Strategi marketing mix Adalah strategi pemasaran dengan mengkombinasikan beberapa elemen pemasaran yang dikenal sebagai 7P untuk menemukan elemen P mana yang paling baik dan paling banyak digunakan dalam strategi jitu marketing
Marketing mix (bauran pemasaran) terdiri dari beberapa unsur elemen strategi marketing yang dikenal 7P terdiri dari product, price, place, promotion, people, physical evidence and process.
Table of Contents
Product
Unsur pertama dari marketing mix adalah Produk, merupakan basic dari semua usaha pemasaran, semua kegiatan proses pemasaran pada dasarnya adalah untuk memperkenalkan dan menjual produk
Semua usaha yang dilakukan dalam promosi, distribusi dan harga yang baik tidak akan berarti apabila tidak didukung oleh produk yang baik dan bermutu yang disukai oleh konsumen
Oleh karena itu, perlu diketahui produk apa yang kalian pasarkan dan bagaimana selera konsumen agar produk dapat terserap dipasaran dengan baik
Price
Unsur yang paling menentukan dari marketing mix adalah Harga. Penentuan harga dari suatu produk juga memiliki pengaruh dalam hal pemasaran.
Oleh karena itu, perlu penetapan kebijakan harga di semua level distribusi mulai dari tingkat produsen, grosir dan retailer
Penentuan harga ini bukan berkaitan dengan harga mahal atau dibandrol dengan harga murah tetapi lebih mengarah pada penetapan harga yang tepat terhadap suatu produk
Penetapan harga yang tepat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor harga pokok barang, kualitas barang, daya beli masyarakat, keadaan persaingan, konsumen yang menjadi target dan sebagainya
1. Penetapan harga ditingkat produsen
1. Harga setinggi mungkin (skimming price)
Menetapkan produk dengan harga tinggi dapat dilakukan karena belum ada saingan dan produk ini dipasarkan untuk kalangan menengah keatas
Menetapkan harga dengan tinggi juga dimaksudkan mendapatkan laba yang tinggi untuk menutupi biaya yang digunakan dalam penelitian (research and development) untuk menciptakan produk
2. Harga serendah mungkin
Produsen bisa juga menetapkan harga produk dengan serendah mungkin dengan tujuan sebagai penetrasi pasar yaitu agar produk masuk ke pasar dan diterima oleh banyak konsumen
2. Kebijakan harga grosir
Grosir atau pedagang besar dapat membuat kebijakan harga dengan memberikan diskon. Pemberian diskon yang diberikan kepada retailer dapat berbentuk potongan pembayaran tunai, membeli dalam jumlah banyak,
Dan juga Mempertimbangkan biaya transportasi dalam pengangkutan barang apabila jarak lokasinya jauh dan sebagainya
3. Kebijakan harga retailer
Ada beberapa kebijakan penetapan harga yang bisa dilakukan oleh retailer, yaitu sebagai berikut:
1. Margin pricing
Penetapan harga ini berdasarkan perkiraan, asalkan sudah ada untung maka produknya langsung dijual
Cara seperti ini biasanya dilakukan oleh para pedagang kaki lima dimana mereka menawarkan harga tertentu, kemudian ditawar oleh pembeli dan jika harganya masih menguntungkan maka produk tersebut dijual
2. Price lining
Penetapan harga ini banyak dilakukan oleh pengusaha yang memiliki toko baju, kaos, sepatu dan sandal. Contohnya, kaos dari berbagai merek dan ukuran ditumpuk dalam satu kotak dan diberi harga sama
Para pembeli tinggal memilih barang yang mereka sukai dengan harga yang sama
3. Competition price
Cara ini dilakukan untuk menarik langganan dengan menggunakan strategi memasang harga murah untuk barang-barang yang dikenal umum
Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh imej sebagai toko murah sehingga mendapatkan banyak pelanggan
4. Judgement pricing
Dasar penetapan harga disini berdasarkan perkiraan, biasanya dalam satu lusin barang ada satu atau dua potong yang bagus
Barang yang bagus ini diberi harga yang lebih tinggi dibandingkan lainnya dan ditempatkan di pojok toko dekat barang-barang yang harganya mahal.
Cara seperti ini membuat barang tersebut lebih cepat laku dibandingkan dengan harga yang lebih murah
5. Customary prices
Menetapkan harga tetap dalam jangka panjang walaupun harga bahan bakunya meningkat. Kebijakan ini untuk menjaga agar harga tetap tanpa menurunkan kualitas produknya
Misalnya, harga kertas satu rim berisi 500 lembar dengan harga 30 ribu. Walaupun harga kertas naik, harganya tetap 30 ribu namun isinya satu rim 400 lembar
6. Odd prices
Penetapan harga ini biasanya lazim kita jumpai di supermarket yaitu harga ganjil. Misalnya, harga kaos Rp. 49.950 (yang sebenarnya harganya Rp. 50.000)
7. Combination offers
Cara ini dilakukan dengan menawarkan kombinasi dua jenis barang, seperti menawarkan odol dengan sikat gigi, minyak rambut dan sisir dengan harga yang dipasang satu kesatuan. Konsumen merasa bahwa mereka membeli murah karena dapat satu paket untuk dua barang
Place
Elemen selanjutnya dari marketing mix adalah Place yang berkaitan dengan saluran distribusi sebagai perantara dengan konsumen.
