Mikaylabinar.com– Belajar dari Miliuner Tetangga Kita. Sebelum kemunculan Rich Dad Poor Dad -nya Robert T Kyosaki, terdapat buku fenomenal yang isinya hasil penelitian selama 20 tahun yang dilakukan Thomas J. Stanley, P.hD dan William D. Danko, P.hD
The Millionaire Next Door
Buku tersebut berisi tentang para miliuner Amerika, hasilnya imej tentang orang kaya tidak seperti yang orang kebanyakan perkirakan, banyak ditemukan diantara mereka tidak tampak seperti orang kaya dengan baju, kendaraan, rumah yang mentereng padahal harta yang mereka punyai diatas $1 juta dolar.
Hasil penelitian ini dibukukan dalam buku The Millionaire Next Door yang terbit tahun 2004. Kita bisa belajar dari miliuner tetangga kita itu. Bagi anda yang belum baca, jangan khawatir berikut kami rangkumkan dari miliuner tetangga kita.
Pada umumnya orang salah mengerti mengenai orang kaya. Kekayaan tidak sama dengan penghasilan. Bila anda mempunyai penghasilan tahunan yang besar dan membelanjakan semuanya, anda tidak menjadi lebih kaya. Anda hanya hidup dengan mewah. Kekayaan adalah apa yang anda kumpulkan, bukan yang anda belanjakan.
Bagaimana anda menjadi kaya ? disini juga, sebagian besar orang keliru. Menjadi kaya jarang karena keberuntungan atau warisan atau gelar akademis mentereng atau bahkan intelijensi (IQ) tinggi yang dipunyai.
Kekayaan lebih sering merupakan hasil dari gaya hidup bekerja keras, ketekunan, perencanaan, dan paling penting dari semuanya itu, disiplin diri.
Mengapa saya tidak kaya ?
Banyak orang mengajukan pertanyaan ini kepada diri mereka sendiri berulang-ulang kenapa tidak seperti dalam buku miliuner tetangga kita.
Banyak diantara mereka pekerja keras, berpendidikan tinggi dan berpenghasilan tinggi. Namun mengapa sedikit orang menjadi kaya? Jumlah total kekayaan pribadi Amerika belum pernah sebesar saat ini (lebih dari $22 triliun di tahun 1996).
Namun demikian sebagian besar orang Amerika tidak kaya. Hampir separuh dari kekayaan orang Amerika dimiliki oleh 3.5 persen rumah tangga yang ada disana. Sebagian besar “rumah tangga yang lain” masih jauh dari kaya.
Baca juga : Jalan kaya yang ditempuh orang-orang kaya
Istilah “rumah tangga yang lain” merujuk bukan kepada rumah tangga yang gagal dalam ekonomi (miskin) tetapi kepada sebagian besar dari berjuta-juta rumah tangga dari orang dengan penghasilan menengah bahkan tinggi.
Orang Kaya Amerika
Lebih dari dua puluh lima juta rumah tangga di Amerika Serikat mempunyai penghasilan tahunan diatas $50.000, lebih dari tujuh juta mempunyai penghasilan diatas $100.000. Tetapi walaupun mempunyai penghasilan yang baik banyak sekali diantara orang ini mempunyai tingkat akumulasi kekayaan yang rendah.
Banyak yang hidup dari gaji dan kemudian menunggu mendapat gaji berikutnya. Rumah tangga rata-rata di Amerika yang mempunyai penghasilan $15.000 setahun banyak menghabiskan pendapatannya dengan membeli kendaraan bermotor, mebel dan barang-barang seperti itu akibatnya mereka tidak mempunyai asset keuangan seperti saham dan obligasi mereka hanya bisa bertahan selama satu atau dua bulan saja jika mereka diberhentikan dari kerja dan tidak mendapat gaji.
Bahkan rumah tangga yang termasuk dalam kelompok seperlima paling atas tidak benar-benar kaya, kekayaannya kurang dari $150,000 dan kalau nilai rumahnya tidak dihitung kekayaanya hanya sekitar $60.000. Jika tanpa Dana Sosial warga Negara Amerika Serikat yang telah berusia lanjut akan hidup dalam kemiskinan.
Hanya minoritas rakyat Amerika memiliki asset keuangan yang bahkan paling konvesional. Hanya sekitar 15 persen rumah tangga Amerika mempunyai rekening deposito pasar uang, 22 persen deposito berjangka, 4.2 persen dana pasar uang,
3.4 persen obligasi korporasi atau obligasi pemerintah kota, kurang dari 25 persen saham dan mutual fund, 8.4 persen property yang disewakan, 18.1 persen obligasi tabungan, dan 23 persen rekening IRA atau KEOGH (semacam dana pensiun)
Tetapi 65 persen rumah tangga mempunyai harta dalam rumah mereka sendiri dan lebih dari 85 persen memiliki satu kendaraan motor atau lebih. Mobil cenderung mengalami depresiasi (nilainya dari harganya turun) dengan cepat.
