Peran ayah bagi anak tentu saja luar biasa dalam menghadapi masa tumbuh kembangnya. Sosok ayah sangat dibutuhkan untuk menjadi teladan maupun pelindung bagi mereka ketika melakukan banyak hal.
Dalam mengasuh dan mendidik anak, orang tua sangat berperan. Baik ayah dan ibu masing-masing harus menjalankan peran mereka dengan optimal. Jadi, anak akan bertumbuh dan berkembang dengan lebih optimal.
Table of Contents
A. Peran Ayah Bagi Anak untuk Mendukung Masa Depan
Sebagai ayah yang baik, kamu harus menjalankan peran dengan sebaik mungkin demi perkembangan emosional anak yang lebih baik.
Berikut beberapa peran ayah yang sangat penting dijalankan oleh para orang tua.
1. Menjadi teman bermain anak
Peran ayah bagi anak yang pertama adalah menjadi teman bermain bagi mereka. Anak bisa saja belajar dengan melalui kegiatan bermain. Banyak sekali nilai yang bisa ditanamkan oleh ayah dengan menemani mereka belajar sambil bermain.
Melalui bermain bersama, anak akan menyukai ayah. Ini akan membangun sebuah ikatan positif antara ayah dengan anak. Tidak Sedikit anak yang bahkan kecanduan untuk bermain bersama ayah mereka karena menyenangkan.
2. Memecahkan masalah bagi anak
Ayah juga memiliki peran sebagai pemecah permasalahan yang dihadapi oleh sang anak. Bersama ayah, mestinya bukan emosi yang terjadi ketika ada masalah melainkan kasih sayang.
Berbagai permasalahan sepele di rumah mungkin saja dihadapi dan ayah bisa membantu menyelesaikannya. Contohnya saja memompa ban sepeda, mengikat ayunan tali, maupun mengerjakan PR.
3. Pengasuh anak
Peran ayah bagi anak juga bisa dilihat dari segi pengasuhannya. Selain berperan sebagai penyedia keperluan keluarga seperti menyediakan uang, makanan, dan tempat tinggal, ayah juga harus mengasuh dan membimbing anak.
Hal ini bisa dilakukan melalui berbagai macam kegiatan seperti bermain bersama anak, terlibat dalam kegiatan sekolah anak, dan segala kegiatan apapun yang mendukung daya kembang bagi anak.
4. Menjadi teladan
Bagaimanapun juga, orang tua memang sudah sepatutnya menjadi tauladan bagi anak-anaknya di rumah. Tidak perlu menunggu anaknya untuk tumbuh dewasa untuk menjadi teladan.
Berikan contoh yang baik dan pantas kepada anak bahkan ketika anak masih berusia dini. Ini akan menjadi pengalaman terbaik bagi anak untuk nantinya dicontoh di sepanjang kehidupannya.
B. Agar Ayah Dekat dengan Anak
Bonding atau kedekatan antara buah hati dengan ayah dan ibu mereka memang berbeda-beda. Hal yang seringkali terjadi adalah buah hati ingin terus dekat dengan ibu mereka dibandingkan dengan ayahnya.
Padahal, dekat dengan ayah maupun ibu merupakan hal penting untuk membuat kehidupan menjadi lebih membahagiakan. Berikut kiat yang bisa dilakukan agar bisa mendekatkan diri dengan buah hati.
1. Mengantar dan menjemput anak
Ini merupakan hal sederhana yang bisa dilakukan dalam rangka membangun kedekatan antara buah hati dengan seorang ayah. Selain itu ini juga menjadi salah satu peran ayah bagi anak.
Ketika sedang mengantar dan menjemput buah hati, lakukan topic pembicaraan menarik. Berkomunikasilah dengan anak dan bangunlah ikatan yang baik dengan mereka.
Disini, buah hati ayah akan merasakan bahwa ayah mereka sedang berusaha untuk dekat dengannya. Jadi, mereka akan bisa lebih nyaman dalam membuka diri pada ayah mereka.
2. Memberikan anak privasi
Memberikan anak privasi contohnya bisa dilakukan dengan memberikan mereka kebebasan terkait dengan hobi maupun keinginan. Namun, tentu saja itu merupakan dalam hal yang baik.
Tidak perlu memblokade dan sangat mengatur buah hati dalam hal apapun. Ini akan membuat kehidupan privasi mereka menjadi terganggu. Akan lebih baik jika terus melakukan pengawasan namun tidak mengganggunya.
3. Q time
Q time atau waktu berkualitas bersama buah hati sangat penting untuk dilakukan dalam hal membangun kedekatan antara ayah dengan buah hati. Luangkan waktu untuk bersama buah hati dalam berbagai macam kondisi.
Contohnya saja liburan bersama, olahraga bersama, dan bermain bersama. Disini, buah hati akan merasa lebih bahagia dan lebih memiliki ayah mereka meskipun dalam keseharian ayah harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Tidak sulit bukan untuk menjalankan peran seorang ayah dalam sebuah keluarga? Lakukan peran ayah bagi anak di atas dengan sebaik-baiknya dan jadilah ayah membanggakan yang selalu dicintai oleh anaknya.
