Orang-orang pada umumnya mengurangi porsi makan, demi menurunkan berat badannya. Terkadang seseorang dapat mencapai titik maksimal penurunan berat badan (kondisi plateu), setelah sekian lama menjalankan program diet dengan sayuran untuk menurunkan berat badan & mengurangi porsi makan.
Apabila mengalami plateau, kini saatnya untuk menukar beberapa makanan untuk membantu penurunan berat badan suapaya lebih lancar.
Table of Contents
Cara yang dapat dilakukan yaitu mengkonsumsi makanan dengan kandungan sedikit kalori. Simak rekomendasi sayuran rendah kalori di bawah ini.
Sayuran Untuk Menurunkan Berat Badan yang Disarankan
Ada beberapa sayuran yang sangat bergizi, namun mempunyai kalori mendekali nol. Sehingga akan sangat baik jika dikonsumsi ketika sedang menjalani program diet.
Dilansir dari situs Health and Healthline, berikut beberapa sayuran tersebut di antaranya seperti:
1. Kubis
Kubis adalah sayuran yang manis, renyah, harganya terjangkau, serta tentunya bagus untuk tubuh. Satu cangkir kubis ternyata hanya mengandung kalori sebanyak 22 kal. Kubis juga mengandung mineral, vitamin, serat, serta beberapa fitonutrien (dianggap bisa mencegah kanker).
Selain itu, kubis juga mengandung glucosinolate ; merupakan pendetoksifikasi metabolik, dan sulforaphane ; yaitu sebuah anti karsinogenik kuat.
Kubis berwarna ungu memiliki kandungan bahan kimia alami untuk menghambat pertumbuhan kanker & antosianin meningkatkan perbaikan sel.
2. Bayam
Bayam merupakan sayuran yang sangat populer, memiliki kandungan mineral serta vitamin dengankalori sangat sedikit.
30 gram bayam atau secangkir bayam hanya mengandung 7 kal. Bayam ternyata juga tinggi akan vitamin A, folat, vitamin K, serta mempunyai lebih banyak protein jika dibandingkan sayuran berdaun lainnya.
3. Brokoli
Brokoli memiliki kandungan kalori yang luar biasa rendah, yaitu kurang lebih sekitar 31 kal pada setiap cangkirnya.
Tapi sayuran satu ini termasuk salah satu makanan super karena manfaat di dalamnya. Brokoli pun mempunyaiantioksidan kuat, yaitu meningkatkan peluang hidup bagi penderita kanker payudara.
Brokoli bahkan dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker usus besar, selain mengandung vitamin, serat, serta mineral.
Sulphoraphane adalah bahan kimia yang terdapat di dalam brokoli dan bertanggung jawab atas efek perlindungan dari penyakit di atas.
Bahan kimia itulah yang menjadi penyebab brokoli memiliki rasa sedikit pahit.
4. Asparagus, sayuran untuk menurunkan berat badan
Asparagus sudah lama dikenal sebagai sebuah makanan detoksifikasi lantaran terdapat kandungan asam amino tinggi (bertindak sebagai diuretik), atau membuang kelebihan cairan. Sehingga sayuran ini dapat menjadi obat penghilang mabuk yang sangat ampuh.
Asparagus ini adalah sumber mineral (zat besi, tembaga, folat) dan vitamin (B6, C, A, E, dan K), bahkan protein yang bagus untuk tubuh. Sayuran asparagus bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah (ditambahkan ke dalam salad), atau dikukus.
Sayuran dengan tekstur renyah ini juga mempunyai kalori sangat rendah, yaitu sekitar 27 kal pada setiap cangkirnya.
5. Arugula
Sayuran yang berwarna hijau ini memiliki sensasi pedas dan sangat rendah lemak, kalori, kolesterol, dan lemak jenuh. Terdapat sekitar 4 kal di setiap cangkir arugula. Arugula ternyata juga mempunyai kandungan serat, kalium, vitamin A, K, C, serta nutrisi lainnya.
Arugula adalah tambahan yang sangat pas untuk membuat sup dan salad. Selain itu, antioksidan & mineral dalam sayuran berwarna hijau gelap ini juga sangat penting bagi kesehatan seksual. Hal itu karena bisa membantu menghalangi penyerapan racun yang akan mengurangi libido.
Beberapa sayuran di atas tentunya sangat cocok dikonsumsi bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badannya secara sehat dengan konsumsi sayuran untuk menurunkan berat badan. Hal itu karena sayuran tersebut juga memiliki kandungan nutrisi baik bagi tubuh, selain rendah kalori.