Lebih dekat dengan anak- Perkembangan fisik saja tentu tidak cukup jika berbicara tentang tumbuh keambang seorang anak, karena perlu diikuti perkembangan sosial dan mental.
Perkembangan mental dan sosial sendiri sebagian besar dipengaruhipola asuh. Orang tua pun perlu beberapa hal agar lebih dekat dengan anak.
Beberapa hal tersebut misalnya seperti kebiasaan yang dapat dilakukan bersama anak tercinta, mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur di malam hari.
Bahkan ada beberapa momen bisa dikatakan pas untuk membangun hubungan baik bersama anak, misalnya saat makan atau menjelang tidur malam.
Daftar Kebiasaan Supaya Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak
Orang tua bisa melakukan beberapa kebiasaan agar lebih dekat dengan buah hati tercinta, di antaranya seperti:
1. Menceritakan Hari yang Telah Dilewati
Kesempatan bagus untuk berbincang dengan anak mengenai hari yang sudah dilewatinya misalnya ketika waktu menjelang tidur atau waktu makan malam.
Selain itu orang tua juga dapat mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendorong anak menjawabnya secara detail.
Kemudian pastikan baik ayah atau ibu juga bercerita hal sama, yaitu tentang hari yang telah dilewati secara detail.
Misalnya menceritakan telah mengerjakan kegiatan apa saja, kendala, serta cara mengatasinya, bisa menunjukkan peran sebagai orang tua dan menghargainya. Sehingga membuat anak merasa dekat.
2. Membiarkan Anak Untuk Membantu Orang Tua Dalam Menyelesaikan Pekerjaan Rumah
Anak-anak pada dasarnya senang membantu secara alami ketika orang tuanya memberikan tugas serta tanggung jawab.
Sehingga orang tua akan membuat kepercayaan diri anak semakin meningkat secara tidak langsung, bahkan yang terpenting adalah mereka merasa dihargai.
Beritahu bahwa betapa hebat pekerjaan yang sudah dilakukan, serta bagaimana orang tua menghargai bantuan dari anak. Anak pun akan tumbuh menjadi pribadi baik hati, percaya diri, dan senang membantu orang lain.
3. Membuat Acara Makan Bersama
Sebuah penelitian menunjukkan hasil bahwa makan bersama dengan anak ternyata terdapat beberapa perkembangan positif. Perkembangan positif tersebut misalnya seperti:
- Keterampilan emosional, mental, dan sosial yang kuat
- Kebiasaan makan yang baik
- Prestasi akademik yang membaik
- Perilaku yang baik
Apabila salah satu orang tua yang sibuk berkarir, maka bisa mencoba menjadwalkan makan bersama misalnya ketika akhir pekan.
Namun apabila tidak bisa sarapan bersama, maka cobalah untuk meluangkan waktu pada saat malam hari. Kunci utamanya adalah tetap terhubung dengan anak.
4. Saling Berpelukan
Berpelukan juga bisa membantu orang tua lebih dekat dengan anak, selain bagus untuk kesehatan. Sering berpelukan bahkan mampu meningkatkan sistem imun tubuh anak.
5. Bermain Bersama dengan Anak
Bersenang-senang bersama anak adalah salah satu cara terbaik dalam menjalin ikatan dengan anak. Orang tua dapat membuat rumah menjadi tempat nyaman untuk menghabiskan waktu bersama dengannya, terutama ketika masih pandemi seperti sekarang ini.
Mainkan permainan menyenangkan seperti bermain kartu dan permainan papan. Permainan seperti itu tampaknya dapat mendorong anak untuk melatih sopan santun dan keterampilan sosial. Selain itu, memasak bersama atau membuat kerajinan adalah cara lain yang bisa dicoba.
6. Menunjukkan Rasa Cinta Kepada Anak Setiap Hari
Orang tua dapat melakukan hal-hal kecil untuk menunjukkan rasa sayang kepada anak. Contoh yang bisa dilakukan misalnya menulis suatu catatan berisi semangat menjalani hari di sekolah dan kemudian dimasukkan ke dalam kotak pensilnya sebelum ia mulai belajar.
7. Menunjukkan Rasa Hormat Orang Tua Kepada Anak
Apabila melakukan kesalahan, jangan sungkan untuk meminta maaf kepada anak, sebab orang tua harus mengingat bahwa perlu memperlakukan anak dengan rasa hormat. Hal itu sama pentingnya dengan mendisiplinkan anak.
Orang tua bisa menjalin hubungan lebih dekat dengan anak dengan mencoba beberapa kebiasaan di atas. Perlu diingat bahwa menerapkan hukuman fisik yang terlalu berlebihan kepada anak justru akan membuatnya menjauh dan hubungan akan menjadi renggang.
Info lain: Hindari Kebiasaan Buruk Orang Tua ini agar Tidak Ditiru Anak