Pada kali ini kita bahas tentang struktur organisasi termasuk tugas CEO startup beserta tim manajemennya pada perusahaan rintisan atau perusahaan yang telah lama berdiri
Struktur Organisasi Startup
Struktur organisasi pada perusahaan berguna untuk memperjelas fungsi dan tanggung jawab masing-masing jabatan agar tidak terjadi tumpang tindih. Oleh karena itu pembuatan struktur organsasi sejak awal perusahaan dirintis merupakan bagian yang tidak terelakan termasuk pada perusahaan startup yang baru berdiri.
Table of Contents
Apabila perusahaan startup yang baru berdiri jumlah karyawannya kurang dari lima, maka struktur organisasi /jabatan bisa dibagi ke dalam 3 tingkatan, yaitu:
- CEO
- CTO
- Staf
Apabila perusahaan memiliki jumlah karyawan antara 20-25 atau lebih dari 30 orang maka struktur organisasi perlu dikembangkan, dengan jabatan tertinggi dimulai dari:
- CEO
- CTO, CFO, WP Pemasaran, (bisa ditambahkan CMO, COO)
- Manajer
- Staf
Yang perlu diingat bahwa diatas CEO terdapat Dewan Direksi (Board of Directors) yang ditunjuk oleh pemegang saham perusahaan. Kemudian, terdapat penasihat Sebagai jembatan penghubung antara Dewan Direksi dan CEO. Pada level tertinggi semua startup terdapat 6 anggota inti, yakni: CEO, CTO, CFO, WP Pemasaran, CMO dan COO
Namun begitu, jabatan level tertinggi disesuaikan dengan kondisi perusahaan karena industri yang berbeda memerlukan anggota inti yang berbeda pula. Penting untuk menyerahkan tanggung jawab secara jelas pada masing-masing bagian agar semua berfungsi secara efektif dan efisien.
CEO (Chief Executive Officer)
CEO merupakan pimpinan tertinggi dan paling penting dalam startup karena bertindak sebagai perwakilan perusahaan tersebut. Kualitas CEO sering menentukan apakah perusahaan akan sukses atau tidak.
CEO dengan kepemimpinan yang kuat akan menciptakan tim yang solid untuk mencapai tujuan perusahaan dan membentuk kultur perusahaan yang sehat. CEO yang lemah dan gagal memotivasi timnya akan berdampak pada perusahaan bahkan tidak mampu menjual produknya
Secara umum, tugas CEO startup sebagai berikut:
- Merancang dan mengomunikasikan visi perusahaan
- Merekrut aggota tim dan Mampu memotivasi anggota tim
- Meramalkan tren pasar
- Menguraikan strategi bisnis perusahaan
- Membangun hubungan dengan investor
- Mengatur pembiayaan dan anggaran
Selanjutnya, yang perlu diperhatikan pula bahwa tugas CEO startup termasuk membangun hubungan yang baik dengan para investor, mendengarkan pendapat mereka dan juga anggota timnya
Jika kalian membangun sebuah perusahaan, tanyakan kepada diri sendiri apakah kalian memiliki keterampilan manajemen yang cukup untuk keperluan tugas CEO startup? Apakah kalian cukup kreatif untuk melakukan inovasi untuk organisasi?
Dan apakah memiliki passion untuk mengembangkan teknologi dan produknya. Apabila tidak, maka lebih baik merekrut orang dengan keterampilan manajemen yang baik untuk menjadi CEO
CTO ( Chief Technology Officer)
Apabila kalian sebagai founder startup namun tidak memiliki keahlian untuk mengembangkan ide-ide maka perlu merekrut seorang CTO
Secara umum, CTO bertanggung jawab pada kualitas produk akhir karena ia mengelola tim rekayasa selama prosesnya. Seorang CTO penting untuk bertindak baik sebagai ahli teknologi maupun seorang pemimpin
Tugas dari CTO adalah sebagai berikut:
- Menyatukan pengembangan produk
- Memahami perkembangan teknologi saat ini dan mengadopsinya
- Mengelola pengembangan produk
Apabila perusahaan baru berdiri, jabatan CEO bisa dirangkap oleh CEO dimasa awal-awal pembentukan perusahaan. Namun, apabila perusahaan telah berkembang merekrut seorang CTO adalah pilihan.
