Mikaylabinar.com– Reksadana Indeks terbaik dilihat dari cara kerjanya. Reksadana Indeks bermula ketika John Bogle mempublis Tesisnya yang berjudul “Mutual Fund can make no claims to superiority over the Market Averages”. Pada saat menempuh master di Princeton University tahun 1951.
Dalam penelitiannya, dia menemukan bahwa reksadana yang dikelola secara aktif di Amerika ternyata tidak mampu mengalahkan hasil investasi pasar ( benchmark ). Tulisannya menjadi awal lahirnya Reksadana Indeks atau Index Fund
Table of Contents
John Bogle kemudian mendirikan perusahaan Manajer Investasi yang bernama Vanguard pada tahun 1974 dan pensiun tahun 1999.
Perusahaannya berkembang dan menjadi salah satu raksasa keuangan dunia. John Bogle dikenal sebagai investor, tokoh bisnis, filantropis dan pengembang reksadana indeks pertama di dunia. Dia meninggal tahun 2019 di Amerika Serikat
Berbeda dengan Reksadana konvensional pada umumnya yang dikelola lebih aktif dan berusaha mengalahkan indeks acuan (IHSG),
Reksadana Indeks Terbaik
Reksadana Indeks terbaik dikelola secara pasif dengan lebih menekankan pada penyusunan portofolio investasi yang menyerupai indeks acuannya bahkan komposisinya sama dengan indeks acuan. Cara seperti ini dikenal sebagai passive management strategy.
Karena dikelola secara pasif dan tidak memerlukan tenaga analis yang banyak maka Reksadana Indeks lebih efisien dalam hal biaya. Oleh karenanya biaya transaksinya (fee) juga lebih kecil dibanding Reksadana konvensional biasa.
Kinerja Reksadana Indeks tidak diukur berdasarkan seberapa besar return yang dihasilkan tetapi berdasarkan selisih antara kinerja reksadana dan indeks acuan.
Semakin besar selisihnya dianggap tidak baik meskipun kinerjanya bagus karena yang menjadi acuan idealnya adalah sama dengan indeks acuan. Selisih antara reksadana dan indeks acuan disebut sebagai Tracking Error
Cara Kerja Reksadana
Cara kerja Reksadana adalah anda memercayakan dana kepada pihak ahli yang disebut Manajer Investasi. Selanjutnya mereka akan mengelola dana tersebut dengan menginvestasikan pada saham atau obligasi.
Umumnya mereka mengelola dana tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan hasil diatas indeks acuan (IHSG)
IHSG merupakan singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan yang merepresentasikan seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Manajer Investasi pada Reksadana Konvensional berusaha agar dana yang dikelola selalu diatas IHSG. Kalaupun IHSG turun mereka berusaha agar dapat meminimalisir sekecil mungkin resiko kerugiannya
Manajer Investasi yang mengelola reksadana konvensional menerapkan strategi active management strategy.
Oleh karenanya mereka aktif dalam menganalisis semua saham yang ada dalam IHSG kemudian menempatkan portofolionya pada saham atau obligasi yang dianggap berpotensi memberikan hasil lebih tinggi.
Manajer Investasi yang andal mereka mampu memprediksi kenaikan harga saham dengan baik. Sehingga kinerja dari reksadana yang dikelolanya konsisten diatas benchmark dan mencetak kinerja dan keuntungan dari dana yang dikelola dengan baik.
Kalau kinerja Manajer Investasi baik maka akan menghasilkan potensi return yang baik bagi investor.