Cara membesarkan anak secara otentik sesuai bakat dan karakternya. Ketika anak lahir mereka seperti kertas putih yang siap menerima tulisan apapun dari lingkungan sekitarnya terutama dari kedua orang tuanya
Anak-anak akan bertindak sesuai dengan apa yang dia lihat, dengar dan berdasarkan pengalaman yang dia alami sehari-hari yang masuk kealam bawah sadarnya sehingga memengaruhi pada tindak dan perilakunya
Table of Contents
Ketika anak-anak bertindak seperti diri mereka yang sebenarnya, mereka mengalami peningkatan kebahagiaan, peningkatan harga diri, dan hubungan yang lebih baik. Inilah cara mengajarkan keaslian pada anak usia dini.
Hidup dalam zaman sekarang dimana pergaulan lebih condong berinteraksi melalui media sosial dan teman-teman dunia maya, menjadi semakin sulit untuk membesarkan anak-anak yang percaya diri.
Dan bahkan lebih sulit untuk membesarkan anak-anak sesuai sifat aslinya yang bertindak sesuai dengan sifat dan keyakinan mereka yang sebenarnya daripada dipengaruhi untuk mengikuti orang banyak.
A. Mengapa sifat keaslian dari seorang anak itu penting?
Berbagai penelitian telah menghubungkan anak yang tampil dengan sifat aslinya dengan peningkatan tingkat kebahagiaan, perkembangan pribadi, peningkatan kepercayaan diri, dan hubungan yang lebih baik.
Menurut Kelly Oriard, terapis keluarga dan Co-CEO Slumberkins, ada manfaat utama dari menanamkan sifat keotentikan pada anak-anak pada khususnya, dan waktu terbaik untuk mulai mengajarkan konsep ini adalah ketika mereka masih muda.
Inilah yang perlu diketahui orang tua, termasuk tips tentang cara mendorong anak Anda untuk bertindak seperti diri mereka yang sebenarnya (otentik).
B. Ciri-ciri Anak Otentik
Berikut adalah beberapa sifat positif dari keotentikan pada anak-anak:
- Membentuk hubungan yang didasarkan pada hubungan nyata
- Berdiri untuk diri sendiri dan orang lain, bahkan dalam menghadapi tekanan teman sebaya
- Manfaatkan bakat dan karunia Anda sendiri
- Bertindak dengan percaya diri, kreativitas, dan ekspresi diri
C. Bagaimana Mengajarkan Keaslian
Oriard mengatakan anak-anak memiliki perkembangan sosial dan emosional terbesar sebelum usia 6 tahun, ketika mereka mengeksplorasi perasaan mereka dan belajar bagaimana mengekspresikan diri.
Itulah mengapa penting untuk mengajarkan keaslian sejak usia dini.
Berikut adalah beberapa tips cara membesarkan anak secara otentik untuk orang tua:
1. Buat anak merasa penting.
Saat si kecil merasa dihargai, ia akan lebih percaya diri dalam mengekspresikan dirinya yang sebenarnya. Cobalah memberinya pilihan dalam kehidupan sehari-hari—misalnya, tanyakan apakah dia lebih suka kacang polong atau wortel saat makan malam.
Anda juga harus menghormati pendapat dan perasaannya, bahkan jika Anda tidak setuju dengannya. (“Saya mengerti Anda tidak ingin pergi ke sekolah, tetapi itulah yang perlu kita lakukan hari ini.”)
2. Hargai perbedaan anak Anda.
Jangan pernah berkomentar negatif tentang perbedaan anak Anda, apakah itu kecintaannya pada sains atau rambut cokelatnya yang kusut.
Oriard mengatakan untuk menekankan bahwa perbedaan membuat orang menjadi istimewa.
3. Mendorong imajinasi dan ekspresi diri.
Apakah anak Anda berjalan ke bawah dengan pakaian yang tidak serasi? Puji selera fashionnya yang funky! Puji juga permainan imajinatifnya, karya seni, dan cerita rekaan anak Anda.
4. Hiduplah secara otentik sendiri.
Anak-anak belajar dari lingkungan mereka, jadi salah satu cara terbaik untuk mendorong keaslian adalah dengan membuat modelnya sendiri, kata Oriard.
Bertindak sesuai dengan keinginan dan sifat Anda sendiri, apakah itu bernyanyi dengan keras di kamar mandi atau mengenakan celana olahraga untuk makan malam. Anak Anda akan menyerap tindakan ini dan mengikutinya.
5. Beli produk yang penuh perhatian.
Beli produk permainan atau buku yang berfokus pada keterampilan sosial-emosional yang berbeda, seperti resolusi konflik, rasa syukur, perhatian penuh, dan penghilang stres.
Setiap cerita menampilkan hewan khusus di halamannya; cerita bergambar yang merangsang imajinasi dan kecerdasan emosional anak.