Saham Blue Chip Adalah : Definisi dan Penjelasan

  • Share

Ada jenis saham yang menjadi favorit para investor untuk dijadikan investasi jangka panjang yaitu saham blue chip. Saham blue chip adalah istilah yang merujuk pada saham yang memiliki fundamental kuat, sering bagi dividend dan perusahaan yang sudah established.

Apa itu saham Blue Chip ?

Saham blue chip adalah saham yang berasal dari perusahaan terkenal dan mapan. Perusahaan yang memiliki fundamental keuangan mapan dan memiliki sejarah kinerja yang kuat dan sering membayar dividen.

NYSE mendifinisikan saham blue chip sebagai saham dari perusahaan besar yang telah memiliki reputasi baik secara nasional, dalam kualitas, kemampuan serta kehandalan untuk menjalankan bisnis yang menguntungkan dalam kondisi ekonomi baik maupun dalam kondisi ekonomi buruk

Istilah blue chip itu sendiri diperkenalkan oleh Oliver Gingold, seorang karyawan Dow Jones tahun 1923. Saat itu Ia melihat saham dengan harga lebih $200 menarik banyak investor

Saat Ia kembali ke kantornya dan berkata kepada temannya untuk memintanya menuliskan daftar saham yang menarik banyak investor tersebut dengan nama blue chip atau kepingan biru

Sejak saat itu, istilah blue chip lazim digunakan untuk merujuk pada saham-saham unggulan di pasar modal

Dengan demikian, saham blue chip umumnya diartikan sebagai saham papan atas dan menjadi market leader di sektornya, umumnya pada perusahaan besar dengan kapitalisasi besar

Baca juga  Analisis Saham UNTR (United Tractors)

Apa yang membuat saham menjadi blue chip?

Saham blue chip umumnya berasal dari perusahaan dengan kapitalisasi besar dan memiliki sejarah kinerja yang solid baik. Pada umumnya saham blue chip memiliki ciri sebagai berikut:

1. Kapitalisasi pasar yang besar

Saham blue chip seringkali merupakan saham berkapitalisasi besar (big cap) dengan nilai pasar sebesar $10 miliar atau lebih.

2. Sejarah pertumbuhan

Perusahaan blue chip memiliki sejarah kinerja yang baik dengan pertumbuhan berkelanjutan yang andal dan solid serta prospek masa depan yang baik.

Saham blue chip mungkin tidak mencolok seperti saham teknologi yang tumbuh cepat, saham blue chip memiliki sejarah yang panjang dan stabil menjadikannya lebih mapan.

3. Komponen indeks pasar

Saham blue chip berada di indeks pasar utama seperti S&P 500, S&P 100, Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan/atau Nasdaq 100.

Kalau di Indonesia saham blue chip berada pada indeks LQ45. Anda bisa melihatnya dalam daftar saham tersebut untuk mengetahui saham apa saja yang masuk dalam kategori blue chip

4. Dividen.

Ciri selanjutnya dari saham blue chip adalah pembagian dividen. Saham blue chip umumnya sering membagikan deviden

Ini menandakan bahwa perusahaan yang rajin membagikan deviden sebagai perusahaan yang sudah mapan dan menandakan bahwa kondisi keuangan emiten dalam keadaan stabil

Mengapa Kita Perlu berinvestasi di saham blue chip?

Untuk investasi jangka panjang, saham blue chip adalah pilihan yang tepat untuk dimasukkan dalam portofolio investasi

Ada beberapa alasan kenapa kita perlu investasi di saham blue chip ini diantaranya adalah :

1. Stabilitas

Dari segi volatilitas, saham blue chip cenderung lebih stabil. Tingkat penurunan dan kenaikannya tidak terlalu lebar. Namun dalam jangka panjang, saham blue chip cenderung naik secara konsisten.

Baca juga  Kelebihan dan Kekurangan dari eToro Saham

Saham ini memiliki market yang kuat dan menjadi leader di sektornya. Umumnya brand dan mereknya telah mengakar kuat di benak konsumen

2. Dividen

Saham blue chip umumnya cenderung rutin membagikan dividen, ini menunjukkan kondisi keuangan yang baik

Pembagian dividen ini akan baik bagi investor untuk menciptakan cashflow keuangan

Kelebihan Saham Blue Chip

Ada beberapa kelebihan dari memiliki saham blue chip. Investor menemukan sejumlah keuntungan dalam membeli saham perusahaan blue chip. Diantaranya:

1. Volatilitas rendah

Saham dari perusahaan blue chip umumnya mampu bertahan terhadap kondisi ekonomi yang terjadi. Biasanya mereka tetap memiliki kinerja yang baik ditengah kemorosotan ekonomi nasional

Bahkan ditengah keterpurukan pasar modal, tingkat volatilitas pasar pada saham blue chip tidak terlalu tinggi

2. Transparansi

Dengan sejarah panjang dan status mereka sebagai pemimpin industri, blue chips beroperasi dengan tim manajemen berpengalaman. Ketenaran dan profil tinggi perusahaan cenderung menjaga operasi mereka tetap transparan.

3. Keuangan Stabil

Kondisi keuangan perusahaan blue chip yang mapan menjadikannya mampu membayar dividen tanpa perlu berinvestasi besar-besaran dalam pertumbuhan

Kekurangan Saham Blue Chip

Meskipun saham blue chip menjadi andalan bagi kebanyak investor untuk jangka panjang, ada beberapa hal yang dianggap menjadi kelemahannya. Yaitu:

1. Pertumbuhan rendah

Saham blue chip cenderung pertumbuhannya lambar, berinvestasi di saham ini membutuhkan waktu yang lama agar bisa mendapatkan banyak uang

Ini karena saham blue chip umumnya berasal dari perusahaan yang matang dan telah stabil serta tidak mengejar pertumbuhan besar

Masa-masa ekspansi dan mengejar pertumbuhan besar dari perusahaan blue chip ini telah lewat. Oleh karena itu, saham blue chip ini lebih sesuai bagi investor yang mengandalkan pendapatan dari dividen dibandingkan dari capital gain

Baca juga  Cara Beli Saham Asing dengan Keuntungan Menjanjikan

2. Mahal

Saham blue chip umumnya mahal, bagi investor retail dengan kemampuan dana terbatas menjadikan kepemilikan saham blue chip juga terbatas

3. Kuat tetapi tidak kebal

Saham blue chip umumnya berasal dari perusahaan yang telah mapan dan berada pada zona yang nyaman.

Ini bisa membuatnya terlena, berpuas diri dan gagal berinovasi. Korporasi yang cenderung tua dan tradisional menjadikannya lamban dalam menanggapi perubahan zaman, tuntutan konsumen maupun tren industri

Meskipun jarang terjadi, blue chips dapat dan memang bangkrut seperti General Motors dan Lehman Brothers adalah dua contohnya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *