Belt Hold Candle Pattern Bentuk dan Polanya

  • Share

Mikaylabinar.com– Bentuk Belt Hold candle pada dasarnya menyerupai Marubozu dengan ekor sedikit dibagian atas. Untuk mengetahuinya lebih lanjut simak penjelasan selanjutnya di bawah ini

Bentuk Belt Hold

Body memanjang hampir penuh namun punya ekor sedikit dibagian ujungnya. Ini karena banyaknya permintaan atau penawaran yang ada tapi tidak terlalu kuat seperti Marubozu.

Ketika permintaan banyak hampir mengalahkan penawaran maka terbentuk body memanjang berwarna hijau atau putih dan terbentuk sedikit ekor dibagian atas.

Pola ini menandakan bahwa terjadi bullish atau kenaikan harga dan akan berlanjut kedepannya karena tekanan permintaan yang kuat sehingga pola ini disebut Bullish Belt Hold

Sebaliknya, ketika penawaran yang banyak menandakan bahwa investor melakukan penjualan yang banyak hingga mengalahkan permintaan yang ada menyebabkan penurunan harga dan terbentuk pola candlestick dengan tubuh memanjang berwarna merah atau hitam dengan ekor kecil dibagian bawah. Bentuk candlestick seperti ini disebut Bearish Belt Hold candle

Belt Hold Candle, Pahami Bentuk dan Pola Candlesticknya
Gambsr 1. Belt Hold Candle, Pahami Bentuk dan Pola Candlesticknya

Bullish Belt Hold, menandakan akan terjadi bullish jika sebelumnya di dahului oleh downtrend.

Jika terbentuk candlestick seperti ini maka trader sebaiknya mengambil posisi untuk buy. Ini karena sedang terjadi akumulasi minat beli yang cukup besar dan kedepannya akan menyembabkan terjadinya kenaikan harga

Bearish Belt Hold, kebalikan dari Bullish Belt Hold dimana akumulasi minat jual yang lebih dominan hingga berbentuk body memanjang berwarna merah.

Jika di dahului oleh uptrend kemudian terbentuk Bullish Belt Hold dibagian atas mengindikasikan akan terjadi penurunan harga maka sebaiknya pada posisi seperti ini trader melakukan take profit atau sell

Sebagai contoh:

Bullish Belt Hold dan Bearish Belt Hold candlestick saham
Gambar 2.

Cara Membaca Pola Candlestick Pada Gambar 2 :

Pada gambar 2 diatas, sebelum Bearish Belt Hold terbentuk didahului oleh pola uptrend dimana terjadi kenaikan harga dari 123 menanjak hingga mencapai 220 lalu terbentuk Bearish Belt Hold yang selanjutnya di ikuti oleh penurunan harga.

Baca juga  Matching Low Candlestick Pattern

Sebaliknya, Bullish Belt Hold terbentuk ketika sebelumnya terjadi pola downtrend. Hal ini mengindikasikan bahwa akan terjadi kenaikan harga kedepannya dan ini diperkuat dengan terentuknya Inverted Hammer setelah Bullish Belt Hold.

Pada posisi ini sebaiknya trader mengambil posisi buy dan selanjutnya dijual ketika terbentuk pola candlestick yang mengindikasikan akan terjadi bearish.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *