Cara mengatur keuangan pribadi sangat diperlukan agar keuangan lebih terkontrol. Masalah keuangan menjadi hal utama setiap orang.
Ketika menerima pendapatan atau gaji, orang akan semakin konsumtif sehingga sulit untuk menabung atau berinvestasi.
Table of Contents
Sehingga saat keuangan tak terkontrol menjadi masalah dan sering membuat frustasi. Oleh karena itu perlu adanya pengelolaan yang baik dan tepat sehingga lebih termanage dan tidak ada penyesalan setelahnya.
Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Pribadi ? Simak!
Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengatur keuangan. Hal tersebut karena ada beberapa faktor yang berpengaruh. Misalkan beberapa tunggakan atau hutang hingga beban hidup.
Namun pada prinsipnya cara yang paling praktis Anda terapkan meski beban Anda banyak dapat dilakukan dengan langkah berikut ini.
Melakukan Pencatatan Arus Kas
Sebaiknya ada pencatatan untuk pemasukan dan pengeluaran rutin setiap bulannya. Sehingga Anda lebih mengetahui kondisi keuangan apakah selalu stabil atau berlebihan.
Cara mengatur keuangan pribadi praktisnya, Anda catat setiap pemasukan Anda dan pengeluaran secara detail. Terutama pengeluaran yang rutin atau penting hingga belanja bulanan.
Membagi dalam Pos Pengeluaran
mengatur keuangan bulanan sebaiknya membaginya dalam pos. Utamakan pos pengeluaran yang penting dan utama terlebih dahulu. Hal ini tentu membantu Anda agar nantinya tidak kelimpungan.
Misalkan poskan ke transportasi sebulan, uang pulsa, kebutuhan makan, listrik dan tagihan penting lainnya. Saat sudah terposting dengan tepat maka sisanya dapat Anda tabung.
Memiliki Rekening Berbeda
Salah satu cara mengatur keuangan pribadi yang paling efektif adalah memiliki rekening terpisah yang berbeda.
Hal ini untuk mengatur anggaran untuk pengeluaran dan juga tabungan. Dengan pemisahan rekening maka membantu Anda membatasi besaran nilai yang Anda gunakan.
Sehingga rekening satunya dapat untuk menyimpan dana tabungan atau darurat yang tidak dapat Anda utak utik.
Anggarkan Tabungan Sebelum pemostingan
Sebaiknya Anda mengutamakan pengambilan untuk tabungan, baru memposting sisa gaji ke pengeluaran.
Sehingga tabungan tidak dari sisa gaji, tapi memang sudah ditekadkan untuk untuk tabungan sebesar yang Anda inginkan.
Apabila Anda mengutamakan pada pengeluaran konsumtif baru dialokasikan ke tabungan maka Anda tidak akan bisa menabung. Anggarkan 10 hingga 20% khusus untuk tabungan.
Hindari Hutang Konsumtif
Selanjutnya hindari hutang konsumtif. karena hutang konsumtif hanya akan menguras dompet Anda. Jika Anda memutuskan untuk berhutang sebaiknya hutang produktif. Misalkan kredit kendaraan atau modal usaha. Sehingga bisa menghasilkan uang.
Mencari Penghasilan Tambahan
Selain itu cara mengatur keuangan pribadi, Anda bisa mencari penghasilan tambahan. hal ini memberikan dana segar untuk Anda kelola ke berbagai instrumen investasi Anda. bahkan penghasilan tambahan mampu membantu Anda ketika dalam keadaan terdesak.
Analisis Catatan Laporan Bulanan
Dari catatan bulanan tersebut, Anda bisa menganalisa apakah keuangan Anda stabil atau tidak. Anda juga dapat melihat apakah pengeluaran Anda berlebihan atau tidak.
Sehingga pada bulan selanjutnya Anda dapat mengatur pengeluaran secara ketat untuk dapat mencapai tujuan Anda.
Mengontrol Pengeluaran dengan Belanja Promo
Salah satu cara menghemat pengeluaran adalah dengan memanfaatkan promo. Meskipun promo tidak dalam nilai besar, namun untuk belanja bulanan dengan jumlah yang banyak, cukup akurat untuk menghemat hingga 5% pengeluaran.
Baca juga : Cara Alokasi Gaji Bulanan Agar Tidak Cepat Habis
Sisa dana tersebut dapat Anda gunakan untuk tabungan. Cara mengatur keuangan pribadi tersebut merupakan cara paling efisien agar keuangan Anda lebih teratur. Selain itu Anda harus cermat dan hati-hati dalam menggunakan keuangan Anda.