Terdapat beragam jenis instrument investasi yang ada diantaranya adalah saham. Artikel ini memberikan gambaran cara memilih saham yang tepat bagi pemula
Jenis instrumen saham memiliki sifat high risk high return oleh karena itu bagi anda pemula yang ingin berinvestasi di saham sebaiknya mempelari terlebih dahulu tentang investasi.
Memilih saham tidaklah boleh sembarangan berdasarkan suka atau tidak suka ataupun hanya mengikuti perasaan saja.
Sebelum menentukan saham mana yang akan dipilih maka sebaiknya mempelajari cara meneliti saham
Meneliti saham memakan sedikit waktu dan usaha, membangun keahlian ini dapat membantu Anda membangun portofolio yang Anda inginkan
Bagaiman Cara Meneliti Saham?
Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah memahami perbedaan antara teknikal analisis dan fundamental analisis
Analisis fundamental
Dengan analisis fundamental, Anda akan menyelami perincian keuangan perusahaan dan berusaha menentukan apakah harga perusahaan saat ini secara akurat mencerminkan nilai potensial perusahaan di masa depan.
Teknikal Analisis
Di sisi lain, teknikal analisis mempertimbangkan faktor aktivitas pasar seperti fluktuasi harga untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli.
Untuk membangun portofolio dalam jangka panjang, ada baiknya untuk fokus pada analisis fundamental. Pendekatan ini cocok bagi anda yang berinvestasi dalam jangka panjang.
Dengan itu, mari kita jelajahi komponen analisis fundamental secara lebih rinci di seluruh bagian ini.
Bagaiman Melakukan Analisis Fundamental ?
Berikut adalah angka-angka yang perlu Anda gali saat Anda melakukan analisis fundamental:
Pendapatan (Revenue)
Ini pada dasarnya adalah berapa banyak uang yang dihasilkan perusahaan. Ini biasanya diukur setiap tahun.
Net Income
Jumlah pendapatan dikurangi semua biaya, pajak, dan depresiasi akan menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan laba atau tidak. Ini disebut juga sebagai pendapatan bersih.
Laba per saham (EPS)
Laba per saham dapat ditentukan dengan membagi pendapatan dengan jumlah saham yang tersedia untuk diperdagangkan. Angka ini akan menjelaskan profitabilitas perusahaan berdasarkan per-saham.
Rasio harga terhadap pendapatan (P/E)
Rasio harga terhadap pendapatan mempertimbangkan harga saham saat ini berdasarkan pendapatannya baru-baru ini.
Pengembalian Ekuitas (ROE)
Pengembalian ekuitas menyoroti jumlah laba yang dapat dihasilkan perusahaan per dolar investasi. Anda bisa mempelajari di laman: Rumus ROA dan ROE dalam Analisis Profitabilitas Saham
Jangan berinvestasi di perusahaan yang tidak Anda mengerti
Selain mempelajari laporan keuangan perusahaan, anda juga harus memahami bagaimana perusahaan memperoleh pendapatan, apa produk dan layanan intinya?
Tanpa pemahaman yang paling mendasar ini maka investasi di perusahaan bisa berisiko. Bagaimanapun, seharusnya cukup jelas bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang. Jika tidak, maka itu berisiko tinggi.
Jika Anda ragu, sebaiknya menginvestasikan uang hasil jerih payah Anda di tempat lain. Pemahaman ini juga merupakan ide yang baik untuk mengetahui kapan Anda perlu menjual saham yang merugi.
Tim Manajemen perusahaan
Anda harus mempertimbangkan siapa yang bertanggung jawab menjalankan perusahaan.
Setelah Anda melakukan penelitian untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab, pertimbangkan apakah Anda memercayai apa yang Anda ketahui tentang tim manajemen atau tidak.
Tanpa kepercayaan pada perusahaan, investasi bisa menjadi pengalaman yang menegangkan.
Anda ingin berinvestasi dengan pengetahuan bahwa tim manajemen akan melakukan segala daya mereka untuk menghasilkan pengembalian investasi yang besar untuk Anda.
Intinya Tentang Cara Memilih Saham yang Tepat
Portofolio investasi adalah bagian penting dari masa depan keuangan Anda. Dengan itu, meluangkan waktu untuk membangun portofolio yang selaras dengan tujuan investasi dan nilai pribadi Anda adalah pekerjaan yang penting.
Saat Anda mempelajari cara memilih saham, jangan terburu-buru melakukan apa pun. Luangkan waktu Anda saat Anda mempelajari dasar-dasarnya.
Pelajari fundamental analisis apabila anda ingin berinvestasi dalam long term dan pelajari teknikal analisis apabila anda ingin berinvestasi dalam short term (trading).
Anda juga bisa mengkombinasikan keduanya untuk memperkuat analisis anda dalam memilih saham.
