Apa Itu Personal Finance ?

Posted on

Kaum muda milenial semakin menyadari pentingnya pemahaman tentang keuangan pribadi. Bagi yang ingin mengetahui apa itu personal finance kini Anda berada ditempat yang tepat

Apa Itu Personal Finance ?

Personal finance atau Keuangan pribadi adalah proses merencanakan dan mengelola aktivitas keuangan pribadi, seperti menghasilkan pendapatan, membelanjakan, menabung, berinvestasi, dan melindungi.

Proses pengelolaan keuangan pribadi seseorang dapat dirangkum dalam sebuah anggaran atau rencana keuangan. Panduan ini akan menganalisis aspek yang paling umum dan penting dari manajemen keuangan individu.

Bidang Personal Finance

Ada 5 cakupan dalam personal finance, area ini menjadi fokus keuangan pribadi yang paling penting. Cakupan tersebut meliputi:

  1. Income
  2. Spending
  3. Saving
  4. Investing
  5. protection

Dalam halaman ini, kami akan berfokus untuk memecah area keuangan pribadi yang paling penting dan mengeksplorasi masing-masing area tersebut secara lebih mendetail sehingga Anda memiliki pemahaman yang komprehensif tentang topik tersebut.

Bidang utama yang menjadi fokus dalam keuangan pribadi adalah pendapatan, pengeluaran, tabungan, investasi, dan perlindungan. Masing-masing bidang ini akan diperiksa secara lebih rinci di bawah ini.

1. Income

Pendapatan atau income mengacu pada sumber arus kas masuk yang diterima individu dan kemudian digunakan untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya. Ini adalah titik awal untuk proses perencanaan keuangan.

Ada beberapa sumber pendapatan yang umum seperti berikut ini:

  1. Gaji
  2. Bonus
  3. Upah per jam
  4. Pensiun
  5. Dividen

Semua sumber pendapatan ini menghasilkan uang tunai yang dapat digunakan seseorang untuk dibelanjakan, ditabung, atau diinvestasikan. Dalam pengertian ini, penghasilan dapat dianggap sebagai langkah pertama dalam peta jalan keuangan pribadi.

2. Spending

Pembelanjaan mencakup semua jenis pengeluaran yang dikeluarkan seseorang terkait dengan pembelian barang dan jasa atau apapun yang dapat dikonsumsi (yaitu, bukan investasi).

Semua pengeluaran terbagi dalam dua kategori: tunai (dibayar dengan uang tunai) dan kredit (dibayar dengan meminjam uang). Sebagian besar pendapatan kebanyakan orang dialokasikan untuk belanja.

Sumber pengeluaran umum adalah:

  1. Menyewa
  2. Pembayaran hipotek
  3. Pajak
  4. Makanan
  5. Hiburan
  6. Bepergian
  7. Pembayaran kartu kredit

Pengeluaran yang tercantum di atas semuanya mengurangi jumlah uang tunai yang dimiliki seseorang untuk ditabung dan diinvestasikan. Jika pengeluaran lebih besar dari pendapatan maka individu akan mengalami defisit.

Mengelola pengeluaran sama pentingnya dengan menghasilkan pendapatan. Individu memiliki kendali atas pengeluaran yang mereka lakukan. Kebiasaan belanja yang baik sangat penting untuk pengelolaan keuangan pribadi yang baik.

3. Saving

Tabungan mengacu pada kelebihan uang tunai yang disimpan untuk investasi atau pengeluaran di masa depan. Jika ada surplus antara apa yang diperoleh seseorang sebagai pendapatan dan apa yang mereka belanjakan, perbedaannya dapat diarahkan pada tabungan atau investasi. Mengelola tabungan adalah bidang penting dari keuangan pribadi.

Bentuk tabungan yang umum meliputi:

  1. Uang fisik
  2. Rekening bank tabungan
  3. Memeriksa rekening bank
  4. surat berharga pasar uang

Kebanyakan orang menyimpan setidaknya sejumlah tabungan untuk mengelola arus kas mereka dan perbedaan jangka pendek antara pendapatan dan pengeluaran mereka.

Namun, memiliki terlalu banyak tabungan sebenarnya dapat dipandang sebagai hal yang buruk karena menghasilkan sedikit atau tidak ada pengembalian dibandingkan dengan investasi.

4. Investasi

Berinvestasi berkaitan dengan pembelian aset yang diharapkan menghasilkan tingkat pengembalian, dengan harapan bahwa dari waktu ke waktu individu tersebut akan menerima lebih banyak uang daripada yang semula mereka investasikan.

Berinvestasi membawa risiko, dan tidak semua aset benar-benar menghasilkan tingkat pengembalian yang positif. Di sinilah kita melihat hubungan antara risiko dan pengembalian.

Bentuk umum investasi meliputi:

  1. Saham
  2. Obligasi
  3. Reksa dana
  4. Perumahan
  5. Perusahaan pribadi
  6. Komoditas
  7. Seni

Berinvestasi adalah bidang keuangan pribadi yang paling rumit dan merupakan salah satu bidang di mana orang mendapatkan nasihat paling profesional.

Ada perbedaan besar dalam risiko dan imbalan antara investasi yang berbeda, dan kebanyakan orang mencari bantuan untuk bidang rencana keuangan mereka ini.

5. Protection

Perlindungan pribadi mengacu pada berbagai macam produk yang dapat digunakan untuk melindungi dari kejadian yang tidak terduga dan merugikan.

Produk perlindungan umum meliputi:

  1. Asuransi jiwa
  2. Asuransi kesehatan
  3. Perencanaan perumahan

Ini adalah bidang lain dari keuangan pribadi di mana orang biasanya mencari saran profesional dan bisa menjadi sangat rumit. Ada serangkaian analisis yang perlu dilakukan untuk menilai kebutuhan asuransi dan perencanaan perumahan dengan tepat.

Mengapa Keuangan Pribadi Penting?

Keuangan pribadi adalah bagian penting yang tidak hanya mengelola kebutuhan keuangan sehari-hari Anda, tetapi juga merencanakan masa depan keuangan Anda.

Semakin cepat Anda menguasai keuangan pribadi, semakin baik prospek keuangan jangka panjang Anda untuk hal-hal seperti berinvestasi atau merencanakan pensiun.

Dengan memahami unsur-unsur keuangan pribadi, Anda dapat lebih memahami peluang untuk meningkatkan keuangan Anda.

Pemahaman ini dapat membantu Anda menganggarkan kebutuhan saat ini sambil merencanakan tujuan keuangan jangka panjang.

x

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *