Strategi Memulai Bisnis Bagi yang Ingin Membuka Usaha

  • Share

Pada saat memutuskan untuk berbisnis pasti akan memikirkan bagaimana bisnis bisa berkembang. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi bisnis yang perlu diketahui sejak awal. Baca terus tulisan ini untuk mengetahui strategi memulai bisnis baru

Langkah Awal

Setiap orang yang ingin memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi perusahaan yang akan kalian capai, karena visi dan misi ini menjadi panduan kemana arah perusahaan kalian berjalan

Banyak usaha mengalami kegagalan saat mulai berkembang ke tahap berikutnya karena usaha tersebut tidak focus pada peningkatan kemajuan awal

Yang terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Jadi, focus pada usaha yang dirintis sangatlah penting

Semua ide perlu diuji dan didiskusikan dengan orang lain untuk mendapatkan masukan yang bermanfaat oleh karena itu, pengusaha harus open minded dan siap untuk menerima kritikan

Temui rekan kerja, sahabat atau orang yang paling mengenal kalian beserta rekan-rekan pengusaha yang telah terlebih dahulu membuka bisnis dan merasakan pahitnya berbisnis di kehidupan nyata  

Tanyakan kepada mereka “saya mau membuka bisnis ini, apakah ini cocok untuk saya? Adakah saran atau masukan untuk bisnis yang akan saya lakukan ini!”

Jika lebih dari 50% menyatakan setuju maka lanjutkan bisnis tersebut, kalau tidak maka kalian pertimbangkan kembali apakah memang bisnis itu sesuai untuk kalian

Setelah menetapkan lini bisnis maka perlu memilih tema yang menjadi inti dan ciri khas bisnis kalian. Misalnya, bisnis yang akan kalian jalani berupa toko pakaian maka perjelas temanya yaitu jenis pakaian apa yang kalian pilih

Apakah pakaian yang menyasar anak muda, anak-anak, dewasa atau pakaian muslim, dan sebagainya sehingga punya branding dan niche yang kuat terhadap toko pakaian yang kalian jalani

Strategi Memulai Bisnis

Bagi kalian yang berencana membuka bisnis sendiri, terdapat beberapa langkah strategi memulai bisnis yang perlu dilakukan sebagai tahapan dalam prosesnya, yaitu sebagai berikut:

1. Market Research

Ini tahap awal dalam memulai bisnis. Kalian harus melakukan penelitian pasar untuk menentukan siapa konsumen, siapa sasaran utama, dimana pelanggan dapat di raih, serta apa dan bagaimana promosi dapat dilakukan

Baca juga  Opportunity Cost Adalah : Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tentukan siapa pangsa pasar yang menjadi sasaran apakah kalangan anak-anak, remaja, pria dewasa, wanita dewasa atau semua umur

Pilih apa yang menjadi ciri khas dari bisnis kalian dan tentukan secara spesifik seperti apakah bisnis kalian apakah menjual pakaian muslim, makanan eropa, toko khusus untuk bayi dan anak-anak dan sebagainya  

Lihat dan analisis pesaing dari bisnis yang akan kalian jalankan, apa yang tidak mereka miliki, mana yang paling unik dan pilih lini bisnis yang jumlah pesaingnya kecil

2. Best Partner

Pilih rekan bisnis dengan baik karena ini menjadi penentu keberhasilan bisnis yang kalian jalankan, karena tidak jarang pebisnis yang dikecewakan oleh rekan bisnisnya

3. Jaminan Keuangan (financial security)

Dalam memulai bisnis jaminan keuangan atau modal menjadi penting walaupun tidak bersifat mutlak. Dengan adanya jaminan keuangan yang memadai akan lebih mudah dalam menjalankan bisnis

Ada beberapa pilihan dalam mendapatkan modal, yaitu dengan cara pinjaman bank, baik secara pribadi maupun untuk usaha kecil, ikut program pemerintah dibidang UKM, usaha bersama rekan atau mencari investor

4. Menciptakan Image yang unik

Ciptakan sesuatu yang unik dari bisnis kalian untuk membangun image karena dengan demikian akan mendapatkan nilai tambah tersendiri dalam persaingan. Image unik ini juga akan meyakinkan calon konsumen karena produk kalian akan mudah dikenal public

Semakin unik usaha yang kalian lakukan akan semakin sedikit pula kecenderungan orang lain untuk menjalankan bisnis yang sama dengan yang kalian lakukan

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan usaha yang unik yaitu dengan cara mengandalkan imajinasi kalian lalu tuangkan dalam proposal pembuatan usaha

5. Jangan berpikir untung dulu

Jangan berpikir keuntungan besar dalam waktu cepat terlebih dulu yang penting perputaran uang lancar walaupun keuntungan yang didapat tidaklah besar

Biarkan konsumen mengenali produk kalian terlebih dahulu, menyenanginya dan selanjutnya mereka akan tergantung pada bisnis yang kalian jalankan

6. Lakukan uji kelayakan

Lakukan uji kelayakan mengenai prospek bisnis yang dijalankan

Kriteria Uji Kelayakan Bisnis

Terdapat beberapa kriteria dalam uji kelayakan bisnis, yaitu:

Baca juga  Intip Daftar Ide Bisnis Saat Pandemi yang Bisa Dilakukan

a. Profitability

Apakah profit margin produk kalian menguntungkan? Misalnya, margin bisa diatas 10% atau bisa mencapai 50% atau lebih, dan bagaimana prospek masa depannya?

b. Added value leverage

Apa yang menjadi nilai tambah dari produk kalian dibanding produk sejenis yang telah beredar. Harus diciptakan nilai tambah yang menjadi kelebihan produk kalian

c. Opportunity

Bagaimana tingkat pertumbuhan bisnis kalian? Berapa target yang bisa dicapai tiap bulan? Apakah semakin meningkat atau malah menurun

d. Uniqueness

Produk harus memiliki keunikan yang menjadi ciri khasnya. Keunikan berbanding lurus dengan margin laba  semakin unik suatu produk maka semakin jarang pesaing/barang substitusinya

Semakin unik maka harganya semakin mudah untuk dinaikkan dan secara otomatis berkaitan dengan margin yang semakin besar

Keunikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam bisnis oleh karena itu pentingnya suatu inovasi dan kreativitas

e. Competition

Mengetahui tingkat persaingan yang ada, apabila jumlah pesaing terlalu banyak maka akan berpengaruh pada margin yang semakin kecil karena harus menurunkan harga

Carilah celah pada kompetisi yang ada atau hindari untuk terjun pada bisnis yang tingkat kompetisinya sudah terlalu ketat

Apabila margin tidak bisa mencapai minimal 10% maka lebih baik produk diganti dengan yang lebih unik untuk menciptakan margin yang lebih besar   

Lakukan Riset Pasar

Strategi bisnis selanjutnya yaitu riset pangsa pasar. Riset pangsa pasar perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap suatu merek atau produk tertentu yang digunakan

Serta untuk memahami faktor-faktor yang mendasari perasaan dan sikap pelanggan sehingga dapat menentukan strategi tepat guna yang diperlukan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan

Melakukan pengawasan terhadap layanan cabang dengan cara mengirim orang yang berpura-pura sebagai pelanggan yang bertugas untuk merekam bentuk-bentuk layanan yang dialami selama berinteraksi dengan frontliner

Dengan begitu, manajemen dapat mengetahui kualitas layanan cabang secara objektif sehingga dapat menentukan langkah yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas layanannya

Riset pasar juga berfungsi untuk mendapatkan informasi akurat yang berhubungan dengan harga produk di pasar, seperti range harga, harga optimal, dan besarnya permintaan pada setiap harga yang berlaku

Dengan riset harga dapat diketahui berapa besaran harga yang paling optimal dan menguntungkan

Riset pasar juga bertujuan untuk memahami konsumen secara detail terutama tentang persepsinya, perasaan dan sikap maupun intensi dan perilakunya baik terhadap merek yang diteliti maupun kompetitor, produk substitusi dan produk pelengkapnya

Baca juga  6 Tips Bisnis Online dalam Menjalankan Bisnis

Dengan begitu, produsen akan mendapatkan peta detail mengenail perilaku konsumen dan pasar sehingga memudahkan pergerakan sesuai arah yang dikehendaki

Analisis Terhadap Pesaing

Analisis terhadapa pesaing merupakan bagian dari strategi bisnis yang perlu dilakukan. Persaingan memperebutkan pelanggan sangat erat kaitannya dengan kecekatan seorang pengusaha dalam mengenali selera pasar

Agar konsumen kalian loyal perlu suatu strategi guna mempertahankan mereka agar tidak berpindah ke pesaing-pesaing kalian

Oleh karena itu, perlu analisis terhadap pesaing apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan mereka. Kalian dapat memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai celah peluang baru yang dapat kalian tawarkan kepada konsumen

Perkuat Segmen Pasar

Untuk memperkuat segmen pasar, lakukan hal-hal berikut:

a. Tepat waktu

Artinya kehadiran produk barang/jasa yang ditawarkan tepat dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu bukalah usaha disaat yang tepat

Misalnya, menawarkan paket liburan padahal masa liburan sekolah masih lama atau menawarkan penjualan parcel lebaran padahal lebaran hari raya masih lama

b. Tepat produk

Produk yang ditawarkan tepat dengan yang dibutuhkan oleh konsumen. Dan ketika konsumen menggunakan produk tersebut akan muncul kepuasan

c. Tepat harga

Harga yang ditawarkan sudah tepat atau sesuai dengan kemampuan masyarakat, jangan sampai menawarkan harga yang tinggi padahal sasaran konsumennya kelas menengah kebawah

d. Tepat lokasi

Lokasi usaha yang strategis menentukan kemudahan akses oleh konsumen, kalian bisa pilih lokasi usaha yang sesuai dengan barang dan jasa yang kalian tawarkan  

e. Tepat promosi

Promosi yang kalian lakukan tepat pada sasaran misalnya memasang spanduk atau poster ditempat lokasi yang menjadi sasaran pasar

Mengenalkan usaha kalian ke public merupakan strategi bisnis untuk memperkuat segmen pasar. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan semua segmen pasar kalian mulai dari kategori jenis kelamin, usia, tingkat pendapatan dan profesi
  2. Pilih segmen pasar yang masih sepi pemain untuk membuka celah keuntungan bagi usaha kalian dan untuk memudahkan menguasai pasar
  3. Pilih segmen yang kalian sukai sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan kalian. Pilihlah segmen pasar yang berpotensi oleh karena itu lakukan riset kecil untuk mengetahui segmen pasar mana yang paling berpotensi
  4. Tentukan segmen pasar utama kalian. Ini untuk memudahkan kalian mengenali sasaran konsumen agar sesuai dengan jenis usaha kalian

Demikian Strategi Memulai Bisnis Bagi Yang Ingin Membuka Usaha. Artikel terkait: Bagaimana Cara Membaca Peluang Bisnis

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *