Desa Umbul Ponggok – Mengubah yang Biasa Menjadi Luar Biasa

Posted on

Desa selalu punya potensi untuk dikembangkan, alamnya yang masih asri dan orang-orangnya ramah merupakan modal yang baik dalam pengembangan wisata. Sebagai contoh desa Umbul Ponggok

Melihat potensi itu, pemerintah pusat menyadari akan segala potensi yang bisa dijadikan andalan bagi kemajuan desa. Dan sejak Tahun 2014 dengan dilahirkannya Undang-Undang Nomor 6, membawa angin segar bagi pengelola dan masyarakat desa.

Pasalnya Dana desa sejak tahun 2015 – 2019 telah dianggarkan dan dikucurkan sebanyak Rp 187 trilliun.

Dari evaluasi tiga tahunan berdasarkan Buku Saku Desa tahun 2017. Dana Desa telah memberikan banyak sumbangsih dalam terbangunnya 95,2 ribu jalan desa, 914 ribu jembatan, 22 ribu lebih sambungan air bersih, 10 ribu lebih unit Posyandu dan sebagainya.

Desa Ponggok Mampu Mengubah Desanya Menjadi Tujuan Wisata Unggulan

Pendapatan asli Desa (PADes) juga menjadi tujuan Dana Desa dikucurkan agar dapat membuka lapangan usaha baru dan menyejahterakan rakyatnya.

Kisah sukses berikut ini datang dari desa yang sukses mengelola Dana Desa melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) mereka.

Desa yang terletak di Kabupaten Klaten ini memiliki pengelolaan keuangan yang cukup mumpuni. Ini karena dapat mengelola wisata alam mereka secara profesional.

Padahal di tahun 2001 masih tergolong dalam desa yang tertinggal berdasarkan Inpres Desa Tertinggal.

Kenyataannya sekarang justru menjadi Desa dengan salah satu penghasilan tertinggi. Yaitu dengan pemasukan sekitar Rp 14 Miliar setahun dan menyabet Desa Wisata Terbaik tahun 2017.

BUMDes Tirta Mandiri yang menjadi penggerak dalam pengelolaan Umbul Ponggok. BUMDes tersebut membuat inovasi yakni menyajikan berbagai spots photo unik di dalam kolam air tawar. Dilengkapi dengan berbagai property seperti yang ada di darat, misalnya skuter, sepeda onthel, laptop, bangku dan sebagainya.

Kolam yang dimiliki desa ini adalah kolam alami yang merupakan warisan dari Belanda. Kolam itu memiliki luas 50 x 25 meter dengan kedalaman antara 1,5 sampai 2,5 meter.

Airnya yang jernih dan berbagai benda sengaja dipasang dalam air. Serta berbagai jenis ikan yang hidup secara alami, membuat suasana di Umbul Ponggok instagramable.

Padahal dulunya kolam itu hanya digunakan sebagai tempat mandi sehari-hari dan tempat mencuci baju bagi masyarakat sekitar desa. Dimana penduduk desa memang belum banyak memiliki akses MCK dengan layak.

Walaupun dulunya kolam itu juga dikunjungi wisatawan. Namun hanya ketika mendekati hari besar misalnya menjelasng puasa sebagai cara untuk membersihkan diri.

Paket Wisata

Tidak hanya berhenti pada pemanfaatan kolam alami, pemuda dan masyarakat sekitar Desa juga membuat paket-paket yang bisa dinikmati. Paket semisal paket wedding, paket foto tematik, permainan anak, penginapan dan sebagainya.

Kolam yang ada di Ponggok memang air tawar. Namun tidak sedikit orang yang memang menjadi lokasi itu sebagai latihan untuk diving karena dinilai lebih aman.

Begitu juga banyak yang menyewakan alat-alat snorekling. Karena ingin melihat dengan jelas apa yang ada didalam kolam itu jika tidak ingin berfoto ria.

Bagi yang suka berfoto, maka pilihannya bisa memotret sendiri kegiatan didalam air. Atau menyewa photographer yang memang sudah tersedia, yang jelas hasilnya lebih baik dan pengunjung tidak perlu ribet membawa peralatan foto.

Nilai plus juga diberikan yaitu dengan adanya akses Wifi. Sehingga bagi pengunjung yang telah selesai berfoto dapat dengan cepat mengunggah aktivitas mereka di Umbul Ponggok.

Selain sebagai desa wisata ternyata juga mengembangkan UKM dengan didirikannya Toko ‘Sumber Panguripan’. Ini yang menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang mengganden Perum Bulog dalam penyediaan suplai sembako.

Begitu juga menggandeng salah satu bank BUMN untuk dijadikan tempat pelayanan pembukaan rekening, setor tunai serta bisa dijadikan tempat pembayaran listrik, air, pulsa, kartu kredit dan lainnya yang juga bisa diakses dengan handphone.

Dengan segala keunikan dan kreativitas yang telah dilakuka pengelola Umbul Ponggok, Ganjar, Gubernur Jawa Tengah menjadikan Desa Ponggok menjadi Desa Pintar atau smart village.

x

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *