Setelah mengulas tentang beberapa tawaran beasiswa Diploma dan Sarjana. Kali ini akan membahas tentang tawaran beasiswa untuk program Master dan juga Doctoral. Baik dari beasiswa Dalam Negeri (DN) dan juga Luar Negeri (LN) yang bisa anda pertimbangkan jika ada keinginan melanjutkan pendidikan.
Perlu diketahui bahwa untuk jenjang Master dan Doctoral agak sedikit berbeda dengan jenjang dibawahnya, baik dari segi persyaratan dan juga cara masuknya. Tentunya membutuhkan persyaratan lebih ketat dan seleksi yang lebih panjang.
Table of Contents
Secara umum jika anda ingin mendaftar beasiswa ini, pastikan dulu bahwa anda telah menyelesaikan pendidikan Sarjana anda yang dibuktikan dengan adanya Ijazah dan transkrip asli maupun dengan legalisir.
Selain itu juga biasanya untuk master akan dimintai sertifikat baik TOEFL minimal skor 450-500 atau IELTS minimal band 5,0 – 6,0 baik untuk beasiswa DN maupun LN.
Selain itu juga anda harus menulis semacam motivation letter yang berisi tentang apa, kenapa mengambil jurusan itu dan bagaimana anda mengimplementasikan ilmu anda di kemudian hari bagi masyarakat dan bangsa.
Biasanya motivation letter setidaknya mencakup 1000 kata, ada yang lebih untuk beberapa beasiswa. Khusus untuk program Doctoral, anda harus juga membuat rancangan kuliah dan tema penelitian apa yang anda akan ambil, dengan teori apa dan metode bagaimana, seperti membuat mini proposal.
Beberapa Beasiswa Master dan Doktoral
Untuk dapat melihat lebih lanjut tawaran beasiswa untuk Master dan Doctoral. Berikut ini ada beberapa beasiswa yang secara rutin memberikan grant bagi para pelamanya:
1. Beasiswa LPDP
Beasiswa ini dari pemerintah Indonesia, khususnya dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan LPDP sendiri kepanjangan dari (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan).
Banyak program yang ditawarkan beasiswa ini, seperti Beasiswa reguler, beasiswa afirmasi, beasiswa dokter spesialis, beasiswa disertasi.
Untuk reguler semua orang bisa mendaftar asalkan sudah lulus dari S1 yang akan dikuliahkan di beberapa PTN terkemuka di Indonesia secara sistem single degree.
Untuk beasiswa afirmasi yang ditawarkan ada Beasiswa Daerah Tertinggal, Beasiswa alumni Bidikmisi Berprestasi, Beasiswa Penyandang Disabilitas dan lainnya.
Bagi PNS, TNI dan POLRI juga disediakan khusus beasiswa afirmasi untuk yang ingin melanjutkan ke program magister dan doctoral.
Ada juga Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) yang dikhususkan untuk para dosen yang ada di Indonesia. Untuk informasi selanjutnya bisa kunjungi https://www.lpdp.kemenkeu.go.id
2. Beasiswa BAPPENAS
Bagi para pejuang Beasiswa khususnya para PNS/ASN, BAPPENAS menyediakan banyak beasiswa untuk S2 dan S3 setiap tahunnya.
Program studi yang ditawarkan juga sangat beragam seperti Magister Administrasi Publik/Kebijakan Publik, Ilmu ekonomi, perencanaan wilayah, ilmu lingkungan dan sebagainya. BAPPENAS juga menyediakan program linkage ke Jepang, Australia dan juga negara lainnya.
Untuk mendaftar beasiswa ini, pelamar haruslah seorang ASN (bukan calon) dengan pangkat minimal IIIA. Pendidikan D4/S1 ataupun juga S2 bagi pelamar doctoral. TOEFL dengan skor minimal 450-500, dan nilai Tes Potensi Akademik (TPA) skor 500 keatas.
Biasanya BAPPENAS membuka pendaftaran mulai pertengahan tahun (juni-juli) dan proses seleksi di bulan September-Oktober.
Selain beasiswa gelar, juga disediakan beasiswa non-gelar melalui short course, workshop, pelatihan dan lainnya. Kunjungi http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/beasiswa-gelar.html untuk pencarian lebih lanjut.
3. Beasiswa Australia Award Scholarship (AAS)
Pemerintah Australia telah lama memberikan grant ini kepada masyarakat Asia termasuk Indonesia untuk berkesempatan belajar di negaranya.
Beberapa kampus bergengsi yang tersedia seperti monash University, Australia National University, Victoria University dan lainnya dapat anda tuju.
Beasiswa ini merupakan fully-funded atau beasiswa yang menanggung seluruh biaya yang dikeluarkan selama perkuliahan dilakukan. Ini mencakup tuition fees, biaya hidup, uang saku selama PDT, tiket PP dari daerah asal ke kampus, biaya visa dan biaya lainnya.
Program studi yang ditawarkan sangat bervariasi seperti kesehatan publik, pendidikan, pengembangan SDM, hukum, ekonomi, kebijakan publik, transportasi, management bencana dan lainnya.
Karena beasiswa LN maka pelamar diharuskan untuk memiliki IELTS dengan minimal band 6,0 atau bisa lebih tinggi lagi sesuai standar dari kampus masing-masing yang ingin dituju.
Untuk program master berdurasi paling lama 2 tahun dengan skema coursework, research atau gabungan dari keduanya. Dan untuk doctoral (PhD) berdurasi maksimal 4 tahun dengan research.
Disediakan juga beasiswa afirmasi untuk beberapa wilayah seperti Papua, Papua Barat, Maluku, NTT, NTB yang merupakan targeted areas. Silakan kunjungi https://www.australiaawardsindonesia.org/ untuk selengkapnya.
4. Beasiswa Fullbright
Disponsori pemerintah Amerika melalui lembaga AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation). Beasiswa ini menawarkan dua program utama yaitu Fullbright Master’s Degree untuk jenjang S2 dan Fullbright PhD Degree untuk jenjang S3.
Untuk dapat eligible mendaftar beasiswa ini, harus merupakan WNI, TOEFL ITP minimal 550, lulus S2 dengan IPK 3,00 (skala 4,00), mempunyai nilai akademik yang cemerlang, membuat motivation letter.
Cakupan biaya meliputi uang saku bulanan, uang kuliah, uang buku, asuransi kesehatan, biaya transportasi dan lainnya. Kabar baiknya beasiswa ini untuk semua kalangan bagi fresh graduate, pegawai swasta, PNS, bahkan untuk honorer sekalipun terbuka lebar untuk mendapatkannya.
Dibuka setiap akhir tahun sampai awal tahun (biasanya sampai bulan februari untuk deadline pengumpulan berkas pendaftaran). Dan pengumuman seleksi biasa di bulan Mei-Juni tahun berjalan. Jika berminat silakan berselancar di https://www.aminef.or.id/ untuk kelengkapan informasi.