Menentukan masa subur wanita sangat penting untuk diketahui bagi Anda yang sedang menjalankan program kehamilan. Ketepatan melakukan hubungan seksual di waktu masa subur dapat meningkatkan peluang kehamilan. Cara efektif menentukan masa subur dapat diketahui melalui tes ovulasi.
Bagi anda yang masih bingung menggunakan alat tes ovulasi dalam menentukan kesuburan. Berikut ulasan mengenai cara mengetahui masa kesuburan dengan alat tes ovulasi.
Table of Contents
Cara Tes Ovulasi
Ada 3 cara melakukan pengecekan ovulasi yang efektif dan mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui masa subur wanita diantaranya :
Menggunakan kalender masa ovulasi
Cara manual menggunakan kalender cukup efektif digunakan untuk mengetahui masa subur wanita. Masa ovulasi pada wanita yang mempunyai siklus haid teratur sekitar 10 – 14 hari sebelum haid. Lebih tepatnya Anda dapat melakukan penghitungan masa ovulasi.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menghitung ovulasi:
- Siklus Haid Terpendek
Anda perlu mengetahui siklus haid tependek. Maksudnya, apabila siklus haid terpendek Anda 27 hari, maka kurangi sebesar 18. Hasil yang didapatkan yaitu 9 hari. Kesimpulannya bahwa Anda memasuki masa subur setelah 9 hari masa haid.
- Siklus Haid Terpanjang
Selain menggunakan siklus haid terpendek, cara menghitung ovulasi juga dapat menggunakan siklus haid terpanjang. Misalnya, Anda mempunyai siklus haid terpanjang yaitu 30 hari, maka kurangi sebesar 11.
Maka, didapatkan hasil pengurangan sebesar 19 hari. Dapat disimpulkan bahwa hari terakhir masa subur Anda adalah 19 hari setelah masa haid.
Tes ovulasi dengan melihat tanda-tanda pada masa subur wanita
Berikut ini beberapa tanda masa ovulasi yang perlu Anda perhatikan diantaranya :
- Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature/ BBT)
Ketika baru saja bangun tidur pada pagi hari lakukan pengecekan suhu tubuh. Umumnya pada wanita yang sedang tidak terjadi ovulasi suhu tubuh 36,20C sampai 36,50C. Jika suhu tubuh mengalami peningkatan 0,50C sampai 10C, maka Anda sedang pada masa ovulasi.
Hasil pengukuran suhu basal tubuh ini dilakukan dari hari pertama haid hingga masa haid pertama selanjutnya. Jangan lupa untuk mencatat hasil suhu yang didapatkan supaya dapat memprediksikan kapan masa subur Anda.
- Lendir Serviks
Selain peningkatan suhu basal tubuh, tanda-tanda masa subur pada wanita dapat ditunjukkan pada perubahan yang terjadi pada lendir serviks. Perubahan lendir serviks dikarenakan lepasnya sel telur.
Apabila terjadi perubahan pada lendir serviks menjadi lebih elastis, transparan, elastis, licin dan sedikit keputihan, maka kemungkinan Anda sedang dalam masa ovulasi.
Tes ovulasi dengan mengamati perubahan lendir serviks ini tidak dapat digunakan bagi wanita yang mengalami keputihan dan menggunakan pembersih wanita.
- Rasa Nyeri Ovulasi
Rasa nyeri dapat dirasakan sebagian wanita yang terjadi sebelum siklus haid maupun setelah haid. Apabila Anda merasakan rasa nyeri sebelum haid, maka dapat dijadikan acuan pada kalender masa ovulasi.
- Alat prediksi ovulasi
Alat prediksi ovulasi atau Ovulation Test Pack dapat digunakan untuk tes ovulasi. Cara penggunaannya sangat mudah hanya perlu meneteskan urine Anda pada alat. Keakuratan Ovulation Test Pack mencapai 99 % pada pemakaian sekali.
Anda dapat menggunakan alat tes ovulasi yang ada di pasar untuk meningkatkan keakuratan prediksi kapan masa subur Anda terjadi.
Alat tes ini hampir sama dengan test pack kehamilan. Akan tetapi, tes ovulasi ini menggunakan stater pack hormon Luteinizing hormone (LH).
Jika Anda sudah mengalami tanda-tanda masa ovulasi sebaiknya Anda segera melakukan pengecekan dengan alat prediksi tes ovulasi.
Link terkait: Meningkatkan Peluang Kehamilan dengan Alat Tes Ovulasi