Gangguan perilaku pada anak harus orang tua perhatikan dengan baik. Bukan tanpa alasan, perilaku seperti ini akan berdampak sangat buruk terhadap perkembangan psikologi anak dan lingkungannya. Karena itulah penanganannya harus dilakukan sejak dini.
Seorang anak yang memiliki perilaku menyimpang cenderung melakukan hal yang di luar batas. Jika dibiarkan, tentu saja hal ini berpotensi untuk membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. namun umumnya orang malah menganggap kalau anak tersebut nakal.
Table of Contents
Kita semua tahu kalau anak memiliki karakter yang berbeda antara satu dengan lainnya. Namun tetap saja ada batasan dalam kenakalan ini. Apabila kenakalan anak sudah berada di luar batas, tentu saja penanganan harus segera dilakukan.
Tanda Gangguan Perilaku Pada Anak
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh para ahli. Ada beberapa gejala atau tanda yang bisa dilihat dari anak yang mengalami gangguan perilaku.
Umumnya tanda ini akan terlihat ketika anak memasuki masa sekolah. Namun pada beberapa kasus ada juga yang mengalaminya pada usia lebih muda. Ini dia tanda-tanda tersebut :
- Anak kesulitan menahan emosi dan mudah marah
- Selalu bersikap impulsif, sulit untuk mengekang keinginan mereka
- Selalu berusaha untuk membantah orang lain
- Melakukan kekerasan baik secara verbal maupun fisik kepada temannya atau bahkan hewan
- Sering berkelahi, melakukan bullying, berbuat onar atau menghina orang lain
- Merusak barang ketika marah
- Suka berbohong, mencuri, atau bahkan malas belajar
- Sangat senang melanggar aturan
- Kecanduan terhadap sesuatu secara berlebihan
Jika ciri-ciri di atas bertahan selama lebih dari 6 bulan, maka si kecil termasuk dalam kategori mengalami gangguan perilaku.
Tentu saja tindakan penanganan harus dilakukan dengan segera agar dampaknya tidak terjadi berkepanjangan.
Jenis Gangguan Perilaku pada Anak
Jenis gangguan perilaku juga cukup beragam. Penting bagi kamu untuk memahaminya satu persatu agar tahu bagaimana cara penanganan yang paling tepat. Langsung saja, ini dia beberapa jenis gangguan perilaku yang biasa terjadi pada anak.
1. Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
Dari sekian banyak jenis gangguan yang biasa terjadi pada anak, ADHD merupakan salah satu yang paling banyak terjadi. Tanda utama dari ADHD adalah anak kesulitan untuk fokus terhadap satu hal. Mereka juga banyak bicara dan cenderung ceroboh.
Di sisi lain, anak yang mengalami gangguan ADHD biasanya selalu bersikap hiperaktif alias tidak bisa diam. Mereka juga sering bersikap usil kepada orang lain. Namun biasanya gangguan seperti ini akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.
2. Autisme
Jenis gangguan perilaku pada anak lainnya adalah autisme. Gangguan satu ini akan membuat anak kesulitan untuk berkomunikasi. Mereka juga kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain secara intens.
Anak yang mengalami autisme memiliki beberapa tanda khusus.Biasanya mereka akan sangat mudah menangis atau tertawa tanpa alasan yang jelas.
Mereka juga sering melakukan sebuah gerakan secara berulang. Contohnya seperti menggelengkan kepala atau mengayunkan tangan. Gerakan mereka juga cenderung kaku dan kesulitan berekspresi secara verbal.
3. Oppositional defiant disorder (ODD)
ODD biasa muncul pada rentang usia 8 hingga 12 tahun. Jenis gangguan perilaku pada anak satu ini bisa terjadi pada anak laki-laki maupun perempuan. Umumnya mereka yang mengalami ODD akan selalu menentang aturan yang ada baik di rumah maupun di sekolah.
Parahnya anak dengan gangguan satu ini cenderung melemparkan kesalahan kepada orang lain yang ada di bawah “kekuasaannya”. Anak dengan ODD umumnya pendendam. Mereka tidak mau kalah dan enggan direndahkan oleh orang lain.
4. Conduct disorder (CD)
Anak yang mengalami Conduct Disorder memiliki kecenderungan untuk merusakan benda yang ada di sekitarnya. Umumnya mereka memiliki karakter yang keras dan sering memperlihatkan perilaku kekerasan dalam kesehariannya.
Tidak hanya itu saja, anak dengan gangguan perilaku satu ini umumnya sering berbohong.Ketika besar mereka bahkan tidak ragu untuk melakukan berbagai tindakan yang melanggar hukum.
Seperti melakukan penipuan, pencurian, melukai orang lain dan vandalisme. Pada beberapa kasus, ada juga anak penderita CD yang melakukan kekerasan dan penyiksaan terhadap hewan.
APapun jenis gangguan yang dialami oleh anak, pastikan penanganan dilakukan sejak dini. Jangan ragu untuk membawa mereka kepada ahlinya untuk hasil maksimal.
Jika dilakukan secara sabar dan konsisten, tentu saja gangguan perilaku pada anak ini bisa diatasi secepatnya.
Info lain: Tips Menangani Anak Sulit Bersosialisasi dengan Lingkungan
terimakasih admin. ini informasi yang sangat bagus untuk membantu saya merawat anak gar lebih baik lagi.