Kita dapat bayangkan betapa sulitnya pemasaran produk apabila tidak ada toko, kios, supermarket dan sebagainya
Distributor harus dipilih secara berhati-hati karena dalam dunia bisnis banyak terjadi ketidakjujuran. Bisnis akan berjalan dengan lancar dan langgeng apabila didasari etika kejujuran.
Jujur dalam hal ini menyangkut segala hal seperti jujur dalam membayar utang menepati janji, dan sebagainya
Produsen juga dapat melakukan strategi push and pull. Dimana strategi push dengan cara mendorong jalur distribusi untuk menjual lebih banyak produk ke konsumen karena distributor akan memperoleh hadiah dari penjualan tiap unit
Sementara pull strategy, yaitu usaha menarik barang dari dalam toko ke tangan konsumen dengan mengandalkan promosi di media massa.
Untuk mendorong penjualan melalui saluran distribusi dapat dilakukan dengan memberikan diskon khusus, bonus, kontes dan periklanan
Promotion
Promosi dan produk tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling berkaitan untuk suksesnya marketing.
Kesuksesan marketing di dorong oleh beberapa unsur seperti kualitas produk baik, sesuai dengan selera konsumen, ditunjang dengan teknik promosi yang tepat
Dalam melakukan promosi juga perlu kombinasi yang meliputi kegiatan advertising, personal selling, sales promotion, dan publicity untuk meningkatkan penjualan
Advertising, berkaitan dengan pengiklanan sebagai penyajian informasi dan promosi mengenai ide, barang-barang atau jasa. Kegiatan ini berupa bentuk iklan di media cetak atau elektronik, papan reklame, spanduk, poster dan sebagainya
Personal selling, presentasi melalui percakapan satu atau dua orang penjual untuk tujuan melakukan penjualan tapi lebih mengarah kepada pendekatan personal. Cara ini bisa dilakukan di toko, rumah, atau tempat perusahaan yang dikunjungi oleh agen-agen penjual
Sales promotion, promosi penjualan dimaksudkan memberikan dorongan kepada pembeli untuk membeli suatu produk dengan imbalan akan mendapatkan hadiah atau bonus tertentu. Hadiah-hadiah yang diberikan dapat dilakukan melalui undian, korting atau jual obral
Tujuan Promosi
Tujuan dari promosi penjualan yaitu untuk menarik para pembeli baru, memberi penghargaan kepada pembeli, meningkatkan daya beli, menghindarkan konsumen pindah ke merek lain, dan meningkatkan jumlah penjualan jangka pendek
Publicity, tujuan dari publicity adalah untuk memberikan citra yang baik dari masyarakat terhadap perusahaan.
Publicity disebut juga sebagai public relation yaitu sebagai penghubung informasi tentang perusahaan ke public sekaligu mencegah berita-berita negatif terhadap perusahaan
Cara ini bisa dilakukan dengan mengundang wartawan berkunjung ke perusahaan, melakukan wawancara, kemudian memuat berita-berita perusahaan di media tanpa bayaran
People
Unsur strategi marketing mix people ini berkaitan dengan SDM perusahaan yang terdiri dari pimpinan dan karyawan. Pimpinan mengambil kebijakan dan karyawan yang melayani konsumen
Perlu adanya pelatihan dan pengarahan bagi karyawan agar dapat melayani konsumen dengan dengan baik
Physical Evidence
Physical evidence merupakan unsur elemen strategi mix yang berkaitan dengan bukti fisik yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya, jasa transportasi dengan bukti fisik kendaraan yang masih bagus, nyaman
Untuk jasa hotel, misalnya bukti fisiknya kondisi hotel yang bersih, nyaman didukung oleh fasilitas yang ada
Process
Proses ini berkaitan dengan bagaimana caranya suatu produk atau jasa sampai ketangan konsumen dengan cara memuaskan konsumen
Bagaimana tingkat kepuasan konsumen, kecepatan layanan, kebersihan, kerapian, akurat, tepat waktu dan sebagainya
Elemen 7P ini perlu dikombinasikan sesuai dengan produk atau komoditas yang diusahakan. Kombinasi mana yang digunakan tergantung pada keahlian tim marketing yang dimiliki.
Demikian Strategi Marketing Mix Untuk Meningkatkan Omzet Penjualan.