Biasanya startup silicon valley merekrut manajer produk dan anggota dewan direksi sebelum merekrut seorang CTO. Manajer produk dimotivasi untuk bekerja lebih keras dengan harapan bisa diangkat menjadi CTO dikemudian hari
CFO (Chief Financial Officer)
Tugas dari CFO berkaitan dengan pelaporan, penggalangan dana dan penganggaran. Pada startup yang baru berdiri CFO biasanya bertanggung jawab pada penggajian dan sumber daya manusia
CFO memiliki tugas, sebagai berikut:
- Membentuk strategi penggalangan dana
- Membuat keputusan yang berhubungan dengan sumber daya manusia ( merekrut, memecat, menggaji, keuntungan, akuisisi)
- Merumuskan dokumen keuangan
- Membahas kesehatan keuangan dengan CEO
WP Penjualan
Secara umum Wakil Presiden Penjualan berkaitan dengan marketing/penjualan untuk menghasilkan keuntungan. WP Penjualan atau Vice President of Marketing memiliki tugas sebagai berikut:
- Menghasilkan keuntungan
- Mengembangkan strategi marketing bersama dengan CMO
- Memahami kebutuhan konsumen dan mengembangkan nilai tambah yang menarik
CMO (Chief Marketing Officer)
CMO bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi pemasaran perusahaan yang meliputi kehumasan, riset pasar, dan branding atau pencitraan
Selain itu, CMO juga bertugas untuk:
- Mengembangkan strategi pemasaran bersama dengan VP Penjualan
- Melaksanakan riset pasar
- Pencitraan
- Kehumasan
COO (Chief Operating Officer)
Bertanggung jawab atas operasional internal perusahaan. Untuk startup yang baru berdiri bukan hal yang biasa untuk merekrut COO
Tugas utama dari COO adalah:
- Mengatur perusahaan
- Sebagai penghubung antara karyawan dan CEO
- Mengatur bisnis inti
Startup yang baru berdiri semua jabatan diatas tidak harus ada. Umumnya, seorang CEO menghandle semua tanggung jawab yang dijelaskan diatas
Hal yang biasa, seorang CEO pada startup yang baru berdiri juga merangkap sebagai tenaga pemasaran. Namun begitu, seiring perkembagan perusahaan maka jabatan akan semakin terspesialisasi untuk memudahkan dan memaksimalkan pekerjaan
BOD ( Board of Directors) / Dewan Direksi
BOD memiliki kekuasan yang lebih tinggi dari CEO. Biasanya yang menjadi BOD adalah orang yang ditunjuk oleh pemegang saham perusahaan
Adapun tugas dari BOD, adalah:
- Memilih dan menyarankan CEO
- Membantu CEO untuk mengembangkan visi perusahaan dan membuat keputusan besar
- Memastikan perusahaan melewati compliance check, yaitu audit yang dilaksanakan untuk memeriksa apakah sebuah perusahaan telah mengikuti aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh otoritas atau sistem pengendali internal dalam kegiatannya
- Mengesahkan keputusan CEO, begitu juga strategi dan visi perusahaan secara umum
BOD terdiri dari beberapa personel. Berikut struktur dari BOD:
- Ketua dewan
- Dewan internal (umumnya terdiri atas dua atau tiga pejabat eksekutif perusahaan yang masih aktif)
- Anggota dewan eksternal yang terdiri atas investor dan ahli industri (umumnya satu sampai tiga orang).
Tahapan Mengembangkan Tim
Pada saat awal startup dibentuk tidak semuanya posisi jabatan dibutuhkan, kadang pendiri startup yang bertindak sebagai CEO menjalankan tugas semuanya
Namun, cara demikian tidak efektif apabila ingin memajukan startup. Seiring perjalanan startup maka anggota tim perlu dibentuk dengan masing-masing tugas dan tanggung jawab yang jelas
Berikut tahapan dalam mengembangkan Tim:
1. Tahap Seed
Tahap ini startup baru dibentuk oleh pendirinya, pada saat awal pendirian biasanya terdiri dari satu atau dua orang.
