemimpinan bisa dipelajari dan dilatih. Salah satu caranya adalah memberi kesempatan orang tersebut untuk menjadi pemimpin dan berlatih tentang kepemimpinan.

Dengan begitu, kelak mereka bisa menjadi seorang pemimpin yang handal. Hal ini karena pahamnya meyakini bahwa pengalaman adalah mentor terbaik. 

Baca juga  Pengeboman Pearl Harbour, Hari Dharma Wanita, Sondang Hutagalung Membakar Diri dan Hari Penerbangan Internasional

Konvergensi

Pada paham ini kedua pertentangan di atas melebur jadi satu. Seseorang dikatakan pemimpin bila dia lahir memiliki sifat pemimpin dan dilatih. Paham ini menghasilkan sebuah teori kontingensi. 

Dalam teori tersebut, Anda bisa mempelajari segala hal tentang kepemimpinan. Bahkan, dalam pembelajaran ini bila Anda ingin mengetahui sifat seseorang berilah mereka kekuasaan. Jadikan orang tersebut pemimpin. 

Beberapa Definisi kepemimpinan 

  1. Sebuah perilaku individu yang berusaha memimpin aktivitas suatu kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. Sebuah pengaruh antarpribadi yang dijalankan pada periode tertentu. Menggunakan Komunikasi sebagai arahan untuk mencapai satu sampai banyak tujuan. 
  3. Kepemimpinan adalah pemeliharaan struktur dan pembentukan awal dalam interaksi dan harapan. 
  4. Sebuah proses yang dilakukan untuk mempengaruhi aktivitas suatu kelompok atau organisasi ke arah pencapaian beberapa tujuan. 
  5. Orang-orang yang secara konsisten memberikan kontribusi mereka kepada orde sosial yang diharapkan. 

Dari sekian banyak definisi dari kepemimpinan, bisa disimpulkan bahwa, pemimpin adalah orang yang memberikan sistem kerja pada suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan. 

Memahami tentang pengantar kepemimpinan, Anda harus menyadari bahwa menjalani pelatihan leadership untuk manager bisa menguntungkan Anda. 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *