Tips bisnis online- Dengan semakin meningkatnya kebutuhan hidup dan semakin menipisnya kesempatan mendapatkan pekerjaan karena kondisi ekonomi yang belum juga pulih sepenuhnya karena pandemi, maka bisnis online bisa jadi pilihan bijak dalam mendapatkan penghasilan.
Bisnis jenis ini memberikan kesempatan bagi siapa saja yang memiliki jiwa wirausaha untuk dapat menjalankan dari manapun, termasuk dari rumah.
Namun banyak dari pemilik bisnis online belum sempat berkembang besar sudah harus mengakhiri usahanya karena beberapa kesalahan yang dibuatnya, karena tidak membuat peningkatan yang signifikan.
Untuk itu hindari beberapa kesalahan yang umumnya terjadi pada bisnis online. Berikut beberapa tips bisnis online yang dirangkum dari beberapa sumber sebagai berikut.
1. Malas Melakukan COD
Keuntungan dalam bisnis model ini yaitu jangkauan bisnis anda bisa kemana saja, baik lokal, regional maupun seluruh dunia. Jika anda fokus pada pasar lokal, maka untuk dapat menggaet pelanggan, berikanlah fasilitas COD atau Cash On Delivery. Sistem COD ini memungkinkan antara penjual dan pembeli bertemu setelah menyetujui barang dan harga bersama.
Dengan COD maka pelanggan anda langsung menerima barang yang dipesan hari itu juga. Keuntungan lainnya adalah bahwa pelanggan kebanyakan menghendaki adanya gratis ongkos kirim (ongkir) yang biasanya dalam sistem COD diberikan (untuk jarak tertentu).
Daripada menggunakan kurir yang belum tentu fast response dan juga dikenakan charge, maka COD biasanya dipilih jika jangkauan penjualan masih dalam satu wilayah.
Jika anda sebagai penjual malas memberikan fasilitas COD maka pelanggan biasanya akan mengalihkan pada sellers yang mau memberikan fasilitas ini dan tingkat penjualan anda akan sulit mengalami peningkatan.
2. Tanggapi Kritik Dengan Berlebihan
Karakteristik bisnis online yang mencolok adalah anda akan berhadapan dengan calon pembeli di dunia maya dengan beragam respon dan perspetktif mereka.
Jika anda mendapatkan respon yang kurang baik dari pelanggan anda yang juga dilihat pengguna lain tentang keluhan itu, dan anda merasa tidak terima sehingga terjadi ‘perang kata’ di media sosial, maka akan sangat buruk dilihat.
Memberikan tanggapan terhadap kritikan secara berlebihan tentunya akan membuat rating anda jeblok, kesalahan itu yang harus dihindari.
Ucapkanlah pertama-tama kata ‘terima kasih’ yang walaupun terlihat sepele, namun memiliki dampak yang luas. Ketika anda mengucapkan kata itu, pelanggan melihat jika anda mengakui kesalahan dan akan menjawab keluhannya dengan segera
3. Trik Menipu (Gimmick)
Para penjual yang memiliki niat tidak baik, yang hanya ingin meraup keuntungan tanpa memperdulikan pelayanan kepada pelanggan, akan menggunakan gimmick dalam promosi mereka. Sederhananya adalah dengan menjual ‘kotak misteri’ yang antara gambar yang dipajang dengan deskripsi akan berbeda, kadang deskripsinyapun juga mengecoh.
Disisi lain pelanggan yang tidak teliti, lebih mudah terkecoh dengan trik ini. Ketika konsumen telah membeli dan menerima barang yang kenyataannya tidak sesuai. Maka tentu saja keluhan demi keluhan akan dilancarkan kepada penjual itu. Yang biasanya ditanggapi ‘dingin’ atau diminta untuk membaca deskripsi dengan teliti sebelum membeli.
Trik seperti ini sudah banyak dilakukan dan masih saja ada pelanggan yang terkelabui. Maka sebelum membeli hendaknya tanyakan secara detail maksud penjualan kepada seller langsung dengan direct messege ini agar tidak terjadi kesalahpahaman.
4. Mengabaikan Pelayanan
Tidak semua penjualan akan berjalan mulus, apalagi jika pembeli tidak menyertakan deskripsi yang lengkap tentang barang yang ingin dibeli yang terkait dengan ukuran, warna, model dan lainnya. Keluhan tentunya akan datang belakangan ketika customers menerima paket yang tidak sesuai keinginan mereka.
Ketika anda mengabaikan pelayanan ini, maka lambat laun pelanggan akan melihat bahwa tidak ada keseriusan dalam melayani pelanggan sehingga mereka kecewa. Sebaliknya keluhan apapun itu sebaiknya ditanggapi dengan cepat dan memberikan solusi yang nyata. Sehingga mereka merasa puas dan akan melakukan order kembali.
5. Pemasaran yang Kurang ‘Greget’
Dalam bisnis online, maka semua hal yang berbau online anda harus pasarkan disitu, misalnya di media sosial, membuat website, di marketplace, di layanan pesan online dan sebagainya.
Marketplace contohnya, adalah media yang sangat kuat untuk melakukan pemasaran. Pelanggan-pelanggan lokal akan lebih tertarik dengan sellers lokal daripada di platform e-commerce nasional jika jenis dan harga barang tidak terlalu jauh beda.
Alasannya adalah waktu, dengan penjual lokal maka pelanggan bisa langsung mendapatkan barang daripada harus menunggu beberapa hari dengan pengantaran.
Pemasaran yang mengandalkan satu platform saja sudah tentu tingkat prosentase penjualannya akan lebih kecil ketimbang yang melakukan promosi di semua media. Karena lebih banyak calon pelanggan melihat, maka kemungkinan barang terjual lebih besar.
6. Tidak Konsisten
Konsisten adalah suatu kewajiban. Belum ada penjualan yang banyak dalam periode tertentu tidak berarti produk yang dijual tidak dibutuhkan masyarakat. Mungkin itu hanya masalah waktu saja untuk dikenal, jika semua usaha sudah dilakukan.
Jika dalam waktu yang singkat saja menyimpulkan penjualan yang sedikit berarti tidak cocok berjualan produk itu. Akan sangat kesulitan membangun usaha yang settled.
Tidak konsisten juga dipahami menjual ala kadarnya, seperti tidak menyediakan stock yang banyak, tidak tersedia ukuran dan warna tertentu, suka berganti barang dagangan sewaktu-waktu dan sebagainya. Perlu daya pantang menyerah untuk membangun bisnis online agar dapat dikenal dan membangun image yang positif pada pelanggan.
Demikian Beberapa Tips Bisnis Online yang perlu anda perhatikan dalam Menjalankan Bisnis Secara Online.
Info terkait: Rekomendasi Jenis Bisnis Online Masa Pandemi dan Tips Memulainya