Memberikan MPASI Kepada anak merupakan sesuatu yang penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua.
Makanan pendamping ASI biasanya diberikan ketika anak memasuki usia 6 bulan. Adapun yang diberikan ketika anak dibawah 6 bulan sesuai petunjuk dokter.
Table of Contents
MPASI menjadi makanan yang bisa menunjang pertumbuhan serta perkembangan bagi anak agar bisa tumbuh optimal.
Bayi memang membutuhkan makanan lain di samping ASI. ASI saja belum mencukupi kebutuhan energi ketika mereka sudah berusia 6 bulan
Pentingnya Memberikan MPASI Kepada Anak
Anak menjadi anugerah yang begitu luar biasa bagi setiap orang tua. Kedatangannya bahkan dinanti-nantikan. Sebagai orang tua, memberikan hal terbaik untuk anak adalah sesuatu hal membahagiakan.
Hal membahagiakan bagi seorang ibu yang anaknya memasuki usia 6 bulan adalah memberikan MPASI. Berikut beberapa manfaat memberikan MPASI untuk anak.
1. Mendukung tumbuh kembang anak
Memberikan MPASI kepada anak akan mendukung tumbuh kembang mereka agar menjadi lebih optimal. Tumbuh kembang anak pada usia 6 bulan akan segera memasuki masa keemasan atau golden age sehingga orang tua harus selalu mendampinginya.
Nutrisi dari MPASI yang telah dibuat dengan berbagai kandungan gizi membuat perkembangan otak semakin cepat. Kemampuan saat belajar bisa menjadi lebih meningkat. Anak akan terhindar dari kekurangan zat besi maupun omega 3.
2. Membuat tulang menjadi lebih kuat
Si kecil akan mengalami perubahan dalam pertumbuhan tulangnya seiring bertambahnya usia. Nutrisi tepat dari MPASI akan membuat tulang menjadi lebih padat dan lebih terjaga.
Contoh makanan baik untuk kesehatan tulang anak adalah ikan, telur, susu, brokoli, buncis, gandum, kacang-kacangan, dan masih banyak yang lain. Bunda bisa mencari resep terbaik agar anak menjadi lebih lahap.
3. Pertumbuhan gigi yang optimal
Memberikan MPASI kepada anak akan menunjang pertumbuhan gigi menjadi lebih optimal. MPASI bisa membantu anak berlatih dalam hal menggigit serta mencoba berbagai jenis makanan.
Untuk membuat makanan pendamping ASI agar gigi bisa tumbuh lebih optimal, bunda bisa menambahkan susu, sereal, gandum, biji-bijian, oatmeal, dan lain-lain.
4. Anak akan memiliki kemampuan menggenggam
Memasuki usia 6 bulan, anak kemudian akan berlatih untuk menggenggam makanan. Sebelumnya, bayi sudah biasa menggenggam tangan dan menggigit jari jemarinya.
Saat itu, Ibu bisa kemudian memberikan semangat bagi anak untuk berlatih memegang sendok serta makan sendiri. Dengan kemampuan menggenggam tersebut, anak akan bisa berlatih mandiri dalam hal makan.
5. Membuat daya tahan tubuh meningkat
Sistem imunitas tubuh menjadi hal penting yang harus dijaga. ASI memang bisa dijadikan sebagai sumber imunitas tubuh. Namun nutrisi dan vitamin lain dari MPASI juga akan menunjang daya tahan tubuhnya.
Strategi Memberikan MPASI
Memberikan makanan pendamping ASI kepada anak tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Orang tua harus belajar tentang bagaimana cara pembuatannya. Jika asal-asalan, maka hasilnya akan menjadi kurang optimal.
1. Tepat waktu
Makanan pendamping ASI harus diberikan dalam waktu yang tepat. Ada baiknya dalam memberikan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Perhatikan kondisi kesehatan si kecil ketika akan memberikan Makanan pendamping ASI.
2. Memadai
Arti dari kata memadai adalah ASI diberikan dengan memenuhi kebutuhan energi, protein, serta vitamin. Jadi, kandungan dalam ASI terdiri atas berbagai sumber makanan.
3. Higienis
Segala proses yang menyangkut dalam proses memberikan sesuatu kepada bayi harus menggunakan peralatan higienis. Baik peralatan maupun bahan makanannya harus dibersihkan secara optimal.
4. Memberikan secara responsif
Ketika memberikan ASI, kamu pasti akan memperhatikan apakah anak sudah lapar atau kenyang. Begitu juga ketika akan memberikan MPASI juga harus responsif mengikuti tanda anak lapar dan kenyang.
Orang tua harus menghindari memaksakan makanan kepada bayi ketika ia sudah kenyang. Selain tidak baik, ini akan memberikan efek buruk seperti bayi muntah, menangis, maupun tersedak.
Menu MPASI dibedakan menjadi dua yaitu menu campuran serta tunggal. Ibu bisa memberikannya secara selang seling agar anak tidak merasa bosan.
WHO sendiri telah menyaran memberikan ragam sumber makanan untuk membuat makanan pendamping ASI. Pastikan memberikan MPASI kepada anak dengan sebaik mungkin agar mereka bisa bertumbuh kembang secara optimal.