Dan apabila startup sudah berbentuk badan hukum yang terdiri minimal dari dua orang maka satu bertindak sebagai CEO dan satunya lagi bertindak sebagai CTO
Dalam sudut pandang investor, dua orang atau lebih yang bertindak sebagai co-founder lebih bisa diandalkan daripada hanya satu orang pendiri
Karena ketika satu orang pendiri tersebut pergi maka startup masih bisa dilanjutkan oleh pendiri yang lainnya. Dan membagi tugas kepada beberapa orang membuat startup lebih efisien
2. Tahap Awal
Pada tahap ini perlu mendefinisikan peran CEO dan CTO dengan jelas. Apabila memerlukan tenaga lain misalnya tenaga keuangan atau marketing bisa melalui outsource
Outsource merupakan pilihan alternatif yang lebih murah daripada harus merekrut karyawan sendiri pada masing-masing bagian
3. Tahap Advance
Tahap ini pengguna produk startup sudah bisa diukur dan ketika berencana untuk ekspansi secara global, maka diperlukan untuk merekrut seorang CMO untuk pemasaran dan CFO untuk penganggaran
4. Exit
Apabila startup telah berencana untuk exit maka perlu untuk merekrut tenaga eksekutif untuk menduduki posisi CTO, CMO, CFO, COO dan WP Pemasaran di bawah CEO. Dimana masing-masing tenaga eksekutif tersebut untuk membawahi direksi, manajer dan staf.
Ke-4 tahapan diatas merupakan gambaran cara mengembangkan tim, dan tentunya perlu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan anggaran dari masing-masing perusahaan.
Perlunya Membangun Jaringan Bisnis Dan Kerjasama Tim
Bisnis merupakan kerja tim oleh karena itu diperlukan kerjasama yang solid diantara semua personel yang terlibat di dalamnya. Jangan pernah mengerjakan segalanya sendiri karena setiap orang memiliki keterbatasan baik keterbatasan waktu maupun kemampuan
Ketika kalian merancang suatu produk jangan merancang sendiri diskusikan dengan konsultasi bisnis atau rekan bisnis yang menguasai dibidang itu sehingga produk yang dihasilkan menjadi produk best seller
Lebih banyak orang yang diajak diskusi lebih banyak masukan yang kalian terima ibarat pepatah yang mengatakan banyak kepala lebih baik daripada satu kepala dimana ide yang dihasilkan saling melengkapi
One man show akan kalah oleh men show, Pengusaha yang bekerja sendirian akan kalah oleh mereka yang bekerja dengan melibatkan banyak orang (tim). Ingatlah bahwa bisnis itu merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan pihak lain, relasi, klien, rekan bisnis, oleh karena itu membangun jaringan relasi dan kerjasama dalam bisnis mutlak diperlukan
Orang pintar adalah orang yang bisa mempekerjakan orang yang lebih pintar dari dirinya sendiri untuk bekerja demi kepentingannya, dan bukannya menjadi orang pintar bagi dirinya sendiri. Jika kalian tidak bisa memasak maka delegasikan kepada orang lain atau koki yang ahli memasak. Carilah partner yang bisa melengkapi kekurangan kalian
Jadi, jangan terlalu menguasai semua bidang sendiri. Disinilah letak diperlukannya pendelegasian kepada orang lain, yang pelu dikuasai adalah aspek manajemen bisnisnya
Membangun Tim yang Solid
Jadi dalam berbisnis dibutuhkan tim yang solid. Tim yang dimaksud adalah pemimpin usaha dan para pegawai
Membangun tim yang solid memang membutuhkan waktu dan proses yang panjang dan konsisten terhadap cita-cita perusahaan.
Unsur Tim Solid
Oleh karena itu untuk membangun tim yang solid diperlukan beberapa unsur, yaitu:
1. Orintasi pada konsumen
Apa yang dilakukan oleh tim perusahaan harus berorintasi kepada konsumen, dan masing-masing bagian harus bekerja secara efektif dan efisien untuk melayani konsumen
2. Integritas ; Profesionalisme, kejujuran dan etika harus dijunjung tinggi
3. Rasa memiliki ; Rasa memiliki dapat dibuktikan dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan
4. Kepemimpinan ; Mampu menjadi panutan dalam bekerja
5. Pemberdayaan ; Memberikan penghargaan kepada yang berprestasi
6. Kerjasama tim ; Kerjasama yang solid, lakukan perbaikan berkelanjutan dan saling mengisi kekurangan masing-masing
Ketika kalian membangun bisnis jangan lupa untuk membangun jaringan (networking). Jangan harap kalian bisa sukses menjalankan usaha tanpa bergaul dengan pengusaha yang lebih sukses
Perbanyak bergaul dengan pengusaha dan bergabunglah dengan komunitasnya untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman bisnis yang bisa kalian terapkan untuk pengembangan bisnis kalian agar lebih berkembang
Perlunya Mentor
Lebih bagus lagi apabila kalian memiliki mentor dalam berusaha, mentor ini akan menjadi tempat kalian bertanya pada saat kalian menghadapi masalah
Kalian bukan hanya mendapatkan pengetahuan praktis tapi juga peluang untuk mendapatkan modal. Sumber modal bisa darimana saja, sebagian besar ada dikomunitas kalian maka bergaullah dengan komunitas wirausaha
Ketika membangun bisnis tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan diri maka dibutuhkan orang lain untuk membantu usaha yang kita jalankan. Diantaranya dengan cara menggunakan jasa konsultan bisnis yang dapat membantu dalam perencanaan bisnis. Seperti melakukan strategi mengelola usaha, pinjaman modal dan menghadapi pesaing
Jika kalian merasa berat untuk menggunakan konsultan bisnis maka kalian bisa mencari ilmu melalui seminar, buku, web ataupun dari orang yang kalian anggap mampu menuntun bisnis kalian. Para pengusaha selalu bersikap open minded dan mendengar nasihat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir tetap ada ditangannya
Komunikasi yang baik dan kemampuan menjual merupakan kunci sukses saat memulai usaha. Kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.
Apa Saja Ciri Tim Yang Baik ?
Ross Kimbarovsky, pendiri CrowdSpring, sebuah startup yang bergerak di bidang crowd sourcing design berpendapat bahwa tim yang baik adalah yang bersemangat, fleksibel dan jujur
Sebuah tim juga harus memahami kultur perusahaan dan bersama-sama mewujudkan visi CEO-nya bagi kemajuan perusahaan
Untuk menemukan anggota tim yang baik banyak pendiri perusahaan meminta teman-teman dekatnya, rekan kerja dan mantan teman sekelas mereka lalu memilih satu diantaranya yang mereka percaya bisa membentuk kerjasama yang baik
Selain itu, ada juga yang merekrut anggota tim dari acara, incubator dan lokakarya startup. Kalian juga bisa bertanya kepada advisor untuk merekomendasikan anggota tim
Phil Libin, CEO Evernote, sebuah startup pengelolaan dokumen online popular dari silicon valley dengan lebih dari 34 juta pengguna di seluruh dunia. Menekankan pentingnya sumberdaya manusia dan merekomendasikan untuk merekrut orang yang lebih pintar daripada diri kalian. Banyak CEO di silicon valley setuju tentang pendapat ini
Shigetoshi Umeda, pendiri perusahaan DENNOO, sebuah perusahaan startup iklan online pertama dunia yang menggunakan layanan iklan viewable time (rentang waktu penayangan iklan di layar pengguna)
Menggunakan beberapa strategi dalam merekrut orang yang lebih hebat dari dirinya, yaitu dengan cara:
- Tawarkan pilihan saham
- Jadwalkan pertemuan yang cukup sering
- Bangun hubungan atas dasar saling percaya
Jika kalian berhasil merekrut orang yang lebih pandai dari kalian, bisnis yang kalian kembangkan akan memiliki potensi untuk maju dan sukses.
Demikian Tugas CEO Startup Dan Struktur Organisasi pada perusahaan rintisan.