Aset Keuangan
Asset keuangan cenderung mengalami apresiasi (nilai dari harganya naik). Miliuner tetangga kita yang dibahas Stanley dalam bukunya tersebut adalah mereka yang mapan dalam keuangan.
Mereka dapat mempertahankan gaya hidup saat ini selama bertahun-tahun bahkan tanpa memperoleh gaji satu bulanpun. Sebagian besar miliuner ini bukan keturunan keluarga kaya tapi mereka merupakan rakyat biasa yang telah menumpuk kekayaan mereka dalam satu generasi.
Mereka melakukannya dengan perlahan dengan mantab tanpa menandatangani kontrak bernilai beberapa juta dolar dengan pemerintah AS, tanpa memenangkan lotere, tanpa menjadi penyanyi terkenal seperti Mack Jagger.
Tujuh ciri khas pada mereka yang miliuner
Siapa yang menjadi kaya? Biasanya individual yang kaya adalah pelaku bisnis yang tinggal di kota yang sama sepanjang hidupnya sebagai orang dewasa. Orang ini memiliki sebuah pabrik kecil, rangkaian toko, atau perusahaan jasa. Orang kaya menikah sekali dan tetap mempertahankan pernikahannya.
Dia tinggal bertetangga dengan orang yang kekayaannya jauh lebih sedikit. Dia mempunyai sifat menghemat dan menjadi investor. Dan dia mengumpulkan kekayaannya atas usaha sendiri. Delapan puluh persen miliuner Amerika adalah dari generasi pertama.
Ciri Khas Orang Kaya Amerika
Orang kaya pada umumnya mengikuti gaya hidup kondusif untuk mengumpulkan uang. Belajar dari miliuner tetangga kita. Terdapat tujuh ciri khas pada mereka yang sukses mengumpulkan kekayaan. Yaitu:
1. Mereka hidup jauh di bawah kemampuan mereka
2. Mereka mengalokasikan waktu, energi dan uang mereka secara efisien, dalam cara yang kondusif untuk mengumpulkan kekayaan
3. Mereka percaya bahwa independensi dalam keuangan lebih penting ketimbang memamerkan status social yang tinggi
4. Orang tua mereka tidak memberikan tunjangan ekonomi
5. Anak-anak mereka yang sudah dewasa memenuhi kebutuhan ekonomi diri sendiri
6. Mereka ahli dalam membidik peluang pasar
7. Mereka memilih pekerjaan yang tepat.
Sebagian besar orang akan mendefinisikan kekayaan sebagai orang yang memiliki banyak materi. Kami tidak mendefinisikan kekayaan, makmur atau kaya dalam arti kepemilikan materi. Banyak orang yang menunjukkan gaya hidup konsumtif kelas atas mempunyai sedikit atau tidak mempunyai investasi, asset yang mengalami apresiasi, asset yang mendatangkan penghasilan, saham, obligasi, bisnis milik sendiri, hak atas minyak/gas.
Sebaliknya orang yang kami definisikan sebagai kaya mendapat lebih banyak kesenangan dari memiliki asset yang mengalami apresiasi dalam jumlah yang besar ketimbang memamerkan gaya hidup konsumtif. Kekayaan bersih didefinisikan sebagai nilai saat ini dari asset milik seseorang dikurangi utang ( tidak termasuk utang pokok dalam rekening dana perwalian).
Ringkasnya
Stanley mendefinisikan tingkat nilai ambang untuk disebut kaya yaitu yang memiliki kekayaan bersih minimal $1 juta atau lebih. Berdasarkan definisi ini hanya 3.5 juta atau 3.5 persen dari 100 juta rumah tangga di Amerika Serikat dapat dianggap kaya.
Sekitar 95 persen dari miliuner di Amerika serikat mempunyai kekayaan bersih antara $ 1 juta – $ 10 juta. Jadi sekarang anda tahu bahwa orang yang tampak kaya dengan banyak benda dan hidup glamour belum tentu kaya.
Jangan terpengaruh dengan gaya hidup artis dalam tayangan sinetron maupun di film India yang kelihatannya wah seperti di alam dongeng, merekapun belum tentu kaya. Hidup dengan sederhana tapi secara financial independen lebih baik daripada hidup tampak kaya tapi secara keuangan tidak sehat dan banyak hutang.
Hidup glamour boleh lah asalkan sumber mesin uang dan asset anda tinggi. Menarik bukan !… silahkan menjadi miliuner tetangga kita