Halo sobat Mibi, hari ini tanggal 9 Desember telah tercatat dalam sejarah dunia dan nasional beberapa peristiwa penting dan menarik untuk disimak bersama sebagai tambahan wawasan umum yaitu peristiwa pembantaian Rawagede, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, tragedi kecelakaan KRL Bintaro dan terpilihnya Lech Walesa menjadi Presiden pertama Polandia dari non-komunis.
Tragedi Pembantaian Rawagede
Walaupun sudah merdeka, ternyata usaha Belanda untuk menekan Indonesia tidak pernah putus, salah satu bukti kekejaman Belanda adalah pembantaian Rawagede. Ini adalah pembantaian terhadap masyarakat kampung Rawagede (sekarang Balongsari, Rawamerta, Karawang) yang membuat sekitar 431 orang meregang nyawa akibat agresi militer Belanda.
Table of Contents
Para korban Rawagede, diambil dari bosscha
Peristiwa terjadi di tanggal 9 Desember 1947 tepatnya sehari setelah dimulainya Perundingan Renville, dimana agresi militer telah membuat banyak warga Bekasi mengungsi ke Karawang untuk mencari tempat aman. Para pejuang tidak lagi perang terbuka, namun dengan taktik gerilya karena kalah persenjataan dan pasukan.
Tentara Belanda memasuki kampung Rawagede dan menggeladah setiap rumah warga untuk mencari pejuang terutama Kapten Kustaryo pemimpin strategi gerilya atas dasar bocoran informasi. Setelah menggeladah dan tidak didapati, maka murkalah Belnada dan meminta untuk semua orang berjejer diluar dan diinterogasi untuk memberitahu posisi para pejuang.
Penduduk desa tidak ada yang buka mulut, sehingga tragedi dimulai dimana setiap laki-laki yang telah diseret itu dibunuh satu per satu dengan senapan, yang hanya disisakan wanita dan anak-anak saja.
Tahun 2011 Pengadilan Den Haag memutus bersalah atas pembantaian itu dan memberi ganti rugi 20 ribu euro kepada para janda. Hanya 6 orang yang menerima kompensasi itu sementara banyak keluarga lainnya tidak mendapatkan. Pelaku utama pembantaian Alphonse Jean Henri Wijnen tetap tidak diproses hidup seperti warga biasa.
Hari Anti Korupsi Sedunia
Setiap tanggal 9 Desember dipakai untuk memperingati International Anti-Corruption Day atau Hari Anti Korupsi Sedunia sebagai bentuk peringatan untuk menyebarkan pemahaman dan gaya hidup yang menjauhi dari praktik-praktik korupsi. Praktik anti korupsi tidak hanya ditujukan kepada pejabat pemerintah, tetapi juga ASN, pegawai swasta, BUMN/BUMD, masyarakat sipil, akademisi, awak media dan seluruh lapisan.
Korupsi dianggap telah merusak tatanan hidup masyarakat secara ekonomi, politik dan budaya yang membuat perlambatan terhadap pembangunan manusia sehingga PBB menginisiasi penandatanganan konvensi PBB melawan korupsi di Meksiko 9 Desember 2003.
Pada tahun 2021 ini, Hari Anti Korupsi Sedunia mengambil tema “Hak Anda, Peran Anda: Katakan Tidak Pada Korupsi” yang menyoroti pentingnya pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memerangi korupsi.
Permasalahan yang disoroti pada tahun ini meliputi gender, olahraga, pendidikan dan pemuda, penanganan Covid-19, kerjasama Internasional dan sektor swasta.
Tragedi KRL Bintaro
Sebuah Commuter Line (Kereta Api) menabrak sebuah truk tangki Pertamina pada tanggal 9 Desember 2013, yang membawa bahan bakar minyak jenis premium dengan kapasitas 24.000 liter yang saat itu sedang melintas di perlintasan Bintaro.
Tabrakan kereta dan truk tangki (sumber: liputan6)
Tak jauh dari stasiun Pondok Ranji, bertolaklah kereta api tujuan Serpong – Tanah Abang, yang waktu itu mengalami sedikit keterlambatan keberangkatan. Tidak selang lama ada sebuah truk tangki yang melintang di perlintasan, penjaga rel sudah mengibarkan bendera merah untuk memberitahu, tetapi laju kereta tidak dapat ditahan dan akhirnya menabrak truk itu.
Penyelidikan dari KNKT menjelaskan jika penyebab kecelakaan karena rel perlintasan yang terlambat menutup jalur kendaraan sehingga membuat para pengendara tidak sempat berhenti. Tercatat ada 9 orang yang meninggal, termasuk dari Masinis kereta dan juga beberapa awak kru kereta api.
Presiden Pertama Polandia yang Terpilih Melalui Pemilihan Umum
Sosok tokoh satu ini memang sudah sangat sering menjadi penggerak bagi para pekerja untuk melakukan demonstrasi dan mogok kerja semasa dia bekerja. Lech Walesa adalah orang pertama yang berhasil menjadi Presiden Polandia yang bukan berlatar belakang dari komunis.
Lech Walesa, Presiden Pertama Polandia, pict: Kompas
Walesa terpilih menjadi Presiden Polandia di tanggal 9 Desember 1990 melalui sebuah Pemilihan Umum yang baru pertama kali dilakukan di negara itu. Keahliannya adalah di bidang listrik yang membuatnya bekerja di sebuah galangan kapal Lenin tahun 1970.
Walesa sangat peduli dengan isu-isu buruh mulai dari kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan yang membuat dirinya menggerakkan pekerja untuk melakukan demonstrasi sejak tahun 1968, yang sejak itu berganti-ganti pekerjaan karena ikut demo pekerja buruh.